Jakarta, News Informatika
Kondisi Alam Pemilu 2019
BMKG melaporkan potensi Gelombang setinggi 4-6 meter di Samudera Indonesia akan mulai terjadi pada 18 - 23 April 2019. Gelombang besar ini berpotensi mengganggu dunia pelayaran.
Sementara di Yogyakarta dilaporkan Gunung Merapi mengalami beberapa kali guguran lava dini hari Kamis (18/4). Pada Hari yang sama (18/4) dari Taiwan (China Nasionalis) dilaporkan terjadi Gempa besar 6,1 skala Richter. Sebanyak 17 orang terluka pada getaran selama 23 detik tersebut. Gempa 5,3 skala Richter berlanjut terjadi di Aceh pukul 04.57 hari ini (19/4)
Kondisi Alam ini menjadi latar belakang proses pasca pencoblosan Pemilu 2019. Seperti sedang mengingatkan semua bahwa laut, gunung, dan bumi juga bersiap dan mampu memberikan respon tak kalah dahsyat terkait Pemilu 2019 ini.
Awal Gocangan Besar Pemilu 2019
Gonjang Ganjing Pemilu 2019 masih akan terus berlanjut dengan seru. Setelah menantang Hasil Quick Count beberapa Lembaga Survey dengan Real Count di 300 ribu lebih TPS kemarin (17/4), kemarin (18/4) pukul 18.00, Pasangan Capres 02 Prabowo Sandi mendeklarasikan kemenangan nya di Jakarta. Deklarasi ini menjadi sebuah gerakan penting Paslon 02 dalam melawan arus informasi yang meluas akibat hasil quick count yang mulai dikritisi oleh beberapa pihak.
Efendy Ghazali, pakar komunikasi, dalam dialog di salah satu stasiun Televisi menyatakan keheranan pada fakta tentang proses tidak lazim yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey.
" Bagaimana satu orang petugas lembaga survey memberikan data yang sama atau berbeda ke beberapa lembaga survey ?"
Efendy Ghazali meminta pihak yang merasa dirugikan agar meminta Informasi pendana dari Lembaga Survei agar terlihat lebih transparan kinerja Lembaga Survei.
" Bisa menggunakan Undang Undang Kebebasan Informasi Publik (KIP) daripada menggalang Massa ..."
Cyber War Pemilu 2019
Yang tidak kalah seru dalam Pemilu 2019 ini adalah maraknya Cyber War di beberapa titik penting Pemilu. Kondisi ini sedikit berbeda dengan pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyatakan kondisi Pemilu aman tanpa insiden berarti.
Beberapa laporan penting gangguan sistem terekam oleh media. Gangguan ini adalah bentuk cyber war.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa beberapa web BPN diserang hack sejak 15 April lalu. Beberapa situs BPN seperti www.prabowo-sandi.com, www.okeoce.net, ayojagapts diserang sejak 15 April (puncaknya dari 19.00 - 20.00 WIB). Bahkan sampai dini hari (19/4) dampak serangan pada ayojagapts masih terasa.
Di account twitter Fadli Zon juga ditampilkan Serangan bentuk lain mengarah pada akses jaringan GSM yang digunakan. Sejumlah nomor dari China terlihat ditampilkan dalam Twitter Fadli Zon.
Laporan ini disusul oleh serangan jaringan GSM dari sejumlah nomor dari Amerika Serikat dan akses Satelit team BPN yang berlangsung menjelang dan setelah proses pencoblosan (17/4). Disusul downnya server KPU lebih dari 6 jam (18/4) (VIJ/SW)
Bencana Gunung Meletus
Bencana Angin Taufan
Insiden Internasional
Insiden Pemilu 2019
Kondisi Alam Pemilu 2019
BMKG melaporkan potensi Gelombang setinggi 4-6 meter di Samudera Indonesia akan mulai terjadi pada 18 - 23 April 2019. Gelombang besar ini berpotensi mengganggu dunia pelayaran.
Sementara di Yogyakarta dilaporkan Gunung Merapi mengalami beberapa kali guguran lava dini hari Kamis (18/4). Pada Hari yang sama (18/4) dari Taiwan (China Nasionalis) dilaporkan terjadi Gempa besar 6,1 skala Richter. Sebanyak 17 orang terluka pada getaran selama 23 detik tersebut. Gempa 5,3 skala Richter berlanjut terjadi di Aceh pukul 04.57 hari ini (19/4)
Kondisi Alam ini menjadi latar belakang proses pasca pencoblosan Pemilu 2019. Seperti sedang mengingatkan semua bahwa laut, gunung, dan bumi juga bersiap dan mampu memberikan respon tak kalah dahsyat terkait Pemilu 2019 ini.
Awal Gocangan Besar Pemilu 2019
Gonjang Ganjing Pemilu 2019 masih akan terus berlanjut dengan seru. Setelah menantang Hasil Quick Count beberapa Lembaga Survey dengan Real Count di 300 ribu lebih TPS kemarin (17/4), kemarin (18/4) pukul 18.00, Pasangan Capres 02 Prabowo Sandi mendeklarasikan kemenangan nya di Jakarta. Deklarasi ini menjadi sebuah gerakan penting Paslon 02 dalam melawan arus informasi yang meluas akibat hasil quick count yang mulai dikritisi oleh beberapa pihak.
Efendy Ghazali, pakar komunikasi, dalam dialog di salah satu stasiun Televisi menyatakan keheranan pada fakta tentang proses tidak lazim yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey.
" Bagaimana satu orang petugas lembaga survey memberikan data yang sama atau berbeda ke beberapa lembaga survey ?"
Efendy Ghazali meminta pihak yang merasa dirugikan agar meminta Informasi pendana dari Lembaga Survei agar terlihat lebih transparan kinerja Lembaga Survei.
" Bisa menggunakan Undang Undang Kebebasan Informasi Publik (KIP) daripada menggalang Massa ..."
Cyber War Pemilu 2019
Yang tidak kalah seru dalam Pemilu 2019 ini adalah maraknya Cyber War di beberapa titik penting Pemilu. Kondisi ini sedikit berbeda dengan pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyatakan kondisi Pemilu aman tanpa insiden berarti.
Beberapa laporan penting gangguan sistem terekam oleh media. Gangguan ini adalah bentuk cyber war.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa beberapa web BPN diserang hack sejak 15 April lalu. Beberapa situs BPN seperti www.prabowo-sandi.com, www.okeoce.net, ayojagapts diserang sejak 15 April (puncaknya dari 19.00 - 20.00 WIB). Bahkan sampai dini hari (19/4) dampak serangan pada ayojagapts masih terasa.
Di account twitter Fadli Zon juga ditampilkan Serangan bentuk lain mengarah pada akses jaringan GSM yang digunakan. Sejumlah nomor dari China terlihat ditampilkan dalam Twitter Fadli Zon.
Laporan ini disusul oleh serangan jaringan GSM dari sejumlah nomor dari Amerika Serikat dan akses Satelit team BPN yang berlangsung menjelang dan setelah proses pencoblosan (17/4). Disusul downnya server KPU lebih dari 6 jam (18/4) (VIJ/SW)
Catatan Rangkaian Bencana Alam Dan Insiden Pasca Pemilu 2019
Banjir dan Tanah Longsor- Juni
- Banjir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang telah memutus arus lalu lintas sejak Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6/2019) pagi.
- Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Bahkan air merendam sebagian jalan Trans, Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue, Sabtu (8/6/2019). Banjir diperkirakan merendam 400 rumah di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase. Sekitar 16 desa terendam air di 3 kecamatan
- Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, sebanyak 6 kecamatan dan 28 desa di wilayah tersebut terdampak banjir. Berdasar data dari BPBD Konawe Utara, 1.054 kepala keluarga dan 4.089 jiwa mengungsi dan 56 rumah hanyut terseret arus banjir.
- Hujan deras yang terjadi sejak 2 hari terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah kecamatan terendam banjir. Banjir yang terjadi sejak Jumat (7/6/2019) merendam 2 kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Kecamatan Larompong. Banjir susulan kembali terjadi Sabtu (8/6/2019) pagi, meluas hingga 4 kecamatan yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Ponrang.
- Tiga dusun di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, juga diterjang banjir bandang pada Sabtu (8/6/2019) pagi. Sebanyak 268 kepala keluarga terdampak banjir, satu di antaranya meninggal dunia.
- Banjir bandang robohkan jembatan penghubung Sultra dan Sulteng Jembatan Asera yang menghubung antara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah putus diterjang banjir bandang Minggu (9/6/2019). Robohnya jembatan penghubung antarprovinsi itu membuat masyarakat di Kecamatan Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, Andowia, dan Wiwirano terisolasi.
- April
- Banjir melanda Jakarta di 17 titik (BPBD DKI), Ribuan Orang Mengungsi (26/04/2019)
- Sebanyak 4 Kecamatan Tangerang dilanda Banjir Sungai Cisadane (26/04/2019)
- Gerakan Tanah di Sukabumi, 144 orang Gunung Batu Mengungsi (26/4/2019), 90 rumah rusak (05/04)
- Banjir sungai Lamong Kab.Gresik (04/05/2019) Puluhan DEsa terrendam
- Banjir Dan Tanah Longsir Bengkulu korban 24 orang meninggal (04/05/2019), korban bertamabah 30 orang tewas, dan 13 ribu orang mengungsi
Bencana Gunung Meletus
- Rangkaian Gempa Gunung Sinabung, Sulawesi (21/4/2019)
- Yogyakarta, Gunung Merapi mengalami beberapa kali guguran lava (18/4) (24/5)
- Gunung Merapi mengalami gempa dan meluncurkan awan panas serta lava pijar guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6/2019) pada pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB. BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. kegiatan pendakian tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali
- Meletus dan memuntahkan lava (24/5/2019)
- Meletus dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter diatas puncak (4.142 m) diatas permukaan laut), pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 12:12 Wita.Sebelumnya (31/5/2019) Gunung Agung juga meletus pada pukul 11.42 Wita. Tinggi kolom abu letusan bahkan mencapai 2.000 meter.di atas puncak (kurang lebih 5.142 meter di atas permukaan laut).
- Taiwan (China Nasionalis) dilaporkan terjadi Gempa besar 6,1 skala Richter. Sebanyak 17 orang terluka pada getaran selama 23 detik tersebut. (18/4)
- Gempa 5,3 skala Richter berlanjut terjadi di Aceh (19/4)
- Gempa 5,3 skala Richter landa Bengkulu (27/4)
- Cilacap gempa 5,7 skala Richter (9/6/2019) pukul 16.32
- Gempa melanda wilayah Nusa Dua, Bali 5,2 skala Richter (9/6/2019) pukul 16.47 WIB.
- Gempa juga terjadi di Kabupaten Sarmi, Papua pada Minggu malam dengan kekuatan 5,4 skala Richter (9/6/2019) pukul 18.53 WIB
- Taufan Fani (6/5) menerjang India, 33 tewas, dan 1 juta orang terpaksa mengungsi
Insiden Internasional
- Bom ISIS/Jamaah Tauhid Meledak di Gereja Dan Hotel Menewaskan 359/253 di Srilangka, 58 Orang Ditanggkap (21/4/2019)
- Korban E-bola di Republik Kongo 1000 orang tewas (04/05/2019)
Insiden Pemilu 2019
- 124 Juta Up load Tentang Pemilu di Twitter (26/4/2019)
- 57 TPS Pemilu Ulang di NTT 27 April (26/4/2019)
- 10 TPS Mamuju Pemilu Ulang (26/4/2019)
- 59 TPS di Buton Selatan Pemilu Ulang (26/4/2019)
- 800 kotak Suara Hancur, Nias Sumatera, Kantor Camat Gunung Sitoli (04/05/2019) Lokasi Penyimpanan Kotak Suara, terbakar habis
- Hacking Server KPU dari Sumbar (26/04/2019)
- 12550 kasus salah input data Pemilu KPU (3/5/2019)sementara KPU hanya akui ada salah input 159 buah (2/5)
- BPN laporkan 15,4 % kecurangan, sebanyak 73715 kecurangan salah input terjadi di 477.021 TPS (3/5)
- Angka kecurangan yang terjadi di Jawa Tengah memcapai 7666, Jawa Timur 5826, Sumatera Selatan 3296, Sulawesi Selatan 3219, Sumatera Utara 4327 (3/5/2019)
- 225 Petugas meninggal 1470 sakit, depdagri usulkan E-Voting (26/04/2019). Up date terbaru 440 Petugas KPPS Meninggal (04/05/2019). Up date terbaru 573 petugas meninggal (17/5/2019)
- KPU Persilahkan Membuat Team Pencari Fakta Kecurangan Pemilu (26/04/2019)
- Bawaslu : Situng KPU Salah, Langgar Prosedur (16/5/2019)
- BPN Minta Situng KPU dihentikan (17/5/2019)
- Bawaslu catat 8000 laporan pelanggaran Pemilu, dan 3000 Pemilu susulan di Seluruh Indonesia (18/5/2019)
- KPU + Bawaslu tolak 62 ribu surat suara Kuala Lumpur (20/5/2019)
- BEM SI Gelar Aksi Anggota KPPS Meninggal (20/5/2019)
- Demo Besar 22 Mei dan Isyu Bom (20/5/2019)
- Laporan Kecurangan Pemilu oleh BPN Ditolak Bawaslu (20/5/2019)
- Hendropriyono siap pinjamkan anjing, antisipasi Demo 22 Mei (20/5/2019)
- Keponakan Prabowo telusuri Pencurian Suara di Dapil III DKI (20/5/2019)
- Jakarta MH Thamrin dan Sekitar Mencekam : Belasan Mobil Dibakar, 8 Tewas, Bentrok Aparat dan Pengunjuk Rasa Pemilu 2019 (23/05/2019) Fadli Zone di salah satu TV Swasta mengatakan yang meninggal 16 orang (25/05/2019)
- Team BPN melaporkan kecurangan Pemilu ke MK (24/5/2019)
