Setelah perhitungan cepat lembaga survey yang mengumumkan keunggulan perhitungan bagi Jokowi-Ma'ruf sore (17/4), secara mengejutkan Paslon 2 Prabowo memberikan pernyataan kemenangan di lebih dari 300 ribu TPS di seluruh Indonesia.
Total dukungan 62% suara mendukung Prabowo-Sandi. Proses real count dilakukan oleh Badan Pemenangan Nasional Pasangan Calon 2 di 800 ribu lebih TPS. Pernyataan Prabowo ini disusul sujud syukur 21.54 malam (17/4).
" Angka ini hanya akan bergerak Naik turun hanya di kisaran 1 %.." kata Prabowo sambil tersenyum lega.
Pernyataan pers Prabowo ini memukul balik hasil Lembaga Survey yang telah memberikan angka kemenangan Bagi Paslon 1 Jokowi-Ma'ruf. Bahkan sampai akhir proses pemilihan umum perang dan silang informasi masih terus terjadi.
Server KPU Down Dan Perang TI
Perang silang informasi juga masih terjadi di sistem Teknologi Informasi yang digunakan dalam Pemilu. Server KPU mengalami down sejak tengah malam dan baru recovery pada pukul 7 pagi (18/4). Akan tetapi setelah sempat normal, server KPU kembali down. Akan tetapi setelah pukul 10, server kembali normal.
Down nya server KPU ini juga mengingatkan publik kejadian serupa yang pernah terjadi di KPU.
Baca Lebih lanjut : Fakta Serangan Server KPU
Proses perhitungan real count di KPU baru akan dimulai 25 April yang akan datang. Dan secara resmi perhitungan baru akan diumumkan pada 22 Mei yang akan datang.
Di media sosial juga sempat viral gangguan pada team pemantau lapangan pada peralatan Android yang digunakan. Terdapat gangguan dari nomor telepon berasal dari Amerika Serikat (+1xxx)
Berbagai insiden kecurangan juga sempat dilansir di media sosial. Demikian juga kekacauan administrasi sempat tercatat terjadi di beberapa lokasi pemilihan.
Menkopulhukam : Partisipasi Naik 80,9 %
Menkopulhukam Wiranto memberikan pernyataan (18/4) naiknya partisipasi publik yang tinggi. Target 77,5% partisipasi naik menjadi 80,9 %. Dari sebanyak 192 juta pemilih, terdapat 160 juta pemilih yang ikut memberikan suara.
Selain itu Wiranto juga menyatakan bahwa secara umum tidak ada insiden apapun di seluruh Indonesia. Kondisi Pemilu Aman di seluruh Indonesia. Wiranto juga menghimbau agar segala hal terkait dengan Pemilu diselesaikan dalam domain dan ranah Pemilu, tidak perlu diperluas ke domain yang lain (VIJ/SW).
