Minggu, 01 Maret 2020

BANDEL BANGET ....MENGAPA MASIH KELUYURAN KE SANA SINI SIH !!! PENGUMUMAN JOKOWI : JAKARTA POSITIF CORONA !!!

Jakarta, Informatika Newsline (2/3/2020)
Hari ini Senin (2/3) Presiden Jokowi mengumumkan korban Corona pertama di Indonesia. Dua orang positif terkena virus Corona. Pengumuman ini mengejutkan setelah sebelumnya berkali-kali terdapat pernyataan bernada heran dari WHO yang mempertanyakan kondisi Indonesia yang merasa aneh tidak terdapat korban Corona. Hari Kamis (27/2) yang lalu Pemerintah Arab Saudi memasukkan Indonesia sebagai negara terlarang melakukan Umroh karena positif sebagai negara yang terjangkit Corona. Akan tetapi pemerintah membantah data yang dikeluarkan oleh Arab Saudi tersebut. 


Mendekati 3000 Tewas : China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Perancis, Hongkong, Australia, Filipina, Thailand,  Taiwan, Amerika Serikat


Semakin Mengganas, Korban Tewas Mendekati 3000 orang (08.00/2/3/2020) 
https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6




BANDEL BANGET ....MENGAPA MASIH KELUYURAN KE SANA SINI SIH !!! PENGUMUMAN JOKOWI : JAKARTA POSITIF CORONA !!!



Jakarta, Informatika Newsline (2/3/2020)
Hari ini Senin (2/3) Presiden Jokowi mengumumkan korban Corona pertama di Indonesia. Dua orang positif terkena virus Corona. Pengumuman ini mengejutkan setelah sebelumnya berkali-kali terdapat pernyataan bernada heran dari WHO yang mempertanyakan kondisi Indonesia yang merasa aneh tidak terdapat korban Corona. Hari Kamis (27/2) yang lalu Pemerintah Arab Saudi memasukkan Indonesia sebagai negara terlarang melakukan Umroh karena positif sebagai negara yang terjangkit Corona. Akan tetapi pemerintah membantah data yang dikeluarkan oleh Arab Saudi tersebut. 

Selama beberapa hari terakhir beberapa pengamat mempertanyakan kondisi Indonesia yang tidak terserang wabah Corona. Bahkan seorang Professor dari Canada dan beberapa pengamat internasional lain dengan pesimis melihat "penyembunyian data" atau ketidakmampuan Indonesia dalam melakukan proses deteksi virus Corona. Tidak mengherankan karena Indonesia memang selalu dianggap selalu mempermainkan statistik dan angka bahkan realitas yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Perdebatan ini bahkan memancing Menteri Kesehatan memberikan tantangan bagi para pengamat sinis keterbukaan informasi di Indonesia untuk datang ke Indonesia melihat yang sedang terjadi di Indonesia. Dengan nada tinggi Menteri Kesehatan bahkan menyatakan bahwa kemampuan teknologi Indonesia dalam memantau Virus Corona telah terbukti dan telah mendapatkan sertifikasi langsung dari WHO. Tidak ada penyembunyian data dan ketidakmampuan Indonesia untuk memantau kondisi sebaran virus ini. Beberapa terduga suspect Corona di RSHS Bandung dan lokasi lainnya ternyata bukanlah virus Corona. 

Akan tetapi pengumuman Presiden hari ini telah membuat Indonesia masuk ke hampir 50 negara di seluruh dunia yang terjangkit oleh Virus Covid-19 ini. Nama Indonesia segera masuk ke dalam daftar yang dibuat oleh John Hopkin University yang memantau sebaran virus ini secara global. Dan pengumuman ini merupakan peringatan keras bagi rendahnya kesadaran warga negara Indonesia untuk memperhatikan dengan serius sebaran ini. 

Peringatan untuk menghindari kota yang telah terkena virus Corona (Jakarta) dan seruan untuk menggunakan masker khusus yang aman masih tidak menjadi prioritas bagi pemerintah. Bahkan penggunaan masker di Bandara dan tempat-tempat umum tidak menjadi sebuah prioritas yang disosialisasikan dengan baik. Padahal data terakhir lebih dari 3000 orang telah tewas dan hampir 90 ribu orang di seluruh dunia terjangkit virus ganas ini. 

Warga Indonesia positif Covid-19, seorang Ibu (64 tahun) dan anaknya (33 tahun), yang tinggal di Depok, ini telah kontak dengan Warga Negera Jepang positif Corona yang lolos datang ke Indonesia via Bandara Soekarno Hatta. Kemungkinan ada rantai warga lain yang bersentuhan dengan warga negara Jepang baik di Bandara atau pun di lokasi lain. Pemerintah sedang sangat serius menangani kondisi darurat ini. Dan menjadi sebuah peringatan keras untuk Jakarta, kota dengan penduduk sangat Padat lebih dari 20 juta jiwa ini (Data menurut versi BPS (Desember 2019) penduduk Jakarta hanya berkisar 11 juta jiwa saja) (VIJAY) 

Mendekati 3000 Tewas : China, Iran, Italia, Korea Selatan, Jepang, Perancis, Hongkong, Australia, Filipina, Thailand,  Taiwan, Amerika Serikat


Semakin Mengganas, Korban Tewas Mendekati 3000 orang (08.00/2/3/2020) 
https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6

SARAH TANNO 



Sarah Tanno, Lady Gaga Personal Make Up Artist


Lady Gaga

Marc Jacobs


Saat Merias Lady Gaga



First Publihsed : 17, Oktober, 2019 11:26 AM