Kamis, 28 November 2019
(cc) Dr. Nuning Nuraini bersama Tim SimcovID Sampaikan Kajian Ilmiah Terbaru Pandemi COVID-19 di Indonesia (cc)
Berita / Penelitian
Dr. Nuning Nuraini bersama Tim SimcovID Sampaikan Kajian Ilmiah Terbaru Pandemi COVID-19 di Indonesia
Adi Permana - Kamis, 9 April 2020, 16:34:24
BANDUNG, itb.ac.id – Dr. Nuning Nuraini, S. Si, M.Si., salah satu peneliti matematika epidemiologi Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan SimcovID Team telah merilis penelitian terbaru terkait
fenomena pandemi COVID-19 di Indonesia. Dalam penelitian tersebut, Nuning beserta tim mencoba menjawab permasalahan-permasalahan yang lebih kompleks dan spesifik dengan pendekatan model yang lebih reaslistik. Tim ini terdiri
dari belasan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di antaranya ITB, Unpad, UGM, ITS, UB, Undana, bahkan termasuk peneliti perguruan tinggi luar negeri asal Indonesia yaitu Essex & Khalifa University, University of Southern
Denmark, dan Oxford University.
Dalam kajian ilmiah yang mereka rancang, Dr. Nuning dan Tim SimcovID berusaha untuk menjawab setidaknya tiga rumusan masalah. Pertama, lewat model SEIRQD (Suceptible-Exposed-Quarantine-Recovery-Death),
mereka ingin menghasilkan analisa terkait estimasi kepadatan kasus COVID-19 per 100.000 jumlah penduduk dan menunjukkan seberapa besar perkiraan kasus yang tidak terdeteksi dari provinsi-provinsi di Indonesia.
Kedua, menggunakan metode Extended Kalman Filter, Tim SimcoviID berusaha untuk memberikan nilai Ro yang tepat bagi kejadian di Indonesia. Lalu, terakhir, Dr. Nuning dan rekan-rekan juga menyiapkan proyeksi
waktu puncak dan jumlah kasus kematian dari beberapa skenario kebijakan pemerintah yang mungkin akan dilaksanakan dalam menghadapi situasi pandemi ini.
Untuk menjawab tujuan pertama, Dr. Nuning beserta tim berusaha menentukan estimasi parameter yang tepat melalui data yang ada, walaupun validitas data kasus terlapor diasumsikan rendah. Oleh sebab itu
estimasi parameter juga dilakukan melalui data kematian yang diasumsikan lebih dapat dipercaya dibandingkan data kasus terlaporkan. Setelah data-data tersebut diolah, Dr. Nuning dan tim menyimpulkan, Provinsi DKI Jakarta menempati
urutan pertama sebagai provinsi dengan estimasi kepadatan kasus COVID-19 per 100.000 orang tertinggi di Indonesia dengan estimasi kasus yang tidak terdeteksi sebesar 32.000 (dalam selang kepercayaan 86%) kasus. Jumlah kasus
ini jauh meninggalkan estimasi nomor dua yang diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan 8.090 kasus tak terdeteksi dengan selang kepercayaan yang sama.
Selanjutnya, untuk estimasi dari jumlah kasus COVID-19 yang terdeteksi berdasarkan pemodelan, Provinsi Bengkulu menjadi provinsi yang paling kecil kemampuan deteksinya yakni 0.26% dari perkiraan total
kasus provinsi sebesar 385 kasus. “Dari pemodelan, kita juga bisa melihat bahwa provinsi-provinsi yang presentase perkiraan kasus tidak terdeteksinya tinggi ada di luar pulau Jawa, seperti Bengkulu, Papua Barat, Sumatera
Selatan, dan beberapa provinsi lain, “ sebut Nuning selaras dengan isi kesimpulan kajian.
Penting pula untuk diketahui bahwa ada dua catatan penting menyangkut estimasi-estimasi yang dilakukan pada kajian ilmiah ini. Pertama, analisa estimasi hanya dilaksanakan pada provinsi-provinsi yang sudah
ada kasus kematiannya. Kedua, hasil estimasi ini hanya valid jika seluruh pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dan meninggal dianggap tidak melakukan perjalanan lintas provinsi selama sekurang-kurangnya dua minggu. Asumsi-asumsi
yang dipakai juga didasarkan data yang ada sampai tanggal 31 Maret 2020.
Berikutnya, untuk nilai Ro, Tim SimcovID memprediksi, dengan menggunakan Extended Kalman Filter (EKF), bahwa nilai Ro di Indonesia sekarang ada pada kisaran angka 3.3. “Ro itu sendiri, kalau di matematika,
bisa diartikan sebagai jumlah kelahiran kasus baru akibat 1 orang terinfeksi saat masuk ke dalam suatu populasi yang sepenuhnya sehat dan potensial untuk sakit. Biasanya, ada pihak yang menyebutnya juga sebagai faktor penggandaan
atau semacamnya. Intinya, kita harus mengejar nilai Ro agar kurang dari 1 sehingga kita bisa mengejar keadaan bebas penyakit,“ terang Nuning.
Terakhir, dalam melakukan kajian proyeksi waktu puncak dan jumlah kasus kematian dari skenario kebijakan pemerintah, Tim SimcovID membagi terlebih dahulu jenis skenario yang akan dikaji, yaitu tanpa kebijakan,
kebijakan memperketat social/physical distancing, dan karantina wilayah. Selain itu, mereka juga menambahkan faktor waktu penerapan kebijakan dan waktu pelaporan/waktu konfirmasi kasus sebagai faktor kualitatif lainnya. Hasilnya,
kajian ilmiah tersebut menyimpulkan bahwa skenario kebijakan karantina wilayah dalam waktu dekat disertai dengan rapid-test adalah skenario terbaik yang dapat dilakukan pemerintah. Dari hasil model mereka, kita bisa yakin
bahwa fenomena pandemi di Indonesia dapat mereda lebih cepat serta lebih sedikit kasus kematian jika pemerintah menerapkan karantina wilayah, melakukan rapid-test, dan segera memulai kebijakan-kebijakan tersebut.
“Segala bentuk pekerjaan yang kami lakukan dalam membangun model dan menghasilkan analisa hanya didasarkan pada sikap sukarela. Kami tidak punya tujuan lain selain ingin mengerjakan apa yang sudah
menjadi bagian dari profesi kami yaitu menghasilkan publikasi ilmiah. Namun, tentunya kami akan senang jika apa yang kami kerjakan dapat membantu bagi yang membutuhkan,“ tutup Nuning.
Reporter: Ferio Brahmana (Teknik Fisika, 2017)
First Published, 29 November 2019, 09.52 AM
Senin, 25 November 2019
Candrayaan-3 : Menunggu India Menguasai Rembulan
Bangalore, India, Informatika Newsline

Baca Lebih Lanjut : Mengurangi Manuver Menghemat Bahan Bakar
BUKU BARU : BAT ALGORITMA

Buku ini ditulis untuk menjadi salah satu buku pegangan bagi mereka yang ingin mempelajari dan mempraktekkan lebih lanjut implementasi dari Algoritma Bat.
Aspek teknis dan beberapa implementasi dasar dari Algoritma ini dibahas detil dalam buku ini, ditulis untuk mereka yang ingin mendalami dan mempraktekkan algoritma ini di berbagai aktivitas optimasi dan pengaturan.
Buku tersedia dalam bentuk cetakan (printed) dan e-book untuk yang lebih menyukai kepraktisan dalam membaca dan menikmati data-data terbaru dalam Algoritma Bat ini. Buku juga didisain untuk dapat digunakan sebagai pedoman atau handbook untuk para peneliti, mahasiswa dan juga pebisnis dan pengambil keputusan global.
Buku dilengkapi dengan classroom on line yang menjadi ciri khas Cahaya Press. Nikmati diskusi dengan team penulis secara langsung untuk meningkatkan pemahaman anda tentang Bat Algorithm ini.
Judul Buku : Bat Algorithms : Aspek Teknis Dan Implementasi
Penulis : Al Syarif, dkk
Kelas On Line : Available. Kelas On Line Akses Ke Sini
Akses Ke E-Book On Line Di sini
Harga : Rp 250.000,- (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit)
Terbitan : Tahun 2019
Penulis : Al Syarif, dkk
Kelas On Line : Available. Kelas On Line Akses Ke Sini
Akses Ke E-Book On Line Di sini
Harga : Rp 250.000,- (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit)
Terbitan : Tahun 2019
Untuk kontak pembelian penerbit membuka kesempatan via text/kontak langsung ke nomor WA 083820657275 atau 089680210798 (Cahaya Press) atau E-mail : infoonline999@gmail.com
Jumat, 22 November 2019
Gehana Vasisth masuk Rumah Sakit Akibat Sesak Nafas Kristis
Mumbai, Informatika Newsline (22/11/2019)
Baca Lebih Lanjut : Sesak Nafas dan Hilang Kesadaran
Baca Lebih Lanjut : Rubrik Seni Dan Budaya
Sabtu, 16 November 2019
S5-HVS1: Bintang Yang Terlempar Dari Black Hole Sagitarius A*

Dalam ilustrasi di atas terlihat tahapan yang terjadi pada saat dua bintang kembar yang tertarik ke dalam black hole. Kombinasi gaya yang terjadi antara kedua bintang dan daya tarik yang kuat dari black hole membuat salah satu bintang terlempar dengan kekuatan yang sangat besar.
Selasa, 12 November 2019
Buku E-Commerce : Gelombang Bisnis Global

Buku E commerce ini menjadi salah satu buku pegangan bagi mereka yang ingin mempelajari dan mempraktekkan E Commerce untuk mendukung berbagai aktivitas on line mereka.
Aspek teknis bisnis, dan relasi on line dalam E-Commerce dibahas dalam buku ini, ditulis untuk mereka yang ingin mendalami dan mempraktekkan aktivitas E Commerce global.
Buku tersedia dalam bentuk cetakan (printed) dan e-book untuk yang lebih menyukai kepraktisan dalam membaca dan menikmati data-data terbaru dalam E-Commerce. Buku juga didisain untuk dapat digunakan sebagai pedoman atau handbook untuk para peneliti, mahasiswa dan juga pebisnis dan pengambil keputusan global.
Buku dilengkapi dengan classroom on line yang menjadi ciri khas Cahaya Press. Nikmati diskusi dengan team penulis secara langsung untuk meningkatkan pemahaman anda tentang E-Commerce.
Judul Buku : E-Commerce : Gelombang Bisnis Global
Penulis : Wijaya, Wijaya
Kelas On Line : Available. Kelas On Line Akses Ke Sini
Akses Ke E-Book On Line Di sini
Harga : Rp 200.000,- (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit)
Terbitan : Tahun 2019
Penulis : Wijaya, Wijaya
Kelas On Line : Available. Kelas On Line Akses Ke Sini
Akses Ke E-Book On Line Di sini
Harga : Rp 200.000,- (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit)
Terbitan : Tahun 2019
Untuk kontak pembelian penerbit membuka kesempatan via text/kontak langsung ke nomor WA 083820657275 atau 089680210798 (Cahaya Press) atau E-mail : infoonline999@gmail.com
Sabtu, 09 November 2019
Koneksitas Transportasi Membuka Pasar Garam Krangkeng Ke Bandung
Oleh :
G Ikka Wijaya
Ponpes Krangkeng, Indramayu.
Kiai Asrori sedang menghitung hitung panen garam beberapa bulan terakhir.Dua hektar lahan sawah garamnya masih terus menghasilkan garam Krosok, akan tetapi tak lagi ada yang membeli garam lagi hari ini.

Garam yang biasa dijual dengan harga 2000 sekarang tidak ada yang membeli lagi. Harga jatuh sampai 300 rupiah.
Kondisi hancurnya harga garam yang dialami Pesantren KH Asrori ini adalah hal yang aneh. Karena KH.Badrun di Bogor selama berbulan bulan gagal memenuhi kebutuhan garam di 1000 an pondok pesantren yang ada di Bogor.
Yang jauh lebih aneh lagi adalah kondisi harga garam di kota Bandung. Di Pasar Cijerah harga garam krosok mencapai harga tertinggi 10 ribu rupiah. Salah satu pedagang keliling di Pasar Cijerah Wartono memberikan gambaran harga garam krosok di Pasar Cijerah.

Sore hari setelah pertemuan itu, perwakilan Pesantren Krangkeng memutuskan untuk berangkat ke Bandung untuk mwlihat kebutuhan garam dan harga di Pasar Kota Bandung.
Hanya berselang kurang dari 3 jam mobil para perwakilan Pesantren Krangkeng melaju dari Bogor menuju Bandung. Jalan Tol Cipularang yang menghubungkan Bogor dan Bandung membuat perwakilan Ponpes Krangkeng terkejut.
Wartono yang bertemu di Pasar Caringin menceritakan harga garam krosok di kota Bandung
"Harga rata rata 10 ribu garam krosok per kg di Pasar Caringin. Kita Bahkan sedang mempersiapkan memasok garam ke Papua, karena kita diminta memasok dengan harga 25 ribu per kg," tambah Wartono.
Terkejut melihat kebutuhan pasar yang tinggi membuat para perwakilan Ponpes Krangkeng itu memutuskan kembali ke Indramayu. Lewat jalan Tol Cipularang yang terhubung ke Tol arah Cirebon. Hanya dalam waktu kurang dari 4 jam mereka telah kembali ke Ponpes Krangkeng dan mulai menghitung ulang potensi dan proses pengiriman.
Seminggu kemudian proses pengiriman garam dari gudang gudang di Krangkeng Indramayu
sudah mulai dilakukan ke Bogor Bandung dan Pelabuhan Cirebon. Lewat akses Tol Cipali proses pengiriman menjadi sangat cepat. Akses ke tiga kota utama di Jawa Barat ini bahkan bisa dijangkau dalam 1 hari saja.
Kemewahan ini juga dirasakan oleh Pesantren Krangkeng karena lokasi yang dekat dengan Cipali membuat barang produksi garam langsung diserbu oleh armada angkut dan bahkan pembeli yang akan langsung mengambil garam dari gudang di pinggir Laut Jawa itu.
Dan kemewahan ini tidak hanya dirasakan oleh Pesantren Krangkeng, ratusan bahkan ribuan petani garam di Pesisir Pantai Utara Jawa menikmati akses transportasi produk garam ini dengan mudah.
Sayangnya informasi kebutuhan garam ini tidak mudah didapatkan lewat on line. Karena masih rendahnya literasi up load data informasi ke on line. Proses tatap muka antar wilayah menjadi agenda penting untuk membuka informasi lanjutan kebutuhan berbagai komoditas lain (selain garam).
Untunglah akses jalan jalan yang bermuara ke jalan Tol Trans Utara Jawa telah didukung oleh puluhan ribu kendaraan transportasi logistik yang lalu lalang di jalur tersebut. Kemudahan akses dan dukungan transportasi ini memang harus tetap didukung oleh intensitas komunikasi antar pelaku perdagangan di berbagai wilayah.
Data dari Asosiasi Logistik Indonesia mencatat ada 80 juta lebih alat angkut yang siap mendukung percepatan sebarang barang produksi ke pasar seluruh Indonesia. Sementara data dari Departemen Perhubungan mencatat lebih dari 15 ribu truk yang melintasi jalur Trans Pantai Utara Jawa setiap harinya. Meskipun menurut survey Indef (Institute for Development of Economics and Finance) sebanyak 30% kendaraan truk logistik malah memilih jalan non tol.
Akan tetapi proses pengambilan keputusan bisnis yang dituntut untuk menjadi lebih cepat berbeda dengan pergerakan logistik. Saat akses jalan mendukung pergerakan para pengusaha ini mencapai lokasi produksi dari pasar dan pusat informasi kebutuhan komoditas.
Kecepatan masih menjadi unsur utama yang dipilih oleh para pelanggan.
Survei yang dilakukan oleh Paxel bekerja sama dengan Provetics (Paxel Buy & Send Insights) menyebutkan bahwa kecepatan pengiriman menjadi isu utama pelanggan dalam logistik. Sebanyak 36 persen pelanggan memilih kecepatan, sementara 29 persen mempertimbangkan biaya, dan 26 persen memilih kemudahan pengiriman.
Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :
Selasa, 05 November 2019
AYMAN R AL MUFLEH : Sekjen Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO)
Ditengah Konferensi Zakat Internasional Ayman R Al Mufleh keluar menikmati kopi khas Bandung.
" Sebentar lagi Wapres akan hadir Mr. Ayman. "
" Oh Yes..."
Bertemu dengan Informatika, Mr Ayman menikmati lancarnya komunikasi tentang pengembangan Zakat Digital global. Dengan Bahasa Inggris yang bagus dan lancar Ayman melanjutkan pembicaraan dengan Informatika.
"Anda sangat dinamis dalam diskusi."
Mr. Ayman berbinar-binar membahas tentang perkembangan pengelolaan Zakat global. Dia menunjukkan numetag dia sebagai pembicara hari ini.
Saya akan membicarakan Bagaimana teknologi digital akan membuat Zakat lebih baik dikelola di masa depan.
Baca Lebih Lanjut : Tidak ada hambatan syariat dalam penggunaan teknologi digital zakat ?
Lihat Rubrik Figure Informatika Lebih lanjut
(CC) BULAN RAJAB (CC)
ALHAMDULILLAH umat Islam saat ini akan memasuki di salah satu bulan yang mulia dan memiliki kedudukan yang
agung, yaitu Rajab yang jatuh pada hari Senin Pon, 19 Maret 2018 M/ 1 Rajab 1439 H. Bulan ini dilarang keras melakukan maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih. Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا
لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا
الشَّهْرَ الْحَرَامَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS. Al Maidah [95]:
2).
Ayat mulia ini menerangkan secara khusus keutamaan bulan-bulan haram, yang tidak dimiliki oleh bulan lainnya. Bulan yang termasuk Asyhurul hurum (bulan-bulan haram) adalah dzul qa’dah,
dzul hijjah, rajab, dan muharam.
A. Pengertian Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dari tahun hijriyyah dan merupakan salah satu bulan haram (أحد الأشهر الحرم)
seperti yang telah difirmankan Allah Ta’ala Azza Wa Jalla dalam Q.S Al-Taubah: 36 sebagai berikut:
يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا
فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ
كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً
وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ
Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat
itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”
Ibnu Rajab mengatakan, Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan
matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya
hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perpuataran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab
Menurut Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya bahwasanya Allah mengkhususkan bulan-bulan haram untuk berdzikir dan mencegah perbuatan dholim. Bentuk larangan dibulan-bulan ini ditakwili
dengan larangan untuk tidak berbuat aniaya pada diri sendiri sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
Dari hadist Abu Bakar R.A yang terdapat dalam Shohih bukhori-muslim dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika berkutbah berkata:
إن الزمان قد استدار كهيئة يوم خلق
الله السموات والأرض، السنة إثنا عشر شهرا
منها أربعة حرم، ثلاثة متواليات ذو القعدة
وذو الحجة والمحرم، ورجب مضر الذي بين جمادى
وشعبان.
Artinya: Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya
berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah berkata, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna:
1. Pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
2. Pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik
untuk melakukan amalan ketaatan.”
Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram. Sufyan Ats Tsauri mengatakan,
”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.” Bahkan Ibnu ’Umar, Al Hasan Al Bashri dan Abu Ishaq As Sa’ibi melakukan puasa pada seluruh bulan haram, bukan hanya bulan Rajab atau
salah satu dari bulan haram lainnya.
Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan
lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”
B. Makna Rajab
Rojab itu dari kata رجب الرجل رجبا ‘menghormati seseorang dengan suatu kehormatan’. Dengan demikian
kata رجبه –يرجبه-رجبا-رجوبا atau رجّبه- ترجّبه
dan أرجبه semuanya semakna dengan kata هابه atau عظمه’memuliakan atau menghormati’. Sehingga kata مرجوب
sama halnya dengan kata مهاب dan معظم yakni orang yang dihurmati atau dimuliakan.
Disebutkan bahwa bulan rajab memiliki 14 nama: syahrullah, rajab, rajab mudhir, munsholul asnah, ashom, munaffis, muthohhar, muqim, harm, muqosyqisy, mabri’, fard, al-ashob,
dan mu’alla. Dan sebagian ulama’ menambahi lagi dengan nama rojam, munsholul aal (yang berarti perang) dan munajja’ul asnah.
Sebagian Ulama’ memaknai nama-nama bulan rajab di atas sebagai berikut:
1. Rajab (رجب) artinya kemuliaan karena bulan yang dimuliakan atau dihormati oleh orang-orang jahiliyyah.
2. Ashom (الأصم) artinya tuli karena dibulan mereka ini meninggalkan peperangan, tidak terdengar (tuli) gemerincingnya pedang dan suara minta tolong.
3. Ashob (الأصب) artinya turun/ curahan karena kafir makkah selalu mengatakan bahwasanya rahmat tercurah dan turun di bulan ini.
4. Rajm (رجم) artinya didalamnya Allah telah merajam musuh-musuhNya dan para syaiton.
5. Harm (هرم) artinya tua karena kemuliaan bulan ini abadi/kuno dari zaman mudhar bin nizar bin mu’ad bin adnan.
6. Muqim (المقيم) artinya tetap karena kemuliaan bulan ini tetap tidak berubah hal ini disebabkan karena bulan ini merupakan salah satu bulan
haram.
7. Mu’alla (المعلى) artinya yang tinggi karena tingginya kedudukan bulan rajab diantara bulan-bulan lainya.
8. Munsholul asnah (منصل الأسنة) disebutkan oleh Al-Bukhary dari Abi Raja’ al-Athordi.
9. Munshollul aall (منصل الآل) yang artinya perang.
10. Al-Mabri’ (المبريء) artinya terbebas karena dalam bulan ini terbebas dari peperangan dan terbebas dari kedholiman dan kemunafikan.
11. Muqosyqisy (المقشقش) artinya penyembuh karena bulan ini menyembuhkan penyakit kejahiliyyahan berupa peperangan.
12. Syahrul atiirah (شهر العتيرة) artinya bulan penyembelihan karena mereka menyembelih sesembelihan mereka yang dinamai
dengan rajabiyyah yang dinisbatkan kepada bulan rajab.
13. Rajab mudhir (رجب مضر) artinya nama qobilah arab yang di masa jahiliyyah tidak mengutak-atik bulan-bulan haram tersebut. Mudhir sendiri berarti
pekak atau cacat. Allah Swt. berfirman : “Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : “Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai merahasiakan
segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku “pekak”, aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan
mereka, lain tidak”. Selanjutnya Allah berfirman : “Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak, hamba-hambaKu yang ber’aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu seperti halnya
aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat kemaksiatan mereka”
Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra’, Jim dan Ba’, masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil abdi dan Birullah Ta’aalaa, yang seolah-olah dikatakan : “Hai
hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa dan kebaikanmu diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan Rajab”.
C. Keutamaan Bulan Rajab
Telah dijelaskan dimuka bahwa Bulan Rajab, ia merupakan salah satu dari bulan haram. Di mana bulan haram ini adalah bulan yang dimuliakan. Bulan ini adalah yang dilarang keras melakukan
maksiat, serta diperintahkan bagi kita untuk beramal sholih. Adapun keutamaan-keutamaan bulan ini sebagai berikut:
1. Bulan Penuh Berkah
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: كان
رسول الله إذا دخل رجب قال: “اللهم بارك لنا
في رجب وشعبان وبلغنا رمضان”
Dari Anas bin Malik R.A berkata: ketika memasuki bulan Rajab Rosulullah berdoa “Ya Robb berkahilah kita di dalam bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikankah kita ke bulan
Ramadhan.
2. Bulan Dimuliakannya Kebaikan
عن أنس بن مالك –رضي الله عنه- قال:
قيل : يارسول الله لم سمي رجب؟ قال لأنه يترجب
فيه خير كثير لشعبان ورمضان
Dari Anas bin Malik R.A berkata: disebutkan bahwa salah satu sahabat bertanya ‘Ya Rasulallah kenapa dinamakan rajab?’, Rasulullah SAW menjawab: ia dinamakan rajab karena
didalamya seluruh amal kebaikan dimuliakan untuk menyambut bulan Sya’ban dan Romandhon.
3. Kenikmatan Meninggal Dengan Husnul Khotimah Tanpa Gangguan Syaitan
قال النبي صلى الله عليه وسلم: إن
أردتم الراحة وقت الموت من العطش والخروج
مع الإيمان والنجاة من الشيطان فاحترموا
هذه الشهور كلها بكثرة الصيام والندم على
ما سلف من الأثام واذكروا خالق الأنام تدخلوا
جنة ربكم بسلام.
Nabi bersabda: jika kamu sekalian ingin mendapatkan kenikmatan saat waktu kematian menjemput, membawa iman saat nyawa keluar dan terhindar dari godaan syaitan, maka sebaiknya muliakanlah
bulan-bulan haram dengan banyak berpuasa, melakukan taubat dari dosa yang pernah dilakukan dan berdzikirlah kepada penyiptamu. Lalu masukkah surge dengan aman dan selamat.
4. Perumpaan Rajab seperti Al-Qur’an dari kalam-kalam Allah yang lain
عن النبي صلى الله عليه وسلم: فضل
رجب على سائر الشهور كفضل القرآن على سائر
الكلام.
Nabi Muhammad SAW bersabda: keutamaan bulan Rajab dari bulan-bulan yang lain seperti keutamaan Al-Qur’an dari kalam-kalam Allah yang lain.
5. Bulan Istighfar dan Bulannya Allah
وقال علي رضي الله عنه قال النبي
عليه الصلاة والسلام: أكثروا من الإستغفار
في شهر رجب فإن لله تعالى في كل سعة منه عتقا
من النار وإن لله مدائن لا يدخلها إلا من
صام رجب.
Ali RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: perbanyaklah beristighfar di bulan Rajab karena Allah dibulan ini lapang untuk pembebasan dari neraka dan Allah memiliki beberapa kota di
surga, tidak ada seseorang yang bisa masuk ke dalamnya malainkan orang yang mau puasa rajab.
وعن ابن عباس رضي الله عنهما عن النبي
صلى الله عليه وسلم قال: من قال في رجب وشعبان
ورمضان فيما بين الظهر والعصر أستغفر الله
العظيم لآاله إلا هو الحي القيوم وأتوب
إليه توبة عبد ظالم لا يمسك لنفسه ضرا ولا
نفعا ولا موتا ولا حياة ولا نشورا، أوحى
الله تعالى إلى الملكين أحرقوا كتاب سيئاته
من ديوان صحيفته.
Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bersabda: siapa saja yang antara waktu dhuhur dan ashar di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadlan berdoa : أَسْتَغْفِرُ
الله العَظِيْمْ لآاِلهَ إِلَّا هُوَ
الْحَيّ القيّوم وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ
لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا
مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُوْرًا,
maka Allah akan mengutus dua malaikan untuk membakar buku catatan amal buruknya.
قال العلماء: رجب شهر الاستغفار
وشعبان شهر الصلاة على النبي المختار صلى
الله عليه وسلم ورمضان شهر القرآن.
Ulama’ berkata: bulan Rajab itu bulan istighfar, sya’ban bulan sholawat kepada Nabi Muhammad dan Romadlan adalah bulan untuk membaca Al-Qur’an.
قال رسول الله صلى عليه وسلم رجب
شهر الله وشعبان شهري ورمضان شهر أمتي.
Rasulullah SAW bersabda: bulan Rajab itu bulannya Allah, bulan Sya’ban bulanku dan bulan Romadlon adalah bulan untuk ummatku
6. Ganjaran air rajab
عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه
قال: رأيت ليلة المعراج نهرا ماءوه أحلى
من العسل وأبرد من الثلج وأطيب من المسك،
فقلت لجبراءيل لمن هذا؟ قال لمن صلى عليك
في رجب.
Artinya: Nabi Muhammad Bersabda: Aku melihat ketika malam Mi’roj sebuah sungai yang airnya manis melebihi manisnya madu, dinginnya melebihi dinginnya salju, wanginya melebihi
wanginya minyak misik. Kemudian aku bertanya kepada Malaikat Jibril: untuk siapa sungai itu wahai Jibril. Malaikat Jibril menjawab: sungai itu diperuntukkan orang yang bersholawat kepadamu di bulan Rajab.
قال عليه الصلاة والسلام “إن في
الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن
وأحلى من العسل من صام يوما من رجب سقاه الله
من ذلك النهر.
Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamai dengan sungai rajab yang sangat putih melebihi susu dan lebih manid daripada madu. Barang siapa puasa
di hari itu sekali saja maka Allah akan memberi minuman orang tadi dari air sungai tadi.
7. Nilai puasa di bulan ini dibawah nilai puasa Ramadhan
عن أبي هريرة-رضي الله عنه- أن رسول
الله صلى الله عليه وسلم لم يتم صوم شهر بعد
شهر رمضان إلا رجب وشعبان
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rosulullah SAW tidak pernah menyempurnakan puasanya 1 bulan penuh setelah Ramadlan melainkan kacuali bulan Rajan dan Sya’ban.
8. Puasa 1 hari sebanding puasa 1 bulan
عن ابن عباس –رضي الله عنهما- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من صام
يوما من شهر حرام، كتب الله له بكل يوم شهرا،
ومن صام أيام العشر، كان له بكل يوم حسنة.
Dari Ibnu Abbas R.A berkata: jika Rasulullah pernah berkata: barang siapa puasa sehari dibulan haram, Allah mencatatnya sama seperti puasa 1 bulan dan barang siapa puasa 10 hari
maka tiap hari baginya suatu kebaikan.
9. Pahala Menghidupkan Malam Pertama, seperti menghidupkan hati yang mati, kembali ke fitrah, dapat menolong 70 ribu ahli dosa dan dapat nikmat surga.
روي عن النبي عليه الصلاة والسلام
أنه قال “من أحيا أول ليلة من رجب لم يمت قلبه
إذا ماتت القلوب وصب الله الخير من فوق رأسه
صبا وخرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه ويشفع
لسبعين ألفا من أهل الخطايا قد استوجبوا
النار”
Diriwayatkan dari Nabi orang yang menghidupkan malam pertama bulan Rajab, tidak akan mati hatinya tatkala banyak hati yang telah mati, Allah akan melimpahkan kebaikan kepadanya,
dikeluarkan dosa-dosanya seperti layaknya dia dilahirkan oleh ibunya (kembali suci) dan dapat member syafaat (pertolongan kepada 70.000 ahli dosa.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
من أحيا ليلة رجب، وصام يومها، أطعمه الله
من ثمار الجنة، وكساه من خضر الجنة، وسقاه
من الرحيق المختوم.
Nabi Muhammad SAW bersabda: barang siapa menghidupkan malam rajab dan paginya ia berpuasa, maka Allah kelak akan memberikan makan ia berupa buah-buahan dari surga, memakaikan pakaian
dari pakaian surga dan memberi minuman nectar yang tiada bandinganya nikmatnya.
10. Bulan haram yang telah tercatat namanya di langit ke tujuh
عن أبي سعيد الخدري-رضي الله عنه-
قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رجب
من شهور الحرم، وأيامه مكتوبة على أبواب
السماء السادسة، فإذا صام الرجل منه يوما
وجرد صومه لتقوى الله، نطق الباب ونطق اليوم،
قالا: يارب، اغفر له، وإذا لم يتم صومه بتقوى
الله، لم يستغفر، قال أو قيل خدعتك نفسك.
Dari Abi Sa’id al-Khudry R.A berkata: bahwa Rasulullah SAW telah berkata: bulan Rajab itu merupakan salah satu dari bulan-bulan haram, dan hari-harinya telah tercatat di pintu-pintu
langit ke tujuh. Maka tatkala seseorang berpuasa sehari murni karena takwanya kepada Allah, maka pintu dan hari itu akan berdoa kepada Allah: Ya Tuhanku, ampunilah dia. Dan tatkala ia tidak bisa menyempurnakan puasanya maka
jangan ampuni.
11. Keutamaan berpuasa separuh awal bulan Rajab
عن النبي ص م أنه قال: ألا إن رجب شهر
الله الأصم فمن صام منه يوما إيمانا واحتسابا
استوجب عليه رضوان الله الأكبر. ومن صام
يومين لا يصف الواصفون من أهل السماء والأرض
ماله عند الله من الكرامة. ومن صام ثلاثة
أيام عوفي من كل بلاء الدنيا وعذاب الأخرة
والجنون والجذام والبرص ومن فتنة الدجال.
ومن صام سبعة أيام غلقة عنه سبعة أبواب جهنم.
ومن صام ثمانية أيام فتحة له ثمانية أبواب
الجنة. ومن صام عشرة أيام لم يسأل من الله
شيءا إلا أعطاه إياه. ومن صام خمسة عشرة يوما
غفر الله تعالى ذنوبه ماتقدم وبدله بسيءاته
حسنات. ومن زاد زاد الله أجره.
Nabi SAW bersabda: Ingatkah sesungguhnya bukan Rajab adalah bulan Allah yang Mulia. Barang siapa yang berpuasa dengan Iman dan Ikhkas 1 hari di bulan Rajab, maka dia berhak mendaoat
Ridlo Allah yng Maha Besar. Barang siapa berpuasa 2 hari di bulan Rajab, tiada sifat yang diberikan oleh penduduk langit dan bumi, kecuali baginya diberi Karomah oleh Allah.
Barang siapa puasa 3 hari di bulan Rajab, maka ia di jaga dari setiap balak dunia, suksa akhirat, penyakit gila, ayan, lepra, koreng, dan dari finah dajjal. Barang siapa berpuasa
7 hari di bulan Rajab, ditutuplah baginya 7 pintu Neraka Jahannam. Barang siapa berpuasa 8 hari di bulan Rajab, maka dibukalah baginyab 8 pintu Surga. Barang siapa berpuasa 10 hari di bulan Rajab, maka dia tidak usah minta
sudah langsung diberi oleh Allah semua yang ia inginkan. Barang siapa berpuasa 15 hari di bulan Rajab, seluruh dosanya yang sudah kewat diampuni oleh Allah, dan kejelekannya diganti dengan kebaikan. Dan yang puasanya ditambah
lebih dari 15 hari, maka Allah akan menambah juga ganjarannya.
12. Adanya Kaffarat
عن ابن عباس –رضي الله عنهما- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صوم يوم
من رجب كفارة ثلاث سنين، والثاني كفارة
سنتين، والثالث كفارة سنة، ثم كل يوم شهر.
Dari Ibnu Abbas R.A berkata: bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: puasa hari pertama di bulan Rajab merupakan kaffarat 3 tahun, puasa hari ke dua sama seperti kaffarat 2 tahun,
dan puasa ke 3 hari merupakan kaffarat 1 tahun. Kemudian hari-hari berikutnya kaffaratnya adalah 1 bulan.
13. Rahasia malam ke 10 di bulan Rajab
عن قيس بن عباد، في قوله تعالى: (إِنَّ
عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا
عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ
خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا
أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ) هذه الأربعة أشهر الحرم،
كلها في يوم عاشر منها أمر: أما المحرم فاليوم
العاشر من عاشوراء، وأما ذو الحجة فاليوم
العاشر منه يوم النحر، وأما رجب فاليوم
العاشر منه يمحو الله ما يشاء ويثبت، وعنده
أم الكتاب، ونسيت ما في ذي القعدة.
Dari Qoisy bin Ibad, dalam firman Allah SWT ayat 36 surat al-Taubah: (Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu dia menciptakan
langit dan bumi, diantara empat bulan haram) empat bulan yang disebutkan dalam ayat ini saat hari yang ke-10 punya perkara masing-masing. Hari ke 10 bulan Muharram merupakan hari asyuro. Hari ke-10 bulan dzul hijjah merupakan
hari Qurban. Adapun hari ke-10 bulan Rajab, Allah menghapus apapun yang Ia hendaki dan Ia tetapkan.
14. Penamaan bulan karena kemuliaanya
عن ابن عباس – رضي الله عنهما- أن يهوديا
أتاه، فقال: يا ابن عباس إني أريد أن أسألك
عن أشياء، إن أنت أخبرتني بتأويلها فأنت
ابن عباس، قال: وما هي؟ قال : عن رجب لم سمي
رجب؟ وعن شعبان لم سمي شعبان؟
قال : أما رجب، فإنه يترجب فيه خير
كثير لشعبان وسمي أصم لأن الملائكة تصم
أذانها لشدة ارتفاع أصواتها بالتسبيح
والتقديس.
Dari Ibnu Abbas R.A Sesungguhnya ssorang yahudi mendatanginyad dan berkata: wahai Ibnu Abbas sesungguhnya aku ingin bertanya padamu, beritahu aku tentang takwilan sesuatu. Lalu Ibnu
Abbas bertanya: apa itu? Tentang bulan Rajab kenapa dinamakan demikian? Tanya kembali orang yahudi tersebut.
Lalu dijawab oleh Ibnu Abbas: Rajab di namakan Rajab untuk memuliakan kemuliaan di dalamnya dan dinamakan Ashom karena malaikat tuli kupingnya lantaran kerasnya tasbih dan pentasbihan
di bulan tersebut.
15. Pahala puasa hari kamis, jumu’ah dan sabtu di bulan haram
عن أنس بن مالك –رضي الله عنه- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من صام
ثلاثة أيام من كل شهر حرام –الخميس والجمعة
والسبت- كتب له عبادة سبع مئة سنة”
Dari Anas bin Malik R.A berkata: jika Rosulullah telah bersabda: siapa saja yang berpuasa 3 hari dibulan haram –kamis, jumuah dan sabtu- maka Allah akan mencatat baginya seperti
beribadah 700 tahun.
16. Penamaan bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan
عن عروة، قال : قال عبد الله بن عمر
–رضي الله عنهما- إنما سمي شهر رمضان لأنه
يرض فيه الذنوب رضا، وإنما سمي شوال لأنه
يشول الذنوب كما تشول الناقة ذنبها، وإنما
سمي شعبان لأن الأرزاق تشعب فيه، وإنما
سمي رجب، لأن الملائكة ترجب فيه بالتسبيح
والتحميد والتمجيد للجبار عز وجل، وكان
ابن عباس رضي الله عنهما يقول: يوم الفطر
يوم الجوائز.
Dari Urwah berkata bahwa Abdullah bin Umar berkat: Sesungguhnya Romadhon dinamakan Romadhon karena di bulan ini penuh dengan tumbukan (peleburan) dosa. Dinamakan Syawal karena dosa-dosa
pada bulan ini terangkat seperi terangkatnya sebuah bisul. Dinamakan Sya’ban karena rizqi dibulan ini tersebar. Dan dinamai Rajab karena malaikat pada bulan ini memuliakan (Sang Maha Perkasa) Allah dengan tasbih, tahmid,
dan tajmid.
17. Salah satu dari 5 malam mustajab
قال صلى الله عليه وسلم: خمس ليال
لا ترد فيهن الدعوة: أول ليلة من رجب، وليلة
النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر،
وليلة النحر.
Rasulullah SAW bersabda : “Ada lima malam yang do’a tidak ditolak (oleh Allah SWT) : Malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam Jum’at, malam
hari Raya ‘Idul Fitri, dan malam Hari Raya ‘Idul Adha.
18. Puasa 1 hari di tanggal 27 rajab : puasa 60 bulan
عن أبي هريرة –رضي الله عنه- قال: من
صام يوم سبعة وعشرين من رجب كتب الله له صيام
ستين شهرا، وهو اليوم الذي هبط فيه جبريل
–عليه السلام- على النبي صلى الله عليه وسلم
بالرسالة.
Dari Abu Hurairah R.A berkata: bahwa Nabi pernah bersabda: barang siapa yang puasa di hari ke 27 dari bulan Rajab Allah akan mencatat baginya seperti puasa 60 bulan, karena hari
itu merupakan hari dimana malaikat Jibril turun dengan membawa sebuah risalah melakukan isra’-mi’raj.
19. Orang yang mencari keutamaan di dalamnya akan terkabul apapun dihajatkan
عن جابر بن عبد الله –رضي الله عنه-
قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من
بلغه عن الله شيء فيه فضيلة، فأخذ به إيمانا
بالله ورجاء ثوابه، أعطاه الله ذلك، وإن
لم يكن كذلك”
Dari Jabir bin Abdillah R.A berkata: Nabi bersabda: barang siapa yang menyapaikan fadhilah tentang bulan Rajab dan ia iman kepada Allah serta mengharapkan pahala, maka Allah akan
memberikanya apa yang ia hendaki, jika tidak Allah akan mengganti hal yang sama dengan apa yang ia hendaki.
D. Amalan-amalan di Bulan Rajab
Bertolak dari keutamaan-keutamaan bulan Rajab yang disebutkan di beberapa hadist di atas mengindikasikan betapa mulianya dan utamanya bulan ini. Bulan yang merupakan kunci dari munculnya
beberapa keberkahan dan keutamaan. Dikatakan oleh Abu Bakar al-Warroq dengan qoul sebagai berikut:
شهر رجب شهر للزرع وشعبان شهر السقي
للزرع ورمضان شهر حصاد الزرع.
Artinya: bulan Rajab merupakan bulan untuk menanam, bulan Sya;ban bulan untuk pengairan dan bulan Ramadlan merupakan bulan untuk menuai hasil tanaman.
Senada dengan apa yang diucapkan oleh Abu Bakar al-Warroq perumpaan ketiga bulan ini diumpamanakan dengan proses pembentukan hujan seperti qoul ulama’:
مثل شهر رجب مثل الريح ومثل شعبان
مثل الغيم ومثل رمضان مثل القطر
Artinya: perumpaan bulan Rajab seperti angina; perumpaan bulan Sya’ban seperti mendung dan perumpaan Romadhon seperti hujan.
Oleh karena banyaknya kemuliaan di bulan ini, mari kita sebagai umat Muhammad, memaksimalkan sunah-sunah yang ada dengan semaksimal mungkin. Adapun Amaliyah yang penulis (Mohammad
Bahauddin) anjurkan untuk diamalkan sebagai berikut:
1. Puasa
a. Puasa sekali di bulan rajab
عن ابن عباس –رضي الله عنهما- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من صام
يوما من شهر حرام، كتب الله له بكل يوم شهرا،
ومن صام أيام العشر، كان له بكل يوم حسنة.
Dari Ibnu Abbas R.A berkata: jika Rasulullah pernah berkata: barang siapa puasa sehari dibulan haram, Allah mencatatnya sama seperti puasa 1 bulan dan barang siapa puasa 10 hari
maka tiap hari baginya suatu kebaikan.
عن أبي سعيد الخدري-رضي الله عنه-
قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: رجب
من شهور الحرم، وأيامه مكتوبة على أبواب
السماء السادسة، فإذا صام الرجل منه يوما
وجرد صومه لتقوى الله، نطق الباب ونطق اليوم،
قالا: يارب، اغفر له، وإذا لم يتم صومه بتقوى
الله، لم يستغفر، قال أو قيل خدعتك نفسك.
Dari Abi Sa’id al-Khudry R.A berkata: bahwa Rasulullah SAW telah berkata: bulan Rajab itu merupakan salah satu dari bulan-bulan haram, dan hari-harinya telah tercatat di pintu-pintu
langit ke tujuh. Maka tatkala seseorang berpuasa sehari murni karena takwanya kepada Allah, maka pintu dan hari itu akan berdoa kepada Allah: Ya Tuhanku, ampunilah dia. Dan tatkala ia tidak bisa menyempurnakan puasanya maka
jangan ampuni.
b. Puasa di hari-hari pertama bulan Rajab
عن ابن عباس –رضي الله عنهما- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: صوم يوم
من رجب كفارة ثلاث سنين، والثاني كفارة
سنتين، والثالث كفارة سنة، ثم كل يوم شهر.
Dari Ibnu Abbas R.A berkata: bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: puasa hari pertama di bulan Rajab merupakan kaffarat 3 tahun, puasa hari ke dua sama seperti kaffarat 2 tahun,
dan puasa ke 3 hari merupakan kaffarat 1 tahun. Kemudian hari-hari berikutnya kaffaratnya adalah 1 bulan.
c. Puasa 15 awal di bulan Rajab
عن النبي ص م أنه قال: ألا إن رجب شهر
الله الأصم فمن صام منه يوما إيمانا واحتسابا
استوجب عليه رضوان الله الأكبر. ومن صام
يومين لا يصف الواصفون من أهل السماء والأرض
ماله عند الله من الكرامة. ومن صام ثلاثة
أيام عوفي من كل بلاء الدنيا وعذاب الأخرة
والجنون والجذام والبرص ومن فتنة الدجال.
ومن صام سبعة أيام غلقة عنه سبعة أبواب جهنم.
ومن صام ثمانية أيام فتحة له ثمانية أبواب
الجنة. ومن صام عشرة أيام لم يسأل من الله
شيءا إلا أعطاه إياه. ومن صام خمسة عشرة يوما
غفر الله تعالى ذنوبه ماتقدم وبدله بسيءاته
حسنات. ومن زاد زاد الله أجره.
Nabi SAW bersabda: Ingatkah sesungguhnya bukan Rajab adalah bulan Allah yang Mulia. Barang siapa yang berpuasa dengan Iman dan Ikhkas 1 hari di bulan Rajab, maka dia berhak mendaoat
Ridlo Allah yng Maha Besar. Barang siapa berpuasa 2 hari di bulan Rajab, tiada sifat yang diberikan oleh penduduk langit dan bumi, kecuali baginya diberi Karomah oleh Allah. Barang siapa puasa 3 hari di bulan Rajab, maka ia
di jaga dari setiap balak dunia, suksa akhirat, penyakit gila, ayan, lepra, koreng, dan dari finah dajjal. Barang siapa berpuasa 7 hari di bulan Rajab, ditutuplah baginya 7 pintu Neraka Jahannam. Barang siapa berpuasa 8 hari
di bulan Rajab, maka dibukalah baginyab 8 pintu Surga. Barang siapa berpuasa 10 hari di bulan Rajab, maka dia tidak usah minta sudah langsung diberi oleh Allah semua yang ia inginkan. Barang siapa berpuasa 15 hari di bulan
Rajab, seluruh dosanya yang sudah kewat diampuni oleh Allah, dan kejelekannya diganti dengan kebaikan. Dan yang puasanya ditambah lebih dari 15 hari, maka Allah akan menambah juga ganjarannya.
d. Puasa di hari 27 bulan Rajab
عن أبي هريرة –رضي الله عنه- قال: من
صام يوم سبعة وعشرين من رجب كتب الله له صيام
ستين شهرا، وهو اليوم الذي هبط فيه جبريل
–عليه السلام- على النبي صلى الله عليه وسلم
بالرسالة.
Dari Abu Hurairah R.A berkata: bahwa Nabi pernah bersabda: barang siapa yang puasa di hari ke 27 dari bulan Rajab Allah akan mencatat baginya seperti puasa 60 tahun, karena hari
itu merupakan hari dimana malaikat Jibril turun dengan membawa sebuah risalah melakukan isra’-mi’raj.
e. Puasa Hari Kamis, Jumuah dan Sabtu di bulan Rajab
عن أنس بن مالك –رضي الله عنه- قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “من صام
ثلاثة أيام من كل شهر حرام –الخميس والجمعة
والسبت- كتب له عبادة سبع مئة سنة”
Dari Anas bin Malik R.A berkata: jika Rosulullah telah bersabda: siapa saja yang berpuasa 3 hari dibulan haram –kamis, jumuah dan sabtu- maka Allah akan mencatat baginya seperti
beribadah 700 tahun.
f. Puasa penuh (banyak berpuasa) di bulan Rajab
قال النبي صلى الله عليه وسلم: إن
أردتم الراحة وقت الموت من العطش والخروج
مع الإيمان والنجاة من الشيطان فاحترموا
هذه الشهور كلها بكثرة الصيام والندم على
ما سلف من الأثام واذكروا خالق الأنام تدخلوا
جنة ربكم بسلام.
Nabi bersabda: jika kamu sekalian ingin mendapatkan kenikmatan saat waktu kematian menjemput, membawa iman saat nyawa keluar dan terhindar dari godaan syaitan, maka sebaiknya muliakanlah
bulan-bulan haram dengan banyak berpuasa, melakukan taubat dari dosa yang pernah dilakukan dan berdzikirlah kepada penyiptamu. Lalu masukkah surga dengan aman dan selamat.
عن أبي هريرة-رضي الله عنه- أن رسول
الله صلى الله عليه وسلم لم يتم صوم شهر بعد
شهر رمضان إلا رجب وشعبان
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rosulullah SAW tidak pernah menyempurnakan puasanya 1 bulan penuh setelah Ramadlan melainkan kacuali bulan Rajan dan Sya’ban.
2. Beristighfar
وقال علي رضي الله عنه قال النبي
عليه الصلاة والسلام: أكثروا من الإستغفار
في شهر رجب فإن لله تعالى في كل سعة منه عتقا
من النار وإن لله مدائن لا يدخلها إلا من
صام رجب.
Ali RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: perbanyaklah beristighfar di bulan Rajab karena Allah dibulan ini lapang untuk pembebasan dari neraka dan Allah memiliki beberapa kota di surga, tidak ada seseorang yang bisa masuk ke dalamnya malainkan orang yang mau puasa rajab.
Ali RA berkata bahwa Nabi SAW bersabda: perbanyaklah beristighfar di bulan Rajab karena Allah dibulan ini lapang untuk pembebasan dari neraka dan Allah memiliki beberapa kota di surga, tidak ada seseorang yang bisa masuk ke dalamnya malainkan orang yang mau puasa rajab.
قال العلماء: رجب شهر الاستغفار
وشعبان شهر الصلاة على النبي المختار صلى
الله عليه وسلم ورمضان شهر القرآن.
Ulama’ berkata: bulan Rajab itu bulan istighfar, sya’ban bulan sholawat kepada Nabi Muhammad dan Romadlan adalah bulan untuk membaca Al-Qur’an.
وعن ابن عباس رضي الله عنهما عن النبي
صلى الله عليه وسلم قال: من قال في رجب وشعبان
ورمضان فيما بين الظهر والعصر أستغفر الله
العظيم لآاله إلا هو الحي القيوم وأتوب
إليه توبة عبد ظالم لا يمسك لنفسه ضرا ولا
نفعا ولا موتا ولا حياة ولا نشورا، أوحى
الله تعالى إلى الملكين أحرقوا كتاب سيئاته
من ديوان صحيفته.
Dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bersabda: siapa saja yang antara waktu dhuhur dan ashar di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadlan berdoa : أَسْتَغْفِرُ
الله العَظِيْمْ لآاِلهَ إِلَّا هُوَ
الْحَيّ القيّوم وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ
لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا
مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُوْرًا,
maka Allah akan mengutus dua malaikan untuk membakar buku catatan amal buruknya.
Dan orang yang membaca “اللهم اغفر لي وارحمني وتوب
علي” sebanyak 70 kali diwaktu subuh dan menjelang sore di Bulan Rajab, maka kelak orang itu tak akan dikenai api neraka. Berikut hujjahnya:
ان من استغفر الله في رجب بالغداة
والعشي يرفع يديه ويقول اللهم اغفر لي وارحمني
وتوب علي سبعين مرة لم تمس النار جلدا.
Selain dua istighfar di atas penulis juga menambahkan 2 istighfar. Pertama istighfar ijazah dari habib Hasan bin Abdillah al-Haddad, berikut teks istighfarnya:
بسم الله الرحمن الرحيم، وصلى الله
تعالى على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم،
أستغفر الله (ثلاثا)، وأتوب إلى الله مما
يكره الله قولا وفعلا، وخاطرًا، وباطنا
وظاهرا، أستغفر الله العظيم الذي لا إله
إلا هو الحيَّ القيومَ وأتوب إليه، اللهم
إني أستغفرك لما قدّمتُ وما أخرت، وما أسررت
وما أعلنت، وما أنت أعلم به مني، أنت المقدِّم
وأنت المؤَخّر، وأنت على كل شيء قديرٌ. أستغفر
الله ذا الجلال والإكرام من جميع الذنوب
والآثام. أستغفر الله لذنوبي كلها، سرِّها
وجهرها، وصغيرها وكبيرها، وقديمها وجديدها،
وأوَّلها وآخرها، وظاهرها وباطنها، وأتوب
إليه. اللهم إني أستغفرك من ذنب تبتُ إليك
منه ثم عدت فيه، وأستغفرك لما أردت به وجهك
الكريم فخالطه ما ليس لك فيه رضًا، وأستغفرك
لما وعدتُك به من نفسي ثم أخلفتك فيه، وأستغفرك
لما دعاني إليه الهوي من قِبل الرُّخص مما
اشتبه عليّ وهو عندك حرامٌ، وأستغفرك يا
من لا إله إلا أنت، يا عالِم الغيب والشهادة
من كل سيئة عملتها، في بياض النهار وسواد
الليل، في ملاءٍ وخلاءٍ، وسرّ وعلانية
وأنت ناظرٌ إليّ إذا ارتكبتها، وأتيتُ
بها من العصيان، فأتوب إليك يا حليمُ يا
كريمُ يا رحيمُ. وأستغفرك من النعم التي
أنعمتَ بها عليّ فتقوَّيتُ بها على معصيتك
وأستغفرك من الذنوب التي لا يعرفها أحدٌ
غيرك، ولا يطلع عليها أحدٌ سواك ولا سيعها
إلا حلمك، ولا ينجيني منها إلا عفوك، وأستغفرك
لكل يمين سلفتْ مني فحنِثْتُ فيها وأنا
عندك مؤَاخَذٌ بها. وأستغفرك يا من لا إله
إلا أنت سبحانك إني كنتُ من الظالمين، فاستجبنا
له ونجيناه من الغمّ وكذلك ننجي المؤمنين.
وزكريا إذ نادى ربه ربِّ لا تذرني فردًا
وأنت خير الوارثين. رب اغفر وارحم وأنت خير
الراحمين. وأستغفرك من كل فريضة أوجبتها
عليّ في آناء الليل وأطراف النهار فتركتها
خطأ أو عمدًا أو نسيانًا أو تهاوُنًا أو
جهلا وأنا معاقبٌ بها. وأستغفرك من كل سنة
من سنن سيد المرسلين، وخاتم النبيين نبيك
سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم فتركتُها
غفلةً أو سهوًا أو نسيانا أو تهاوُنا أو
جهلا أو قلةَ مبالاةٍ بها. وأستغفرك يا من
لا إله إلا أنت وحدك لا شريك لك، وأن محمدًا
عبدك ورسولك، سبحانك يا رب العالمين، لك
الملك ولك الحمد، وأنت حسبنا ونعم الوكيل،
ونعم المولى ونعم النصير، ولا حول ولا قوة
إلا بالله العليّ العظيم. يا جابر كل كسير،
ويا مؤنس كل وحيدٍ، ويا صاحب كل غريب، ويا
ميسّر كل عسير، يا من لا يحتاجُ إلى البيان
والتفسير، وأنت على ما تشاء قديرٌ، وصلى
الله تعالى على سيدنا محمد بعدد من صلى عليه،
وبعدد من لم يصل عليه. اللهم صل على روح سيدنا
محمد في الأرواح. اللهم صل على تربة سيدنا
محمد في التراب. اللهم صل على قبر سيدنا محمد
في القبور. اللهم صل على صورة سيدنا محمد
في الصور اللهم صل على اسم سيدنا محمد في
الأسماء، ﴿لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزيز
عليه ما عنتم حريصٌ عليكم بالمؤمنين رؤوف
رحيم، فإن تولَّوا فقل حسبي الله لا إله
إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم﴾،
وصلى الله تعالى على سيدنا محمد وعلى آله
وصحبه وسلم.
*Fadhilah*
o Nabi SAW bersabda : Barang siapa yang membaca Istighfar Rajab, maka akan dibangunkan 80 negeri di surga, setiap negeri mempunyai 80 mahligai, setiap mahligai mempunyai 80 rumah,
setiap rumah mempunyai 80 kamar, setiap kamar ada 80 bantal dan setiap bantal 80 bidadari..
o Nabi SAW, juga bersabda kepada sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra. : “wahai Ali, tulislah Raja Istighfar ini, karena siapa yang membacanya, atau menyimpan tulisannya didalam
rumah, atau pada harta bendanya, atau tulisan itu dibawa kemana saja ia pergi, maka Allah SWT memberi kepadanya pahala 80000 nabi, 80000 shiddiqin, 80000 Malaikat, 80000 orang mati syahid, 80000 orang beribadah Haji Dan pahala
membangun 80000 masjid.
Kedua, istighfar ijazah dari Almaghfurlah KH. Muhammad Anwar Basya Bin Abu Bakar Asnawi yang disebut dengan ‘Sayyidul Istighfar’, berikut teks istighfarnya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ
وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ
وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ
لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ
لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Dan barang siapa yang membaca sayyidul istighfar di waktu sore 3 kali lalu ia wafat dimalam itu, maka ia masuk surga. Dan bila di baca 3 kali di pagi hari lalu ia wafat di hari itu
maka ia masuk surga
3. Menghidupkan Malam Pertama di Bulan Rajab
Diriwayatkan dari Nabi orang yang menghidupkan malam pertama bulan Rajab, tidak akan mati hatinya tatkala banyak hati yang telah mati, Allah akan melimpahkan kebaikan kepadanya,
dikelruarkan dosa-dosanya seperti layaknya dia dilahirkan oleh ibunya (kembali suci) dan dapat member syafaat (pertolongan kepada 70.000 ahli dosa, seperti yang dijelaskan di dalam kitab Mahalisul Anwar:
روي عن النبي عليه الصلاة والسلام
أنه قال “من أحيا أول ليلة من رجب لم يمت قلبه
إذا ماتت القلوب وصب الله الخير من فوق رأسه
صبا وخرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه ويشفع
لسبعين ألفا من أهل الخطايا قد استوجبوا
النار” (محالس الأنوار)
Lalu yang dilakukan untuk menghidupkan malam pertama dibulan Rajab, sebagai berikut:
a. Perbanyak Istighfar seperti yang sudah dijelaskan dimuka.
b. Sholat sunnah 20 rekaat dengan bacaan tiap2 rekaat berupa surat fatehah lalu disusul surat ikhlas dan salam sebanyak 10 kali, maka siapa orang yang menjalankan Allah akan menjaganya
dari bala’ dunia dan siksa akhirat. Berikut dalilnya:
عن أنس بن مالك عن النبي عليه الصلاة
والسلام أنه قال “من صلى بعد المغرب في ليلة
من رجب عشرين ركعة بقرأ في كل ركعة فاتحة
الكتاب والإخلاص وسلم عشر تسليمات حفظه
الله تعالى وأهل بيته وعيانه من بلاء الدنيا
وعذاب الآخرة”.
c. Membaca doa
Telah disebutkan dimukan bahwa siapa yang berdoa di 5 malam (Malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam Jum’at, malam hari Raya ‘Idul Fitri, dan malam
Hari Raya ‘Idul Adha) maka Allah tidak akan menolak doanya.
قال صلى الله عليه وسلم: خمس ليال
لا ترد فيهن الدعوة: أول ليلة من رجب، وليلة
النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر،
وليلة النحر.
Rasulullah SAW bersabda : “Ada lima malam yang do’a tidak ditolak (oleh Allah SWT) : Malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam Jum’at, malam
hari Raya ‘Idul Fitri, dan malam Hari Raya ‘Idul Adha.
Dan Syeh Abdul Qodir Al-Jaelani menuturkan dalam kitabnya yang berjudul الغنية bahwa salah satu doa yang dibaca di malam pertama dibulan Rojab:
إلهي تعرض لك في هذه الليلة المتعرضون.
وقصدك القاصدون. وأمل فضلك ومعروفك الطالبون.
ولك في في هذه الليلة تفحات وجوائز وعطايا
ومواهب تمن بها على من تشاء من عبادك. وتمنعها
ممن لم تسبق له العناية منك وها أنا منك الفقير
إليك. المؤمل فضلك ومعروفك فإن كنت يامولاي
تفضلت في هذه الليلة علي أحد من خلقك وجد
عليه بعائدة من عطفك. وصل على سيدنا محمد
وآله وصحبه وجد على بطولك معروفك يارب العالمين.
Adapun Sayyidina Ali R.A menghabiskannya untuk beribadah dengan membaca doa sebagai berikut:
اللهم صل على محمد وآله مصابيح الحكمة
وموالي النعمة ومعادن العصمة وأعصمنى
بهم من كل سوء ولا تأخذني على غرة ولا على
غفلة ولا تحعل عواقب أمري حسرة وندامة وارض
عني فإن مغفرتك للظالمين وأنا من الظالمين.
اللهم اغفر لي ما لا يضرك وأعطني ما لا ينفعك
فإنك الواسعة رحمته البديعة حكمته فأعطني
السعة والدعة والامن والصحة والشكر والمعافاة
والتقوى وافرغ الصبر والصدق علي وعلى أوليائك
واعطني اليسر ولا تجعل معه العسر واعمم
بذلك اهلي وولدي وإخواني فيك ومن ولدني
من المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات.
4. Banyak Bersholawat
عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه
قال: رأيت ليلة المعراج نهرا ماءوه أحلى
من العسل وأبرد من الثلج وأطيب من المسك،
فقلت لجبراءيل لمن هذا؟ قال لمن صلى عليك
في رجب.
Artinya: Nabi Muhammad Bersabda: Aku melihat ketika malam Mi’roj sebuah sungai yang airnya manis melebihi manisnya madu, dinginnya melebihi dinginnya salju, wanginya melebihi
wanginya minyak misik. Kemudian aku bertanya kepada Malaikat Jibril: untuk siapa sungai itu wahai Jibril. Malaikat Jibril menjawab: sungai itu diperuntukkan orang yang bersholawat kepadamu di bulan Rajab.
5. Dzikir Kepada Allah
· Tanggal 1-10: سُبْحَانَ الْحَيِّ القَيُّوْمْ
Sebanyak 100 kali sehari semalam.
· Tanggal 11-20: سُبْحَانَ اللّٰهِ الْأَحَدِ
الصَّمَدْ Sebanyak 100 kali sehari semalam.
· Tanggal 21-30: سُبْحَانَ اللّٰهِ الرَّؤُوفْ
Sebanyak 100 kali sehari semalam
Fadhilah : Barang siapa yang mau mengamalkanya maka akan diberi pahala yang tidak bisa disifati karena sangat banyaknya.
6. Perbanyak Doa
قال صلى الله عليه وسلم: خمس ليال
لا ترد فيهن الدعوة: أول ليلة من رجب، وليلة
النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر،
وليلة النحر.
Rasulullah SAW bersabda : “Ada lima malam yang do’a tidak ditolak (oleh Allah SWT) : Malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, malam Jum’at, malam
hari Raya ‘Idul Fitri, dan malam Hari Raya ‘Idul Adha.
Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca terus menerus dari awal rajab sampai akhir romadlon sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي
رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ
Barang siapa yang mau membaca Doa tersebut, maka akan diberi Barokah Rizkinya, Umurnya, Anak keturunannya dan Diampuni dosa-dosanya, diterima amal ibadahnya serta mendapat Rahmat
keridhoan Allah SWT
7. Banyak Taubat
Dikatakan sebelumnya bahwasanya Rajab merupakan bulan istighfar, dari indikasi tersebut dapat dikatakan bulan rajab merupakan bulan yang tepat untuk melakukan taubat. Selain itu
bulan Rajab merupakan bulan Allah yang dimana bulan khusus mencari rahmat Allah. Seperti tertulis dalam hadist sebagai berikut:
قال رسول الله صلى عليه وسلم رجب
شهر الله وشعبان شهر أمتي ورمضان شهر أمتي.
dikatakan bahwa رجب memiliki tiga huruf: huruf ra’ (الراء) menunjukkan atas Rahmatnya Allah , huruf jim mengindikasikan جرم
العبد dan huruf ba’ (الباء) menunjukkan kebaikan Allah (بر الله). Seolah-olah Allah mengatakan : “Wahai hambaku, aku
jadikan kehajatanmu (جرمك) diantara rahmat dan kebaikanku agar kejaahatanmu tidak tetap dan berlanjut dengan menghormati bulan Rajab.
8. Amaliyyah Akhir Jumuah dari bulan Rajab
أن من قرأ آخر جمعة من رجب والخطيب
على المنبر “أحمد رسول الله ، محمد رسول
الله” خمسا وثلاثين مرة لا تنقطع الدراهم
من يده تلك السنة.
Artinya : Siapa orang yang membaca ini di akhir jumu’ah sedang khotib di atas mimbar
“أحمد رسول الله . محمد رسول الله”
(35 x)
Maka orang itu kelak tidak akan diputus rizqinya selama setahun.
E Referensi:
(1) ابـن حجـر العسـقلاني، تبيين العجـب
بـما ورد في رجـب.
(2) ابـن رجب الحنبلي، لطائف المعارف
فـيما لمواسـم العـام مـن الوظـائف.
(3) أبو سعيد محمد بن علي الأصبهاني
، فضل الصيام.
(4) أبو محمد الحسن بن محمد بن الحسن
الخلال، فضائل شهر رجب، (بيروت: دار إبن حزم،
1996).
(5) أحمد بن حجازي بن بدير الفشني،
تحفة الإخوان في قراءة الميعاد في رجب وشعبان
ورمضان، (مصر: مكتبة ومطبعة مصطفى البابي
الحلبي، 1953).
(6) أحمد بن حجر العسقلاني، تبيين العجب
بما ورد في شهر رجب
(7) الإمام الحافظ عبد الرحمن بن أبي
بكر السيوطي، الجامع الكبير، (مصر: طبعة
الهيئة المصرية العامة للكتاب عن مخطوطة
نفيسة، 1987).
(8) الإمام العلامة عبد القادر الجيلاني،
الغنية لطالبي طريق الحق، (سورية: دار الجيل،
1999).
(9) الإمام محمـد بـن إسـماعيل البخـاري
رحمه االله، صحيح البخاري.
(10) الإمام مسـلم بـن الحجـاج النيسـابوري،
صحيح مسلم.
(11) د.عبد االله بن عبد العزيز التويجري،
البدع الحولية.
(12) سليمان بن جاسر بن عبد الكريم الجاسر،
شهر رجب، (الرياض: حقوق الطبع محفوظة للمؤلف،
1433).
(13) شيرويه بن شهردار الديلمي، الفردوس
بمأثور الخطاب، (لبنان: تحقيق السعيد بن
بسيوني زغلول، 1986)
(14) عبد الحميد بن محمد علي بن عبد القادر
قدس المكي الشافعي، كنز النجاح والسرور
في الأدعية المأثورة التي تشرح الصدور،
الطبعة الأولى، (دار السنابل-دار الحاوي،
2009).
(15) عبد العزيز بن أحمد الكتاني، فضائل
شهر رجب.
(16) عثمان بن حسن بن أحمد الشاكر الخويري،
درة الناصحين في الوعظ والإرشاد، (سورابايا:
توكو كتاب الهداية).
(17) العلامة المؤرخ محمد أمين بن فضل
بن محب الله المحبي، خلاصة الأثر في أعيان
القرن الحادي عشر، (لبنان: طبعة مصورة عن
نشرة المطبعة الوهبية لدى دار صادر، 1284).
(18) محمد بن أحمد بن أبي بكر بن فرح القرطبي
أبو عبد الله، الجامع لأحكام القرآن.
(19) ملا على القاري الهروي، الأدب
في رجب.
Konferensi Zakat Internasional 2019
Bandung, Informatika Newsline (5/11/2019)
K.H. Ma'ruf Amin yang baru dilantik beberapa waktu yang lalu membuka Konferensi Internasional Zakat 2019 (World Zakat Forum 2019) di Bandung. Mengenakan baju batik sederhana Wapres membuka Konferensi dua hari yang diikuti oleh 30 negara di dunia.
Wapres menyoroti dampak luar biasa penggunaan teknologi informasi dalam penyebarluasan zakat. dan penuntasan kemiskinan yang dihadapi oleh dunia. Dengan menggunakan teknologi informasi pengelolaan zakat bisa dikembangkan ke berbagai aspek pemberdayaan umat. Konsep pengelolaan Zakat, Wapres ini langsung mendapatkan applaus dari seluruh peserta yang hadir. Yang menarik, para peserta yang hadir bukan dari negara negara Islam semata. Menurut Wapres, Zakat yang dikeluarkan sebaiknya diberikan di lokal lokasi terbesar.
"Menurut para ulama, Zakat boleh dikelola oleh sebuah institusi di tingkat negara," kata Wapres meneruskan pidato pembukaan nya.
"Menurut para ulama, Zakat boleh dikelola oleh sebuah institusi di tingkat negara," kata Wapres meneruskan pidato pembukaan nya.
Sayangnya panitia penyelenggara tampak tidak siap menghadapi event global ini dengan baik. Belasan wartawan dari beragam media tertahan di luar ruangan karena buruknya antisipasi yang dilakukan oleh panitia. Sehingga event event penting yang dilakukan oleh Wapres gagal diabadikan oleh sejumlah jurnalis.
Ini kolaborasi yang kurang baik antara panitia lokal dan Nasional (Baznas). Biasanya acara internasional tidak dikelola seburuk ini. Keluh salah satu jurnalis pada Informatika News. (Kang).
Rutinan, Gaya Silaturahmi Ala Desa kedung Bocok
Rutinan, Gaya Silaturahmi Ala Desa kedung Bocok
Sidoarjo. Informatika Newsline
Dalam situasi kemajuan teknologi yang tidak terbendung. Ada sebuah kegiatan unik yang dilakukan oleh warga desa Kedung Bocok Lor.
Acara unik ini disebut oleh warga sebagai acara rutinan. Warga desa Kedungbocok Lor mengadakan kegiatan rutinan dari satu rumah warga ke rumah warga yang lain.
Bersamaan dengan acara rutinan tersebut warga juga dihimbau mengeluarkan iuran sebesar 5.000 rupiah untuk uang kas dan juga iuran tersebut biasanya digunakan untuk sedekah ke panti asuhan atau ke orang yg kurang mampu.
Acara rutinan ini biasanya di gelar pada hari senin malam (malam Selasa) dan hari kamis malam (Malam jumat). Biasa dihadiri oleh 40 orang warga kedung bocok lor, dalam kegiatan ini utamanya diisi dengan pembacaan Surat Yasin, pembacaan dzikir dzikir serta membaca shalawat untuk Rasulullah.
Yang tak kalah mengasikkan adalah kegiatan setelah pembacaan doa. Acara dilanjutkan dengan makan malam bersama. Menu makanan setelah acara ini menghidangkan berbagai macam makanan khas jawa timur seperti lontong balap, rujak cingur, ataupun nasi rawon. Benar benar mengasikkan.
Tak jarang selain makanan juga ada buah buahan segar yang dihidangkan serta minuman segar seperti es jeruk dan nutrisari.
Menurut Suyadi () salah satu warga yang diwawancarai Informatika, acara rutinan ini sudah lama digelar di Kedung Bocok Lor. Konon acara ini dulunya dimulai dari rembugan musyawarah bersama oleh seluruh warga Kedung Bocok Lor. Acara juga diberikan izin oleh RT RW serta Kepala Desa.
Menurut Suyadi acara ini sangat berguna sekali karena dalam acara ini warga yakin bisa mempererat hubungan antar warga di Kedung Bocok Lor.
Sayangnya kebiasaan yang bagus dari warga Kedung Bocok Lor ini tidak diketahui oleh Pemerintah Kabupaten setempat, paling tidak demikian yang disampaikan oleh Suyadi.
Pengamat sosial Ekonomi dari Universitas Islam Majapahit Dr.Dian, yang dihubungi Informatika Newsline menyatakan keheranannya pada Pemerintah setempat yang tidak mengetahui kegiatan seperti ini.
"Sungguh sangat disayangkan Pemda setempat tidak tahu acara yang bagus seperti ini.
"
Menurut Dr. Dian, pemerintah harusnya responsif mendukung kegiatan seperti ini. Dengan kegiatan seperti ini, pemerintah bisa ikut memantau tingkat kesejahteraan masyarakat, memantau kondisi sosio ekonomi, bahkan bisa memantau pergerakan terorisme dan gerakan ajaran sesat misalnya.
" Pemerintah harus awas pada ide ide kreatif dari masyarakat seperti ini. Banyak ide kreatif dari masyarakat yang membantu berbagai program dan kegiatan pemerintah." (ESW/AKW)
Langganan:
Postingan (Atom)