Jombang, Informatika News (25/10/2018)
Kamis (25/10/2018) suasana penuh kegembiraan terasa di Pendopo Kabupaten Jombang. Suasana penuh kegembiraan ini menyambut dilantiknya Sekda Kabupaten Jombang yang baru Dr. H. Akhmad Jazuli, S.H., Msi. Sejak Senin (22/10) Informatika News mendapatkan kabar kepastian Dr. Jazuli menjadi SekdaKabupaten Jombang. Dan mendapatkan kepastian dari Dr. Jazuli mengenai tanggal pelantikan
" Amin amin amin, Ya RA, matur suwun semoga kami diberi kekuatan, keselamatan dan manfaat bagi sesama, barokallah..." kata Dr Jazuli melalui WA (24/10).
Selama kurang lebih 6 bulan ini Kabupaten Jombang tidak memiliki Sekretaris Daerah yang definitif. Sekda Kabupaten Jombang sebelumnya Dr. Ita Triwibawati mengajukan permintaan pensiun dini sebagai Sekda sejak Desember 2017, akan tetapi Gubernur Jawa Timur Pak Dhe Karwo baru mengijinkan permintaan pensiun dini Ita pada April (1/4/2018) yang lalu. Pelantikan Dr. Jazuli ini sebenarnya tepat sebulan setelah Bupati Jombang dan Wakil Bupati Jombang (Hj Mundjijah Wahad-Sumrambah) yang baru hasil Pilkada (27/6/2018) dilantik oleh Gubernur Jawa Timur September yang lalu (24/9/2018) 
Dari Lingkungan Pondok Pesantren
Dr. Jazuli sendiri adalah putra K.H. Abdul Aziz, pendiri salah satu Pondok Pesantren sepuh di Kabupaten Mojokerto. Sebelum menjabat sebagai Sekda Dr. Jazuli menjabat Kadis Komunikasi Dan Informatika (Infokom) Kabupaten Mojokerto. Pengangkatan Dr. Jazuli ini diharapkan akan menjadi harmonis dengan Bupati-Wakil Bupati baru Kabupaten Jombang. Ibu Bupati Jombang yang baru, Hj Mudjidah Wahab juga berasal dari lingkungan Pondok Pesantren Jombang.
Dalam sambutannya, Ibu Bupati Hj. Mudjidah Wahab menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Achmad Jazuli menjadi Sekda Kabupaten Jombang.
"Ini selanjutkan kami akan melakukan koordinasi dengan semua pejabat, kita selesaikan dulu anggaran tahun 2019, menyusun RPJMD dan kelembagaan." kata Mudjidah, usai acara pelantikan. Hj Mundjidah juga berharap, sekda yang baru akan mampu merangkul komponen internal (pegawai pemkab) dan juga komponen ekternal (masyarakat Kabupaten Jombang).
"(Pelantikan Sekda) Ini (akan) menjadi semangat baru bagi pemerintahan Kabupaten Jombang," kata Bu Bupati Mudjidah bersemangat.
Salah satu pengamat Politik Jawa Timur, Dr.Dian, yang dihubungi oleh Informatika News menyatakan bahwa duet Bupati/Wabup - Sekda yang sama-sama berasal dari lingkungan Pondok Pesantren ini diharapkan akan membuat Kabupaten Jombang menjadi contoh Kabupaten yang bersih dan bebas dari Korupsi. " Di tengah gencarnya operasi OTT yang dilakukan oleh KPK kepada kepala daerah baru-baru ini, kita berharap duet pemerintahan Bupati Wabup dan Sekda Kabupaten Jombang akan memberikan contoh bagaimana upaya menjalankan pemerintahan yang baik dengan sendi-sendi budaya pondok pesantren yang menjadi latar belakang dua unsur pemerintahan ini, " Kata Dr. Dian selanjutnya. (VIJAY)
First Published, 25 October 2018. 05.37 PM
