Revolusi 4.0. atau lengkapnya revolusi industri 4.0. adalah sebuah revolusi baru yang saat ini melanda seluruh dunia. Dengan dukungan aplikasi berbasis teknologi informasi seluruh tata kehidupan manusia diatur dan dibentuk hanya dalam hitungan detik.
Seorang yang miskin di ujung dunia tiba-tiba berubah menjadi kaya raya dan terkenal, begitu produk yang dibuatnya menjadi viral dan populer di seluruh penjuru dunia.Demam menjadi viral dan terkenal mulai menyerang hampir seluruh penjuru dunia, saat ini.
Itu tak seberapa. Di Indonesia dampak Revolusi 4.0. di bidang politik memecah belah masyarakat Indonesia. Berbagai topik yang berganti dalam hitungan detik, bisa menjadi topik baru yang menggoyang kestabilan.
Salah satu teman datang dan menceritakan apa yang terjadi pada keluarganya dalam beberapa bulan terakhir.
Didorong oleh rasa cintanya,teman saya menghadiahkan handphone Samsung dengan harga belasan juta kepada istrinya. Istrinya berjingkrak-jingkrak gembira, dan teman saya merasa seperti di syurga melihat istrinya dengan gembira menerima handphone baru yang mahal dan canggih.
Akan tetapi teman saya ketika datang bercerita tidak sedang menggambarkan istrinya yang bergembira bisa bermain-main dengan handphone android barunya.
Sambil setengah terbingung-bingung saya mendekati sahabat saya yang begitu terlihat sengsara hidupnya itu
" Saya mencintai dia ...selama 10 tahun pernikahan saya bahagia sekali menikah dengan dia, semua masalah rumah tangga bisa kita pecahkan dengan baik....dan sampai detik terakhir dia minta cerai saya masih melihat bahwa hatinya masih untuk saya....dia masih mencintai saya...."
Loh... loh tunggu dulu. Apa-apaan ini ? Kalian masih saling mencintai, tapi kenapa istri mu ingin bercerai darimu...
" Ini pasti gara-gara Revolusi 4.0. yang brengsek itu..."
Teman saya bercerita, bahwa setelah mendapatkan handphone canggih baru, istrinya tadinya gagap teknologi, perlahan lahan memahami bagaimana menggunakan teknologi. Grup-grup WA baru bermunculan di HP nya. Dan karena kapasitas memory internal yang besar, berapa banyak group pun akan bisa masuk ke dalam WA.
Aplikasi aplikasi Game menarik, mulai dimainkan oleh istrinya. Juga aplikasi disain foto instant yang menarik. Channel you tube mulai menggeser Televisi, banyak program yang lebih menarik dibandingkan dengan Televisi. Bahkan Televisi Cable yang diberikan oleh tema n saya sudah tak lagi digubris oleh istrinya.
Pengetahuan baru pun muncul, kebangkitan mendadak seorang istri membuat teman saya terkejut.
" dengan cepat dia menjadi tahu banyak hal ....yang bahkan kadang-kadang itu adalah hal salah yang di like dan diyakini banyak orang...."
" Kita jadi lebih sering berdiskusi ...dan semakin lama semakin bertambah sengit...."
"Pengetahuan -pengetahuan baru, gaya hidup, ideologi, cara pandang baru, menguasai seluruh alam pemikiran istri saya.."
" Dan tiba-tiba setelah bertengkar hebat ... dia pergi dari rumah... diberikan fasilitas tempat kost oleh anak-anak nya,saudara, dan keluarganya...."
" Lalu setelah 1 bulan kehilangan istri dan mencoba lelah mencari tidak ketemu... tiba-tiba istri saya bicara... saya sudah mantab meminta cerai darimu.... kau ijinkan atau tidak, gugatan ceraiku akan tetap jalan...."
Seperti disambar geledek teman saya, terguncang. Belakangan dia datang ke saya, meminta solusi.
" Bagaimana kalau kita coba dukun...?"
" Ada yang bayarnya di belakang enggak.. gimana caranya ?"
" Kan banyak dukun on line sekarang ... mah.... Anda ini aneh ya pasti bayar duluan lah, mana ada dukun bayar belakangan...."
" Itu pakai BPJS enggak ya ...."
" Bah sambil mengumpat dalam hati saya memandangi dengan penuh kasihan kepada temanku yang merana..."
" Sebaiknya aku mati saja ya.... sakitnya tidak tertahankan..adakah jalan mati yang enak... langsung pindah alam, pindah situasi dan kondisi baru.... Barzah kan alam baru...."
" Bah... apa kalau kita ada masalah di sini, gak ikutan di bawa ke sana juga ? Selesaikan dulu masalah yang ada di dunia baru pindah ke alam Barzah..."
" Sudah tidak kuat ..."
Saya merasakan sakit yang sangat mendalam di hati teman saya.
" kamu nikah lagi aja, kan banyak wanita, cantik, mau dicarikan di Biro Jodoh.... ada juga yang on line...."
" Gila kau .... aku ini cinta banget ... gak bisa pindah ke lain hati..... gak mau.... aku mati saja...."
Temanku ini memang istimewa. Istrinya yang sekarang minta cerai adalah janda yang dulu dia incar (tepatnya saling mengincar sejak jaman SMP). Mereka sudah saling mengirim surat cinta sejak SMP.
" Dia mengutuki suaminya biar mati... karena mendengar aku tidak berkeluarga..."
" Kekasihku telah aku temukan... maka tidak ada jalan lain bagimu suamiku, selain kau meninggallah...."
Dan suami wanita itupun dalam waktu kurang dari 3 bulan meninggal tiba-tiba.
Dan akhirnya mereka berdua kesampaian menikah.... Tapi lucu nya baru 10 tahun menikah, istri yang digadang-gadang sejak SMP itu pun tiba-tiba kabur dan minta cerai.
Kejutan kejutan yang dibawa oleh Revolusi 4.0 memang tidak terjadi di dunia bisnis semata. Akan tetapi bahkan masuk ke tengah-tengah keluarga. Kasus teman saya ini adalah salah satu dari ribuan bahkan jutaan atau puluhan, ratusan juta yang terjadi dalam hitungan detik di seluruh dunia.
Pilar-pilar kehidupan rumah tanggapun di hajar oleh Revolusi 4.0 Gaya hidup, cara pandang, emosi, cara pikir, hampir semua aspek dipengaruhi.
Seorang wanita yang tadinya cenderung pasif di dalam rumah menjadi aktif bertemu dengan sahabat-sahabatnya (sesama wanita) dan berubah gaya hidupnya dalam hitungan detik. Tidak melibatkan unsur api asmara di sini, apalagi jika satu unsur itu dicoba dinyalakan. Meledaklah seluruh aspek tatanan masyarakat.
Dan berapa lama hal itu tidak terjadi ? Dalam hitungan detik apa yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan terjadi tiba-tiba berubah, terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba.
Bukan mereka yang tinggal di tepi pantai saja yang rawan terkena Tsunami air laut. Akan tetapi yang sedang memegang handphone android, apple juga mengalami Tsunami Revolusi 4.0 yang tak kalah menyakitkan dan menyengsarakan.
Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh teman saya. Setelah pukulan berat menghantam dirinya. Tapi saya tahu itu sangat menyakitkan bagi mereka berdua, akan tetapi siapa yang merasakan sakitnya, dia akan terbakar dan sengsara seperti wajah teman saya.
Akan tetapi yang tidak terbakar dan sengsara, pasti akan jadi seperti Ibrahim yang dibakar oleh Namruz, akan tetapi bahkan apipun menjadi dingin ketika menyentuh tubuh Ibrahim. Saya belum menceritakan soal Ibrahim kepada teman saya. Saya menjadi takut, apakah kekuatan cerita saya ini akan mampu menghadapi kekuatan Revolusi 4.0, yang telah merampas istri yang dia cintai ? (Al Syarif Al Husein).