Idhul Adha 1440 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil : Hati hati Di Alun Alun Ketemu Mantan, Saya Cukupkan Sampai di sini (?)
Gaya mbanyol Kang Emil masih juga tidak berkurang. Jabatan Gubernur Jawa Barat yang sekarang disandangnya tidak membuat dirinya kehilangan gaya ekspresi mbanyolnya yang khas.
Pada saat memberikan sambutan pembukaan sholat Iedhul Adha tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gazebo Bandung, di tengah cuaca Bandung yang sejuk di kisaran 18 derajat C, sentilan khas kang Emil kembali muncul.
Dari pidato yang sebelumnya terasa serius tiba-tiba pecah setelah ungkapan pergi ke pasar membaca koran, dan hati-hati berjalan di alun-alun Ketemu Mantan dilemparkan Ridwan Kamil di tengah kurang lebih 4000 an jamaah sholat Iedhul Adha 1440 H.
Salah satu pemain figur di Film Dilan 1990 ini meminta doa kepada seluruh Jamaah agar programnya Jabar Juara Lahir Batin bisa terealisasi dengan sesegera mungkin.
Selain candaan khas gaya Ridwan Kamil, Gubernur juga menyoroti semakin banyaknya jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idhul Adha kali ini.
Menurut Emil meningkatnya jumlah hewan kurban yang dipotong pada 1440 H ini merupakan indikasi penting adanya kenaikan kemampuan ekonomi masyarakat. Semakin banyak hewan kurban yang dipotong, menunjukkan semakin sejahtera atau meningkat ekonomi masyarakat.
Panitia pelaksana sholat Iedul Adha melaporkan sebanyak 290 orang yang melakukan kurban di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 36 sapi dan 46 domba akan disembelih di beberapa lokasi penyembelihan di Gedung Sate, Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, dan Termasuk di Pendopo Alun Alun Kota Bandung
Di akhir sambutannya Kang Emil juga menyoroti pelaksanaan Idul Adha yang berdekatan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus yang akan datang.
Gubernur Emil mengingatkan bahwa Kemerdekaan Indonesia adalah kemerdekaan yang khas dan befrbeda dengan perjuangan kemerdekaan di negara-negara lain di dunia.
Menurut Emil Kemerdekaan di Indonesia direbut dengan perjuangan yang berat. Kemerdekaan Indonesis direbut dengan mengelurkan darah dan air mata.
Setelah sambutan Gubernur Jawa Barat, acara sholat Iedhul Adha dilakukan dipimpin oleh Miftah ASbi Sahid, Kepada Pondok Pesantren Cicalengka Bandung. Dan Khotib disampaikan oleh Dodo Murtado, pemimpin Pondok Pesantren Riyatul Huda dari Kabupaten Kuningan.
Ayat Al Quran tentang Yaumul Haq dan nafsul mutmainnah dibacakan oleh Imam Sholat. Sedangkan Khotib mengangkat Kepemimpinan Nabi Ibrahuim yang saat diangkat menjadi pemimpin umat manusia berdoa agar kepemimpinan itu juga dapat didapatkan oleh anak-anak dan keturunannya. Akan tetapi Allah menjawab bahwa hal itu tidak akan bisa didapatkan oleh mereka yang Zalim. (VIJAY)
