Buku Terbaru : Gravitational Wave

Sebuah Pola Pikir Tentang Gelombang Gravitasi Yang Mengubah Cara Pandang Pembentukan Alam Semesta

Buku-Buku Terbitan Terbaru Dari Dian Press

Buku Teknik, Non Teknik, Politik, Kajian Ilmiah Populer

Berkendara Dengan Nyaman Di Mancanegara

Tips dan Trik Bagaimana menikmati berkendara di mancanegera. Seru, menikmati lingkungan yang baru dengan pengalaman yang baru, sambil berkendara

Cetakan Kedua : Mobil Untuk Transportasi Atau Bergaya

Memilih Mobil Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan efektivitas bertransportasi, akan tetapi juga memenuhi hajat untuk bergaya dan memposisikan kelas sosial pemiliknya. Bagaimana Tips dan Trik memilih Jenis Mobil yang memenuhi Kebutuhan ini.

Buku Laris : Mobil-Mobil Keluaran terbaru

Memuat Berbagai Trend Terkini Mobil Dengan keluaran Terbaru

Kamis, 28 Maret 2019

Penerapan Konsep DUDI dalam LKP Bimbingan Belajar

Oleh :
G Ikka Wijaya, Asessor BAN PNF, Redaktur Ahli News Informatika 


LKP Bimbingan Belajar membantu menemukan solusi pembelajaran yang efektif, penambahan jangkauan pengetahuan, dan penajaman materi pembelajaran siswa sesuai dengan kurikulum sekolah formal.

Dalam konteks ini maka relasi yang dibuat dengan DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri) adalah terbatas pada melakukan proses capture atau protret aspek pembelajaran dan pengetahuan bagi peserta kursus LKP Bimbingan Belajar saja. Hal ini terkait dengan siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama.

Akan tetapi untuk siswa di tingkat menengah atas atau mungkin siswa tingkat menengah pertama, koneksi DUDI secara langsung saja tidak bisa dilakukan secara langsung. LKP Lembaga Bimbingan Belajar hanya akan menjadi pelengkap dari sistem pendidikan formal yang telah ada. Hal ini menjadi sangat fatal jika dikaitkan dengan syarat SNP yang salah satu syaratnya adalah mengharuskan ada SKL atau Standar Kompetensi Lulusan. Apa yang bisa dilakukan bimbingan belajar selain hanya memberikan kelengkapan pada sistem pendidikan yang telah ada.

Secara teknis dalam hubungannya dengan konsep Standar Nasional Pendidikan (SNP) maka lulusan dari sebuah satuan pendidikan berorientasi pada kompetensi bukan sekedar ijazah. Akan tetapi DUDI sebenarnya bisa masuk ke dalam LKP Bimbingan Belajar. Akan tetapi sertifikasi uji kompetensi yang akan diberikan oleh LBB juga akan didapatkan ganda oleh siswa dari sekolah formalnya. Hal ini jika tentu saja proses sertifikasi kompetensi dilakukan di LBB. Akan tetapi apa tidak menjadi ganda sertifikasi kompetensi yang didapatkan oleh siswa. 

Tantangan Lembaga Bimbingan Belajar Mendapatkan Akreditasi

Kondisi ini yang menjadi tantangan rumit yang harus dihadapi oleh LBB dalam menghubungkan kegiatannya dengan unsur DUDI yang saat ini menjadi salah satu unsur utama yang menjadi sorotan dalam kegiatan asessor penilaian akreditasi LKP. Hal ini juga yang membuat bimbingan belajar menjadi tidak terakreditasi dalam beberapa proses akreditasi yang dilakukan di beberapa wilayah daerah.

Dalam nalar sederhana, setiap lembaga yang memiliki NPSN, maka  lembaga tersebut diijinkan untuk mendapatkan kesempatan terakreditasi. Akan tetapi dalam realitasnya tidak demikian. Bahkan lembaga yang tidak memiliki rencana SKL (standar kompetensi lulusan) dalam konsep pemberian layanannya secara otomatis tidak berhak terakreditasi. Karena fungsinya hanya menjadi suplemen pendidikan formal saja menurut Prof.Dr. Supriono, Ketua BAN PAUD PNF 2019.

Akan tetapi kondisi seperti ini sebenarnya bisa membuat LBB yang lebih kreatif dan berani dapat mengajukan akreditasi kepada BAN dengan skema membuat kerjasama yang kuat membuat kompetensi khusus yang dibuat bersama dengan DUDI.

Dalam skema uji kompetensi khusus yang dibuat dengan DUDI ini akan membuka kesempatan untuk siswa yang tertarik untuk masuk  ke dalam lingkungan DUDI khusus, di luar uji kompetensi umum yang biasa dilakukan.

Beberapa tahun yang lalu (sebelum tahun 1990 an ) pernah kita dengan model pendidikan seperti ini, dengan nama yang sangat bagus BcTT, PATK, dan semacamnya yang sebenarnya menjalankan fungsi pemberian pendidikan kompetensi khusus di bidang telekomunikasi di lingkungan PT Telkom. Proses pendidikan dilakukan dengan memberikan fungsi suplement pada pendidikan formal yang biasa dilakukan oleh LBB akan tetapi diberikan sebuah dorongan kompetensi khusus oleh DUDI (PERUMTEL waktu itu).

Inisiatif seperti ini, bisa memberikan kepada lebih dari 620 ribu bimbingan belajar (Data Sensus Ekonomi Nasional 2016) yang ada di Indonesia, untuk  mendapatkan akreditasi dan berhak diakui dalam Sistem Pendidikan Nasional.


Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :




Rabu, 27 Maret 2019

AYMAN R AL MUFLEH : Sekjen Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO)


AYMAN R AL MUFLEH : Sekjen Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO)

Ditengah Konferensi Zakat Internasional Ayman R Al Mufleh keluar menikmati kopi khas Bandung.

" Sebentar lagi Wapres akan hadir Mr. Ayman. "
" Oh Yes..."

Bertemu dengan Informatika, Mr Ayman menikmati lancarnya komunikasi tentang pengembangan Zakat Digital global. Dengan Bahasa Inggris yang bagus dan lancar Ayman melanjutkan pembicaraan dengan Informatika.

"Anda sangat dinamis dalam diskusi."

Mr. Ayman berbinar-binar membahas tentang perkembangan pengelolaan Zakat global. Dia menunjukkan numetag dia sebagai pembicara hari ini.

Saya akan membicarakan Bagaimana teknologi digital akan membuat Zakat lebih baik dikelola di masa depan.

Tidak ada model aturan khusus  berbentuk Undang Undang khusus di Kerajaan Yordania. Dan Sekjen JHCO yang melupakan institusi di Kerajaan Itu menggambarkan Bagaimana model pengelolaan zakat traditional di Yordania.

Bagaimana tentang hambatan syariat dalam penggunaan teknologi digital di zakat ?

Tidak ada hambatan syariat dalam penggunaan teknologi di zakat. Tapi memang di Yordania sedang belum kita siapkan untuk penggunaan teknologi digital seperti ini. Akan tetapi di masa depan teknologi digital akan menjadi sebuah teknologi yang penting dalam pengelolaan zakat.

Di tengah obrolan dengan Mr. Ayman, beliau mengajak selfie bersama Informatika News.

" Eh bahasa Indonesianya Thank you itu apa " tanya Ayman

" Terima kasih... Kalau bahasa Sundanya Hatur Nuhun.."

Ayman mengambil ballpoitn dan menuliskan Terima kasih dalam tulisan Arab. Tampak tidak tertarik dengan kata Hatur Nuhun. Tapi tiba-tiba terkejut saat Informatika News menyatakan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 300 Bahasa Tradional di Indonesia.

"Wow ada 300 bahasa daerah ..."
" Bahasa is National Language and Indonesia have about 300 traditional language..."

Sayangnya obrolan kita terputus oleh announcer yang menyatakan bahwa. Wakil Presiden akan bersiap melakukan berbagai kegiatan di Konferensi Zakat Internasional.

Saya menyambut Wapres dulu Pak Ayman...
Well silahkan .... Terima kasih...
  (Kang)

Lihat Rubrik Figure Informatika Lebih lanjut 

 Indeks Berita
Parade Foto Informatika


FOSSIL T-REX TERBESAR TERIDENTIFIKASI 

Baca Lebih Lanjut : Bukan Dino Terbesar




Minggu, 24 Maret 2019

Buku Saku Ibu Hamil

Buku Saku Ibu Hamil

Buku saku ini sangat bermanfaat buat Ibu hamil karena berisi berbagai informasi penting masa kehamilan. Terutama bagi Ibu-Ibu yang baru pertama kali hamil, belum memiliki pengalaman menghadapi hari-hari yang mendebarkan bersama dengan calon Jabang Bayi.

Judul Buku : Buku Saku Ibu Hamil Dan Makanan Sehat
Penulis : Team Ibu Hamil Sehat
Harga : 150.000 (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit, (Tersedia juga buku versi pdf) Harga Sewaktu-waktu bisa berubah, kontak penerbit)
Terbitan : Tahun 2019

FAST RESPONSE Kontak Pembelian/Layanan Pelanggan 
Telepon/SMS/WA : +6283820657275 or 083820657275 (Cahaya Press) 
E-mail : infoonline999@gmail.com. 

ESEI TENTANG AKAR KEMISKINAN DAN KESENGSARAAN

Oleh :
Djono Kertanegara

Kesengsaraan Dan Kemiskinan Karena Gaya Hidup Yang Salah 

Menjelang berakhirnya sebuah periode politik,  rezim pemerintahan yang berkuasa biasa menampilkan grafik kesuksesan, menurut versi mereka, dalam mengatasi berbagai masalah. Kemiskinan, pengagguran, kesengsaraan, biasanya diwakili oleh data-data tentang turunnya angka kemiskinan dan terhapusnya beberapa digit angka pengangguran dari data statistik.

Selama bertahun-tahun, puluhan tahun, cara-cara seperti ini terbuktimemberikan hasil maklumnya rakyat pada upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh pemerintah. Rakyat sudah tidak perduli lagi, apakah data yang disampaikan memiliki nilai integritas atau tidak.

Yang penting upaya menghapus kesengsaraan dan kemiskinan sudah dijalankan. Mengenai hasilnya ? Yang penting tidak terjadi pada kita rakyat atau keluarga kita. Mungkin terjadi di yang lain. Biarkan saja terjadi di yang lain. Yang penting kita aman.

Menemukan Mata Air Kesengsaraan Rakyat

Kesengsaraan kehidupan sebenarnya secara luas dialami oleh sebagian besar rakyat di Indonesia. Suara-suara yang berbicara soal kenaikan harga,kekurangan keuangan, tidak ada pekerjaan, terbelit hutang, tekanan psikologis karena ekonomi, menghias berita yang datang susul menyusul di media massa dalam negeri.

Meski sempat tenggelam oleh hingar bingar politik akan tetapi itu tidaklah lama. Tekanan kehidupan yang terus menerus mengintai dan menakut-nakuti rakyat datang kembali sesaat setelah euforia politik kehilangan rasa.

Harga-harga naik tajam, import komoditas terus digalakkan, hutang bertambah besar, dan barang-barang baru masuk ke dalam negeri seperti air bah. Dan rakyat semakin sengsara kehidupannya hari demi hari.

Upaya memperbaiki penderitaan ini tidak terlalu terasa. Sebagian besar upaya yang coba diberikan hanya menjadi sebuah cerita indah yang hanya menjadi bayang-bayang fatamorgana semata. Kehidupan masih terasa sulit.

Akan tetapi yang terjadi kemudian adalah malah munculnya kesepakatan untuk bersama-sama menganggap penderitaan rakyat tidak pernah ada. Penderitaan itu tidak pernah ada. Lihatlah angka kemiskinan sudah semakin turun. Semua warga negara sudah bisa membeli motor dan mobil dengan cicilan yang murah. Jutaan komoditas transportasi terus membanjiri pasar dalam negeri. Produsen dalam negeri tak pernah mendapat kesempatan berkembang, selain bergerilya di sudut-sudut sepi negeri.

Rumah murah juga tersedia, meski mahal. Bagaimana menerangkan realitas sebuah rumah yang murah dan terjangkau rakyat akan tetapi mahal ? Lebih mudah kontrak dan sewa rumah daripada membeli rumah murah yang mahal.

Kesalahan Mendasar Pola Dan Gaya Hidup Rakyat

Mata air dari segala kesengsaraan yang muncul sebenarnya berasal dari sumber yang sangat sederhana. Kesengsaraan yang muncul sebenarnya berasal dari kesalahan mendasar pola dan gaya hidup rakyat sendiri.

Pola dan gaya hidup rakyat selama puluhan tahun terakhir telah dibelokkan ke arah yang bertentangan dengan ruang kehidupan yang dibentangkan oleh posisi dan karakter khas alam lingkungan.

Indonesia adalah negeri yang kaya raya, berlimpah kekayaan. Setiap orang yang mencoba mempelajari karakter dasar sumber daya alam Indonesia, pasti akan berdecak penuh kekaguman.

Negeri ini adalah negeri yang diberkahi. Tanahnya yang dianggap biasa-biasa saja oleh rakyat, adalah tanah yang sepanjang tahun siap mengeluarkan kekayaan dari langit dan bumi. Upaya sederhana dalam mengelola tanah bisa membuka pintu-pintu kekayaan yang terpendam di dalam bumi, dan yang melayang-layang di antara nafas hangat tubuh rakyat. Bandingkan tanah dan iklim Nusantara ini dengan iklim Gurun Pasir di Saudi Arabia yang kaya raya. Atau Iklim Sub Tropis Jerman yang penuh kemewahan hidup. Kenapa tanah yang penuh berkah ini tidak memberikan kekayaan dan berlimpahnya kehidupan bagi rakyat kita ?

Pola dasar fitrah rakyat Nusantara adalah pola dasar pertanian, perkebunan, kehutanan, dan kelautan. Selama ratusan tahun rakyat Nusantara dikenal sebagai rakyat yang pekerjaannya adalah menanam sesuatu untuk kehidupannya. Karakter dasar ini bahkan dikenali oleh Bangsa Penjajah seperti Belanda yang kemudian mengenalkan program keji tanam paksa. Program keji tanam paksa sempat menelan korban jutaan orang kelaparan dan meninggal selama masa kolonialisme yang konon berlangsung 350 tahun itu.

Sultan Agung Hanyokrokusuma, seorang Sultan Mataram yang cerdik memahami dengan baik karakter penanam rakyat Nusantara ini. Karena itu dengan kedok strategi mengirim tentara ke Batavia menyerang VOC Belanda, kekuasaan politik Sang Sultan membawa konsep pembukaan lahan jutaan hektar di sepanjang Pulau Jawa. JUtaan hektar lahan yang berhasil dibuka oleh Sultan Agung Hanyokro Kusuma inilah yang bahkan menjadi biang Swasembada pangan yang berhasil digaungkan pertama kali oleh Orde Baru Presiden Soeharto dan coba diteruskan oleh rezim-rezim pemerintahan baru jaman Orde Reformasi sampai saat ini.

Keberhasilan swasembada pangan yang dicapai oleh negara ternyata dibangun dasarnya oleh Sultan Agung Mataram ratusan tahun yang lalu.

Keputusan perang Sultan Agung sempat ditentang oleh berbagai ahli strategi perang dan politik. Bahkan kebijakan pengiriman puluhan ribu orang ke arah Barat menuju Batavia dihambat oleh upaya pemberontakan kecil kecilan di Jawa Barat dan sekitarnya.

Di daerah Parahiyangan terkenallah Perlawanan Patih Loddaya yang terkenal sebagai Pahlawan lokal
dalam melawan tentara Sultan Agung dari Mataram.

Akan tetapi pemahaman yang mendasar pada karakter rakyat Sang Sultan, membuat semua tantangan harus diatasi dengan cepat.

Tujuan utama Sultan Agung sebenarnya bukanlah semata-mata ingin menghancurkan VOC Belanda, karena kepandaian yang melekat pada Sultan Agung memberikan pemahaman bahwa hal itu tidak mungkin dengan mudah akan terjadi.

Meski Gubernur Jenderal Hindia Belanda (JP. Coen) berhasil tewas di akhir peperangan di Batavia, akan tetapi semua ahli strategi perang, ahli sejarah, dan politik dari masa ke masa gagal memahami dengan baik maksud Sang Sultan.

Kecintaan pada rakyat lah, yang membuat Sultan Agung menggubah Serat Sastra Gending. Sebuah serat yang menggambarkan betapa halusnya perasaan Sang Sultan pada kesengsaraan yang akan melanda rakyat Nusantara jika sang rakyat dibelokkan tujuan hidupnya dari karakter sejati yang telah diberikan Ilahi,  sebagai karakter khas yang tidak berubah sepanjang masa.

Kedatangan Belanda adalah lambang datangnya jaman baru yang dipenuhi dengan keserakahan dan kebengisan. Upaya memperbudak rakyat dengan mesin bernama Revolusi Industri yang akan mambabat dan mencuri seluruh kebahagiaan sederhana yang dimilili oleh rakyat Nusantara.

Sultan Agung Hanyokro Kusuma, jelas memahami datangnya sebuah jaman baru yang dipicu oleh Revolusi Industri di Inggris yang terjadi beberapa puluh tahun sebelum perang Batavia. Karena Sang Pembuat Sastra Gending ini juga memahami gerakan Revolusi Perancis, Pendudukan benua Amerika oleh eks Warga Eropa dan penghancuran suku-suku Indian di Amerika yang sangat dahsyat.

Gelombang jaman baru yang datang, adalah gelombang keserakahan dan kebengisan yang ingin merampas apapun yang bisa dirampas. Dan VOC membawa lambang keserakahan itu ke Nusantara, diikuti oleh Inggris, Portugis, dan negara-negara Eropa lain yang membawa semangat keserakahan raksasa ke seluruh dunia.


Gaya Hidup Agraris Versus Industri 

Masyarakat Nusantara adalah masyarakat agraris. Konsep yang tidak sejalan dengan karakter agraris masyarakat ini adalah konsep yang bodoh atau konsep yang memiliki tujuan menyesatkan arah jalan sejati rakyat.

Kondisi tropis, dengan tanah yang subur, yang dilingkupi debu vulkanis ribuan gunung berapi adalah sebuah tanda yang paling jelas, karakter agraris masyarakat Nusantara.

Ribuan gunung aktif yang siap meletus setiap saat membawa unsur pembawa kesuburan tanah pertanian, perkebunan dan kehutanan di Indonesia. Siapapun yang hidup di sekitar lokasi ini harus segera sadar bahwa pekerjaan yang pas untuk mereka hanyalah bertani dan bercocok tanam.

Rakyat harus segera disadarkan dari tidur, dari  industri fatamorgana yang jauh dari unsur pertanian.
Karena itu menyesatkan. Bayangan fatamorgana yang salah itu akan menyengsarakan rakyat.

Gaya hidup ala revolusi Industri bukanlah gaya hidup rakyat Nusantara. Gaya hidup rakyat adalah gaya hidup agraris tropis yang kegiatannya dari hari ke hari hanyalah menjaga tanaman produksi tetap menghasilkan untuk kebutuhan sehari hari.

Beberapa penyesatan yang jelas di mata publik adalah kebijakan aneh import komoditas pertanian ke dalam negeri. Import beras, import garam, import bawang, import daging sapi, dan segala macam import yang ditujukan dengan alasan klise untuk menutup kebutuhan dalam negeri. Sementara sumber daya alam dalam negeri mampu menyediakan kebutuhan 10 kali lipat lebih besar, atau bahkan 100 kali lipat atau bahkan 1000 kali lipat lebih besar lagi.

Dengan mudah bisa diterka, bahwa di balik keputusan konyol yang temporer itu ada tercetak jutawan baru pedagang komoditas pertanian dadakan. Sebuah keputusan yang lucu yang dipaksakan di depan mata rakyat yang tidak juga terlalu bodoh untuk faham.

Inilah sumber kesengsaraan, kemiskinan, dan kemelaratan yang hari ini, saat ini dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Rakyat dipaksa berubah identitas. Dari identitas agraris tropis, menjadi beridentitas industri sub tropis. Hati nurani rakyat tidak mampu menerima ini semua dan tidak pernah ada solusi yang mampu menyelesaikan masalah rakyat ini selamanya. Rezim pemerintahan akan terus berganti, akan tetapi hati nurani rakyat tak juga akan mampu menerima.

Kambing makan rumput, akan tetapi harimau makan daging. Jika Sang Harimau dipaksa makan rumput, maka dipaksa seperti apapun, kesedihan akan melanda hati nurani sang harimau. Demikian juga saat Kambing disuguhi untuk makan daging, maka kesengsaraan akan menggayuti hidup sang kambing.

Membangun Pendidikan Rakyat Mengembalikan Kesadaran Jati Diri

Permasalahan mendasar yang membuat rakyat sengsara bukanlah karena kekurangan yang datang melanda. Akan tetapi karena dikianatinya karakter sejati yang dimiliki oleh rakyat.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh rezim siapapun akan gagal membawa kebahagiaan rakyat yang sejati. Karena bukan beras atau pun bawang merah dan daging sapi yang dibutuhkan oleh rakyat. Akan tetapi upaya besar-besaran untuk mengembalikan kesadaran rakyat kepada khittah penciptaan, yang saat ini dibutuhkan. Pada saat rakyat sadar dan bergerak kembali bekerja sesuai khittah penciptaan inilah, akan terjadi sebuah revolusi besar kehidupan rakyat.

Kebutuhan yang saat ini mencekik rakyat, akan segera terpenuhi. Hutang-hutang akan mampu dibayar dan berbagai tekanan psikologis lain akan mampu diusir dari kehidupan rakyat. Dan kesejahteraan kebahagiaan rakyat pun akan tercipta.

Butuh sebuah infrastruktur pendidikan yang memadai dan dibangun besar-besaran. Agar kesadaran sejati rakyat ini bisa bangkit. Filosofis pendidikan yang berbau industri bukan agraris harus direvisi dan diubah menuju filosofis pendidikan non industri. Bukan berorientasi pada mencetak buruh akan tetapi pada karakter individu yang menggeluti kegiatan agraris.

Konsep land reform yang digaungkan dan dijadikan topik politik selama puluhan tahun adalah konsep yang memang harus direalisasikan. Bahwa setiap warga negara butuh luasan tanah minimal untuk gantungan kehidupannya, dalam konsep tanah yang diolah untuk sektor agraris. Bukan dalam kerangka pemberian aspek legal formal kepemilikan tanah yang kemudian didorong untuk dijadikan aset industri dengan memberikan aspek legal tanah tersebut ke para cukong berbaju perbankan. Seperti yang selama ini berlangsung, dipelihara, dan diperbesar.

Profil kepemilikan tanah pun menjadi berubah. Satu dua orang dengan kepemilikan tanah ribuan hektar, dan jutaan warga negara yang tanahnya tersandera oleh industri, dan sisanya puluhan juta warga negara yang lain tidak memiliki tanah.

Mengembalikan kesadaran rakyat kepada fungsi sejati agrarisnya bukanlah sebuah proses yang sederhana. Karena di tengah-tengah rakyat saat ini telah berkecamuk inspirasi dan ide salah tentang khittah masyarakat industri. Bahkan khittah masyarakat industri itu saat ini diberikan nomor, untuk menunjukkan betapa sangat dominannya konsep khittah palsu ini. Masyarakat industri 4.0, sebuah ide dan inspirasi khittah masyarakat rakyat yang dipenuhi dengan fatamorgana, kebohongan, dan kelicikan khas masyarakat Revolusi Industri.

Revolusi Industri yang terjadi 500 tahunan yang lalu di Inggris dan menyebar ke beberapa negara Eropa yang lain, adalah dipicu oleh kondisi miskin sumber daya alam yang dimiliki oleh Inggris. Negara yang memiliki protektorat terbesar di seluruh dunia ini sebenarnya adalah negara yang sangat miskin dan terbatas.

Kebutuhan hidup yang naik dan gagal dipenuhi oleh sumber daya alam dalam negeri, membuat Inggris mengembangkan sebuah gerakan besar Revolusi Industri yang awalnya dilakukan di lingkup industri tenun, textile. Semangat penuh keserakahan Inggris yang kemudian menjajah puluhan negara di seluruh dunia untuk dijadikan protektoratnya adalah bukti nyata upaya keras negara dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya di tengah himpitan kesulitan sumber daya alam yang parah. Sumber daya alam yang sangat terbatas ini ditambah dengan kondisi lingkung sub tropis yang secara praktis hanya memiliki waktu 3-4 bulan waktu tanam agraris per tahun. Kesengsaraan kehidupan ini yang disebarkan ke seluruh dunia oleh Inggis dengan motto gold, glory, dan gospel, yang ternyata hanyalah motto palsu yang lebih menimbulkan kesengsaraan dibandingkan gold dan glory, dan menyebarluaskan penderitaan dibandingkan kebahagian gospel yang suci.

Keberhasilan negara Inggris memenuhi kebutuhan rakyat nya dengan konsep keserakahan inilah yang saat ini ditularkan kepada seluruh umat manusia dan bahkan sampai saat ini berbuah menjadi konsep industri 4.0 yang mempesona itu.

Konsep ini jelas pantas untuk kondisi negara dan masyarakat yang miskin dan terbatas sumber daya alam seperti Inggris. Akan tetapi membawa kesengsaraan dan penderitaan baru pada masyarakat dan rakyat dengan kondisi sumber daya alam kaya raya dan khittah langit seperti masyarakat rakyat Nusantara.

Sulitnya memberikan pemahaman yang komprehensif seperti ini, sehingga bahkan Sultan Agung Hanyokro Kusuma menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk memaksakan unsur kebahagiaan rakyat ini dengan sebuah topik perang melawan VOC Belanda di Batavia. Padahal yang lebih banyak dilalukan oleh Sultan Agung HanyokroKusumo adalah mengirimkan para petani dari Mataram untuk mencetak sawah-sawah pertanian baru di seluruh Pulau Jawa. Seluruh tanah kosong di Pulau Jawa dari wilayah Banten sampai ujung Jawa Timur dipaksa dibuat sawah-sawah baru. Karena visi bahwa Pulau Jawa akan menjadi Pulau yang menanggung dan menjadi tempat hidup 85 % rakyat Nusantara
mampu diterima dan difahami oleh Sang Sultan bahkan ratusan tahun sebelum masa itu tiba.

Jika tidak karena sawah-sawah peninggalan Sang Sultan Agung itu, maka dari mana 85 % rakyat Indonesia saat ini dipenuhi kebutuhan dasar pangannya ? Dari kegiatan import bahan pangan yang mencoleng uang negara dengan tujuan sesaat membuat cucu sang konglomerat mendapatkan modal baru yang besar untuk memulai bisnis baru ? Terlalu naif untuk menyatakan bahwa kebutuhan rakyat dipenuhi oleh kebijakan import bahan pangan yang dilakukan oleh para rezim penguasa.

Upaya import hanyalah ulah nakal beberapa orang yang ingin kaya sesaat dengan mencuri uang negara,tanpa memperhatikan apa sebenarnya kebutuhan mendasar rakyat yang sebenarnya. Kekuatan agraris rakyat sangat kuat dan telah dibangun sejak lama.

Dasar-dasar kekuatan agraris negeri ini telah dibangun bahkan sejak jaman Sultan Agung HanyokroKusumo ratusan tahun yang lalu. Akan tetapi sebuah upaya yang lebih efektif dengan menyadarkan rakyat pada khittah sejati melalui pendidikan harus dilakukan saat ini.

Penyerangan serius terhadap lumbung-lumbung pangan telah dilakukan beberapa tahun terakhir ini dengan sangat massif. Undang-undang mengenai perlindungan tanah pertanian yang telah dibuat tidak mampu menghentikan serangan pada pabrik pabrik produksi pangan alami di jutaan hektar sawah tersebut.

Dan upaya melemahkan dan menghancurkan struktur ekonomi dan kebahagiaan sejati rakyat ini telah dilakukan berkali-kali akan tetapi selalu gagal. Rakyat Indonesia Nusantara selalu berhasil keluar sebagai pemenang dalam berbagai krisis yang sengaja dibuat untuk menghancurkan.

Akan tetapi sudah tiba saatnya sekarang untuk bergerak dan berubah. Mengubah benteng yang telah dibantu dibuat oleh Sultan Agung dan banyak yang lain menjadi sebuah kekuatan pemahaman dan pengetahuan menyebar di tengah-tengah rakyat.

Pengetahuan bahwa negeri kita adalah negeri agraris, dan rakyat akan bahagia dengan kegiatan agraris adalah hal mendasar yang harus difahami dan diterima secara luas. Membuka kembali lahan-lahan pertanian baru dan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, membangun pusat-pusat lumbung untuk kebutuhan Nasional dan dunia, dan mengubah semua struktur industri non agraris yang mencengkeram dan mencekik sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini.

Sumber daya alam dan kegiatan agraris akan mampu mememuhi seluruh kebutuhan tak hingga rakyat dan negara yang saat ini begitu menekan dan terasa menghancurkan seluruh sendi perekonomian negara. Ritme hidup rakyat yang dipenuhi oleh kejutan kejutan yang membuat semakin luasnya penderita sakit jantung, akan diubah menjadi lebih nikmat. Kabahagiaan akan tumbuh, benih benih kebaikan dan sumber daya manusia terbaik akan tampil, dan kesejahteraan yang menjadi cita-cita negeri itu akan tercapai dengan segera.

Teruskan saja seluruh kegiatan koruptif yang dipenuhi keserakahan dan syahwah hawa nafsu. Tidak apa apa. Teruskan jalan kesesatan yang membuat resah dan kesengsaraan yang telah kalian pilihkan untuk negeri ini. Tidak mengapa. Segera setelah kalian merasakan cekik an industri yang menghancurkan itu, kami telah siap kembali membantu kalian, dengan menyediakan kembali seluruh kebutuhan dasar kehidupan kalian. Dan kembali menjaga kalian agar pada saat kalian bermain-main, tidak membuat kami melupakan jati diri agraris kami. Karena pada kesetian penjagaan jati diri kita semua inilah, kita akan terjaga dari keresahan dan kesengsaraan, dan akan membuat kita selalu dipenuhi syukur dan kebahagiaan yang hakiki, bukan kebahagiaan fatamorgana industri yang ada saat ini.


Lihat Tajuk Rencana Dan Opini Lebih Lanjut :




Jumat, 15 Maret 2019

Mengelola Pendidikan Anak Usia Dini

BUKU SERIAL MANAJEMEN PAUD : Mengelola Pendidikan Anak Usia Dini : karya tulisan dari pakar pendidikan anak usia dini dan dilengkapi dengan panduan dan tips praktis pengelolaan, manajemen, dan pembelajaran di lingkungan pendidikan anak usia dini. Terdapat 27 judul buku dalam serial Manajemen PAUD

Judul Buku : SERIAL MANAJEMEN PAUD : Mengelola Pendidiikan Anak Usia Dini  
Penulis : Team PAUD AIU
Harga : variatif antara 60.000 - 100.000 (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit, (Tersedia juga buku versi pdf) Harga Sewaktu-waktu bisa berubah, kontak penerbit)
Terbitan : Tahun 2019

FAST RESPONSE Kontak Pembelian/Layanan Pelanggan 
Telepon/SMS/WA : +6283820657275 or 083820657275 (Cahaya Press) 
E-mail : infoonline999@gmail.com. 

Gempa, Gelombang Pasang, Guguran Lava Merapi, Cyber War, Dan Polemik Pemilu 2019


Jakarta, News Informatika
Kondisi Alam Pemilu 2019
BMKG melaporkan potensi Gelombang setinggi 4-6 meter di Samudera Indonesia akan mulai terjadi pada 18 - 23 April 2019. Gelombang besar ini berpotensi mengganggu dunia pelayaran.

Sementara di Yogyakarta dilaporkan Gunung Merapi mengalami beberapa kali guguran lava dini hari Kamis (18/4). Pada Hari yang sama (18/4) dari Taiwan (China Nasionalis) dilaporkan terjadi Gempa besar 6,1 skala Richter. Sebanyak 17 orang terluka pada getaran selama 23 detik tersebut. Gempa 5,3 skala Richter berlanjut terjadi di Aceh pukul 04.57 hari ini (19/4)

Kondisi Alam ini menjadi latar belakang proses pasca pencoblosan Pemilu 2019. Seperti sedang mengingatkan semua bahwa laut, gunung, dan bumi juga bersiap dan mampu memberikan respon tak kalah dahsyat terkait Pemilu 2019 ini.

Awal Gocangan Besar Pemilu 2019
Gonjang Ganjing Pemilu 2019 masih akan terus berlanjut dengan seru. Setelah menantang Hasil Quick Count beberapa Lembaga Survey dengan Real Count di 300 ribu lebih TPS kemarin (17/4), kemarin (18/4) pukul 18.00, Pasangan Capres 02 Prabowo Sandi mendeklarasikan kemenangan nya di Jakarta. Deklarasi ini menjadi sebuah gerakan penting Paslon 02 dalam melawan arus informasi yang meluas akibat hasil quick count yang mulai dikritisi oleh beberapa pihak.

Efendy Ghazali, pakar komunikasi, dalam dialog di salah satu stasiun Televisi menyatakan keheranan pada fakta tentang proses tidak lazim yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey.
" Bagaimana satu orang petugas lembaga survey memberikan data yang sama atau berbeda ke beberapa lembaga survey ?"

Efendy Ghazali meminta pihak yang merasa dirugikan agar meminta Informasi pendana dari Lembaga Survei agar terlihat lebih transparan kinerja Lembaga Survei.
" Bisa menggunakan Undang Undang Kebebasan Informasi Publik (KIP) daripada menggalang Massa ..."

Cyber War Pemilu 2019
Yang tidak kalah seru dalam Pemilu 2019 ini adalah maraknya Cyber War di beberapa titik penting Pemilu. Kondisi ini sedikit berbeda dengan pernyataan Menkopolhukam Wiranto yang menyatakan kondisi Pemilu aman tanpa insiden berarti.

Beberapa laporan penting gangguan sistem terekam oleh media. Gangguan ini adalah bentuk cyber war.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa beberapa web BPN diserang  hack sejak 15 April lalu. Beberapa situs BPN seperti www.prabowo-sandi.com, www.okeoce.net, ayojagapts diserang sejak 15 April (puncaknya dari 19.00 - 20.00 WIB). Bahkan sampai dini hari (19/4) dampak serangan pada ayojagapts masih terasa.

Di account twitter Fadli Zon juga ditampilkan Serangan bentuk lain mengarah pada akses jaringan GSM yang digunakan. Sejumlah nomor dari China terlihat ditampilkan dalam Twitter Fadli Zon.

Laporan ini disusul oleh serangan jaringan GSM dari sejumlah nomor dari Amerika Serikat dan akses Satelit team BPN yang berlangsung menjelang dan setelah proses pencoblosan (17/4). Disusul downnya server KPU lebih dari 6 jam (18/4) (VIJ/SW)


Catatan Rangkaian Bencana Alam Dan Insiden Pasca Pemilu 2019 

Banjir dan Tanah Longsor
  • Juni
  • Banjir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur yang telah memutus arus lalu lintas sejak Sabtu (8/6) malam hingga Minggu (9/6/2019) pagi.
  • Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Bahkan air merendam sebagian jalan Trans, Sulawesi di Kecamatan Dua Pitue, Sabtu (8/6/2019). Banjir diperkirakan merendam 400 rumah di Desa Bola Buku, Kecamatan Pitu Riase. Sekitar 16 desa terendam air di 3 kecamatan
  • Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, sebanyak 6 kecamatan dan 28 desa di wilayah tersebut terdampak banjir.  Berdasar data dari BPBD Konawe Utara, 1.054 kepala keluarga dan 4.089 jiwa mengungsi dan 56 rumah hanyut terseret arus banjir. 
  • Hujan deras yang terjadi sejak 2 hari terakhir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat sejumlah kecamatan terendam banjir. Banjir yang terjadi sejak Jumat (7/6/2019) merendam 2 kecamatan yakni Kecamatan Suli dan Kecamatan Larompong. Banjir susulan kembali terjadi Sabtu (8/6/2019) pagi, meluas hingga 4 kecamatan yakni Kecamatan Suli, Kecamatan Larompong, Kecamatan Larompong Selatan, dan Kecamatan Ponrang.
  • Tiga dusun di Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, juga diterjang banjir bandang pada Sabtu (8/6/2019) pagi. Sebanyak 268 kepala keluarga terdampak banjir, satu di antaranya meninggal dunia. 
  • Banjir bandang robohkan jembatan penghubung Sultra dan Sulteng Jembatan Asera yang menghubung antara Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah putus diterjang banjir bandang Minggu (9/6/2019). Robohnya jembatan penghubung antarprovinsi itu membuat masyarakat di Kecamatan Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, Andowia, dan Wiwirano terisolasi. 
  • April
  • Banjir melanda Jakarta di 17 titik (BPBD DKI), Ribuan Orang Mengungsi (26/04/2019)
  • Sebanyak 4 Kecamatan Tangerang dilanda Banjir Sungai Cisadane (26/04/2019)
  • Gerakan Tanah di Sukabumi, 144 orang Gunung Batu Mengungsi (26/4/2019), 90 rumah rusak (05/04)
  • Banjir sungai Lamong Kab.Gresik (04/05/2019) Puluhan DEsa terrendam
  • Banjir Dan Tanah Longsir Bengkulu korban 24 orang meninggal (04/05/2019), korban bertamabah 30 orang tewas, dan 13 ribu orang mengungsi


Bencana Gunung Meletus
  • Rangkaian Gempa Gunung Sinabung, Sulawesi (21/4/2019)
  • Yogyakarta, Gunung Merapi mengalami beberapa kali guguran lava (18/4) (24/5)
  • Gunung Merapi mengalami gempa dan meluncurkan awan panas serta lava pijar guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter pada Minggu (9/6/2019) pada pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB. BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau waspada. kegiatan pendakian tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana. 
  • Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali
  • Meletus dan memuntahkan lava (24/5/2019)
  • Meletus dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter diatas puncak  (4.142 m) diatas permukaan laut), pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 12:12 Wita.Sebelumnya (31/5/2019) Gunung Agung juga meletus pada pukul 11.42 Wita. Tinggi kolom abu letusan bahkan mencapai 2.000 meter.di atas puncak (kurang lebih 5.142 meter di atas permukaan laut).
Bencana Gempa
  • Taiwan (China Nasionalis) dilaporkan terjadi Gempa besar 6,1 skala Richter. Sebanyak 17 orang terluka pada getaran selama 23 detik tersebut. (18/4)
  • Gempa 5,3 skala Richter berlanjut terjadi di Aceh (19/4)
  • Gempa 5,3 skala Richter landa Bengkulu (27/4)
  • Cilacap gempa 5,7 skala Richter (9/6/2019) pukul 16.32
  • Gempa melanda wilayah Nusa Dua, Bali 5,2 skala Richter (9/6/2019) pukul 16.47 WIB.
  • Gempa juga terjadi di Kabupaten Sarmi, Papua pada Minggu malam dengan kekuatan 5,4 skala Richter (9/6/2019) pukul 18.53 WIB

Bencana Angin Taufan

  • Taufan Fani (6/5) menerjang India, 33 tewas, dan 1 juta orang terpaksa mengungsi 

Insiden Internasional

  • Bom ISIS/Jamaah Tauhid Meledak di Gereja Dan Hotel Menewaskan 359/253 di Srilangka, 58 Orang Ditanggkap (21/4/2019)
  • Korban E-bola di Republik Kongo 1000 orang tewas (04/05/2019)

Insiden Pemilu 2019

  • 124 Juta Up load Tentang Pemilu di Twitter (26/4/2019)
  • 57 TPS Pemilu Ulang di NTT 27 April (26/4/2019)
  • 10 TPS Mamuju Pemilu Ulang (26/4/2019)
  • 59 TPS di Buton Selatan Pemilu Ulang (26/4/2019)
  • 800 kotak Suara Hancur, Nias Sumatera, Kantor Camat Gunung Sitoli (04/05/2019) Lokasi Penyimpanan Kotak Suara, terbakar habis
  • Hacking Server KPU dari Sumbar (26/04/2019)
  • 12550 kasus salah input data Pemilu KPU (3/5/2019)sementara KPU hanya akui ada salah input 159 buah (2/5)
  • BPN laporkan 15,4 % kecurangan, sebanyak 73715 kecurangan salah input terjadi di 477.021 TPS (3/5)
  • Angka kecurangan yang terjadi di Jawa Tengah memcapai 7666, Jawa Timur 5826, Sumatera Selatan 3296, Sulawesi Selatan 3219, Sumatera Utara 4327 (3/5/2019)
  • 225 Petugas meninggal 1470 sakit, depdagri usulkan E-Voting (26/04/2019). Up date terbaru 440 Petugas KPPS Meninggal (04/05/2019). Up date terbaru 573 petugas meninggal (17/5/2019)
  • KPU Persilahkan Membuat Team Pencari Fakta Kecurangan Pemilu (26/04/2019)
  • Bawaslu : Situng KPU Salah, Langgar Prosedur (16/5/2019)
  • BPN Minta Situng KPU dihentikan (17/5/2019)
  • Bawaslu catat 8000 laporan pelanggaran Pemilu, dan 3000 Pemilu susulan di Seluruh Indonesia (18/5/2019)
  • KPU + Bawaslu tolak 62 ribu surat suara Kuala Lumpur (20/5/2019)
  • BEM SI Gelar Aksi Anggota KPPS Meninggal (20/5/2019)
  • Demo Besar 22 Mei dan Isyu Bom (20/5/2019)
  • Laporan Kecurangan Pemilu oleh BPN Ditolak Bawaslu (20/5/2019)
  • Hendropriyono siap pinjamkan anjing, antisipasi Demo 22 Mei (20/5/2019)
  • Keponakan Prabowo telusuri Pencurian Suara di Dapil III DKI (20/5/2019)
  • Jakarta MH Thamrin dan Sekitar Mencekam : Belasan Mobil Dibakar, 8 Tewas, Bentrok Aparat dan Pengunjuk Rasa Pemilu 2019 (23/05/2019) Fadli Zone di salah satu TV Swasta mengatakan yang meninggal 16 orang (25/05/2019)
  • Team BPN melaporkan kecurangan Pemilu ke MK (24/5/2019)

Ketika Elektron Berjalan Membalik Waktu Ke Masa Lalu

Sejumlah elektron kemungkinan berjalan kembali ke masa lalu. Berjalan menentang waktu, berbalik membalik waktu kembali ke masa lalu. 

Sebuah penelitian yang berupaya menemukan mekanisme pembalikan dimensi waktu, menemukan bahwa kemungkinan di alam semesta terdapat sejumlah elektron yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.

Baca Lebih Lanjut : Melawan Hukum Thermodyamika

Baca Lebih Lanjut Rubrik Teknologi





Sabtu, 09 Maret 2019

MENCARI KEBENARAN SEJATI DI PEMILU 2019 ?



Silang sengketa masih terus terjadi di seluruh proses perhitungan hasil Pemilu 2019 yang terjadi di seluruh Indonesia. Setelah Quick Count memberikan kemenangan untuk pasangan paslon capres 1 Jokowi - Ma'ruf, dalam waktu yang tidak berselang lama pengumuman dari BPN dengan Real Count
memukul balik informasi dari Quick Count yang dilakukan oleh Lembaga Survey, dan memberikan kemenangan perhitungan untuk paslon capres 2 Prabowo Sandi.

Sementara itu di KPU juga sedang terjadi proses yang tidak kalah sibuk. Setelah mengalami down server, yang dianggap sebagai hal yang wajar oleh KPU. KPU menggelar perhitungan surat suara yang telah masuk. Jumlahnya masih sangat kecil dan terus menerus bertambah dengan laju pertambahan yang sangat lambat. Publik dibuat teraduk-aduk perasaannya dengan berbagai klaim kemenangan yang dilakukan berdasarkan metode perhitungan suara yang berbeda-beda.

Metode Sampling Quick Count
Metode Quick Count adalah metode perhitungan suara yang selama beberapa tahun terakhir ini ramai digunakan untuk memantau hasil Pemilu di Indonesia. Baik Pilkada, atau pun Pemilu Nasional saat ini.

Metode Quick count sebenarnya lebih tepat disebut sebagai metode sampling. Penggunaan nama Quick Count lebih didasari oleh kepentingan marketing dibandingkan dengan kepentingan ilmiah. Karena secara ilmiah dan metode statistik yang dilakukan adalah proses sampling. Pengambilan sampel dari berbagai lokasi yang dianggap mewakili suara publik.

Metode Quick Count bukanlah metode perhitungan suara yang sebenarnya. Karena dari total 810 ribu TPS di seluruh Indonesia hanya beberapa ribu TPS saja yang diambil sampelnya (bahkan tidak sampai puluhan ribu).

Beberapa Lembaga yang ikut melakukan proses survei Quick Count Pemilu 2019 adalah diantaranya
adalah  (1) Centre for Strategic and International Studies (CSIS), (2) Cyrus Network, (3) Saiful Mujani Research Center (SMRC), (4) Lingkaran Survei Indonesia (LSI), (5) Indikator Politik, (6) Populi Center, (7) Charta Politika, (8) Indo Barometer, (9) Poltracking, dan (10) Konsep Indonesia.

Selain lembaga tersebut, terdapat banyak lagi lembaga survey yang juga ikut terlibat dalam proses quick count.

Litbang Kompas misalnya adalah salah satu yang juga ikut melakukan proses quick count. Sampel yang diambil oleh Litbang Kompas diambil dari 2000 titik TPS. Proses pengambilan dilakukan secara acak sistematis. Sampel yang diambil dianggap bisa mewakili 190 juta suara pemilih di 800 ribu TPS lainnya. Bahkan sampel yang diambil hanyalah 0,25 % dari seluruh suara pemilih.

Masing-masing lembaga survey dalam quick count menggunakan pendekatan yang tidak jauh berbeda. Pertanyaan yang kemudian dilontarkan adalah apakah memang metode sampling ini bisa memberikan gambaran data yang sebenarnya ?

Jawabannya ambigu, karena dalam beberapa kasus proses pengambilan sampel yang tepat memang bisa memberikan gambaran kondisi suara pemilih yang sebenarnya, akan tetapidalam kondisi khusus, metode sampling juga bisa melakukan kesalahan.

Kasus Pilkada Gubernur DKI dan Jawa Barat yang baru lalu memberikan sebuah bukti bahwa sampling yang lemah membuat hasil quick count berbeda dengan realitas suara pemilih. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Karena sampling yang dilakukan ternyata dilakukan di wilayah-wilayah grafik karakter bukan normal. Grafik normal yang dijadikan acuan proses sampling telah bergeser bentuknya. Sehingga saat proses sampling dilakukan, maka hasilnya pasti akan berbeda dari realitas yang ada.

Grafik Normal versus Lokasi Sampling  
Metode sampling selalu berhadapan dengan pilihan mengenai homogenitas dan heterogenitas atau kompleksitas dari obyek yang akan disampling.

Pada obyek yang memiliki karakter yang homogen, metode sampling ini akan sangat akurat. Akan tetapi pada populasi yang heterogen, maka proses mencari karakter dasar dari heterogenitas obyek adalah tugas pertama yang harus dilakukan sebelum proses sampling dilakukan. Jika karakter dasar obyek heterogen yang dicari ditemukan, maka proses sampling akan mendekati kondisi yang sebenarnya.

Akan tetapi bagaimana jika obyek yang akan disampling adalah sebuah obyek dengan karakter kompleks ? Apakah  sebuah proses sampling akan mampu memberikan gambaran wajah obyek yang sebenarnya ? Pada obyek penelitian dengan karakter kompleks, maka proses sampling yang dilakukan hanya akan bernilai gambling, atau untung-untungan saja. Obyek dengan karakter komplek hanya akan memberikan hasil sampling yang bernilai spekulatif semata.

Kagagalan memahami karakter obyek penelitian inilah yang menjadi kunci dari keberhasilan dari sebuah proses sampling.

Karakter Pemilih Pemilu 2019
Apakah metode sampling quick count telah cukup mumpuni digunakan untuk memotret karakter pemilih 2019 ini ? Ini adalah pertanyaan sebenarnya yang harus bisa dijawab dengan baik oleh seluruh lembaga survey yang menggunakan metode ini.

Bagaimanakah karakter pemilih 2019 ? Apakah model dan karakter pemilih Indonesia 2019 adalah pemilih yang homogen, atau heterogen, atau kompleks ?

Apa yang mempengaruhi sebuah obyek penelitian ditentukan menjadi bersifat homogen, heterogen, dan kompleks ? Hal ini yang harus direpresentasikan oleh seluruh lembaga survey sampling quick count sebagai tanggung jawab akademis.

Menjadi sangat sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan saat sebuah hasil penelitian disandingkan dengan proses marketing atau bisnis dengan latar belakang keuntungan tertentu. Karakter ilmiah dari sebuah penelitian akan berhadapan dengan tuntutan rugi laba yang dituntut oleh
sebuah proses bisnis.

Pada titik inilah sebuah proses ilmiah akan berhadapan dan berbeda dengan proses bisnis. Jika sebuah kegiatan ilmiah mampu bertahan dengan karakter ilmiahnya dalam melawan tuntutan proses rugi laba dari sebuah proses bisnis, maka khittah ilmiah sampling quick count mungkin akan mampu menggambarkan realitas suara pemilihan yang sebenarnya.

Exit Pool Tidak Jauh Berbeda
Metode perhitungan lain yang digunakan adalah metode  Exit Pool. Pada metode ini dilakukan proses sampling yang digelar di lokasi tertentu dengan mengajukan pertanyaan kepada pemilih yang telah melakukan proses pemilihannya.

Metode ini juga memiliki karakter yang tidak jauh berbeda dengan metode quick count, karena menggunakan pendekatan sampling yang kurang lebih sama. Tingkat spekulatif yang muncul akan jauh lebih tinggi, karena hasil survey disandarkan pada pertanyaan yang diajukan kepada responden yang diambil sampelnya.

Siapa yang menjamin bahwa responden yang dijadikan obyek penelitian tidak melakukan pembelokan informasi atau bahkan memberikan informasi bohong. Karena tingkat spekulatif yang tinggi ini lah metode Exit Pool menjadi tidak populer di Indonesia. Exit Pool tidak terlalu laku karena prosesnya memiliki tingkat spekulatif yang tinggi


Proses Real Count 
Berbeda dengan metode sampling, real count melakukan perhitungan langsung hasil pemilihan di lokasi TPS. Data yang disajikan adalah data real lapangan untuk sejumlah TPS yang dipantau. Tidak ada proses profiling obyek penelitian di awal proses perhitungan suara. Sehingga obyek penelitian tidak perlu dikenali karakternya. Apakah obyek penelitian bersifat homogen, heterogen, kompleks, atau memiliki karakter lain yang berbeda.

Proses inilah yang dilakukan oleh KPU, dan beberapa lembaga pemantau lain dalam Pemilu 2019 ini. Prosesnya tentu saja lama dan tidak mudah. Karena jumlah TPS sebanyak 810 ribu dan pemilih yang sebesar 190 juta orang lebih.

Pengumuman yang dilakukan oleh pasangan Calon 2 Probowo Sandi membuat terkejut banyak pihak dan memukul balik hasil sampling quick count, karena hasil real count yang dilakukan berdasarkan pernyataan berasal dari 300 ribu TPS di seluruh Indonesia.Jauh di atas sampling TPS Quick Account yang hanya memantau di 2000-5000 TPS saja. Dan perbedaan dasar yang dimiliki oleh real account
yang mendasarkan hasil perhitungannya pada proses perhitungan yang sesungguhnya dari TPS, bukan sekedar sampling.

Akan tetapi hasil 300 ribu TPS masih jauh dari total 810 ribu TPS yang ada, atau di angka 37 % atau
40 persen lebih berdasarkan pengumuman yang dilakukan oleh pasangan Calon 2 Prabowo Sandi.

Tentu saja jika dengan menggunakan perbandingan acak metode real account menjadi lebih unggul
dibandingkan dengan sampling quick count. Dalam beberapa waktu saja bermunculan lembaga-lembaga independen yang melalukan proses perhitungan dengan metodeyang sama. Jurdil2019.org adalah salah satu lembaga independen yang menyajikan data dengan metode real count yang samadengan yang disampaikan oleh BPN Prabowo Sandi.

Saat kepentingan bisnis dan politik yang berseberangan mulai ikut campur, maka muncullah jurdil2019.net. Yang dengan sigap segera diblokir oleh Kominfo. Karena hasil perhitungan kedua situs ini bertolak belakang dengan mengatasnamakan real count. Kawalpemilu.org adalah salah satu site perhitungan real count yang bisa juga diakses selain tampilan yang disajikan oleh KPU. Proses perhitungan juga menggunakan dasar C1 Plano dari TPS.


MENCARI KEBENARAN SEJATI DALAM PEMILU 2019
Proses mencari kebenaran sejati dalam perhitungan Pemilu menjadi sangat sulit dilakukan. Karena berbagai metode yang digunakan yang berbeda dan juga adanya latar belakang dan kepentingan bisnis, politik, dan kepentingan lain yang berada di belakang hasil perhitungan Pemilu yang dilakukan.

Dalam berbagai metode yang digunakan terdapat pintu kelemahanyang harus disadari dengan baik. Pintu-pintu kelemahan ini bisa memberikan kesempatan berbagai kepentingan yang membutuhkan kemenangan untuk berbagai tujuan yang ingin dicapai.

Sebuah proses tidak perlu terlalu fair dilakukan, yang penting sebuah proses adalah legitime, memiliki dasar alasan yang tepat. Dasar alasan tidak perlu harus suara rakyat yang sebenarnya. Yang terpenting ada dasar yang mendukung kepentingan bisnis atau kepentingan politik.

Kondisi seperti inilah yang harus bersama-sama dijaga tidak terjadi. Kondisi saat kepentingan bisnis dan kepentingan politik digunakan membabi buta hanya untuk mencapai tujuan kemenangan. Masih banyak celah terbuka yang harus dijaga agar celah tersebut tidak dimanfaatkan untuk bermain kayu, mencari keuntungan dari ketidaksempurnaan sistem yang digelar.


Lihat Editorial Lebih Lanjut :


SERIAL CYBER CRIME : DATA DAN FAKTA KEJAHATAN CYBER

BUKU SERIAL CYBER CRIME  
Buku CYBER CRIME : DATA DAN FAKTA KEJAHATAN CYBER adalah buku kedua dari rangkaian serial Cyber Crime. Buku pertama berjudul Cyber Security : Standar Pengamanan Komputer Dan Jaringan Informasi diterbitkan pada kisaran tahun 2006 dan menjadi best seller dan reader di lingkungan akademis. Mahasiswa jurusan Teknik/Sistem Informasi Universitas Indonesia, Universitas Gunadharma, Bina Nusantara, Trisakti, dan beberapa kampus lain di Jakarta banyak menggunakan copy buku ini.  Buku kedua dalam serial Cyber Crime ini disusun sebagai lanjutan kajian cyber crime pada buku pertama.

Lihat : Data-data Cyber Crime dunia perbankan yang direkam oleh media massa Nasional 

Sebuah kelas virtual yang juga dilengkapi oleh buku cetak ini, sebagaimana menjadi ciri khas buku yang diterbitkan oleh Penerbit Dian Press / Cahaya Press. Kelas Virtual membuat pembaca dapat berinteraksi dalam ruang diskusi dengan penulis buku.

Judul Buku : SERIAL CYBER CRIME : DATA DAN FAKTA KEJAHATAN CYBER  
E-book : Tersedia
Penulis : WIJAYA
Harga : 85.000 (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit, Harga Sewaktu-waktu bisa berubah, kontak penerbit)
Terbitan : Tahun 2018

FAST RESPONSE Kontak Pembelian/Layanan Pelanggan 
Telepon/SMS/WA, Untuk WA : +6283820657275 or 083820657275 (Cahaya Press)
Untuk sms/telepon : +6283156631122 or 083156631122 (Cahaya Press)
E-mail : infoonline999@gmail.com

Masih Sangat Kuno : Teknologi pengamanan penumpang pesawat terbang


News Analysis (April 2019) : Masih Sangat Kuno : Teknologi pengamanan penumpang pesawat terbang

News Clip :
1.Laporan Kecelakaan Boeing 737 Ethiopia (4/4/2019)
2.Boeing akan memangkas produksi 737 Max dimulai pada pertengahan April 2019
3. Aeroflot Rusia Terbakar : 41 Tewas (6/5/2019).

Deskripsi :
1.ABCNews : Laporan Kecelakaan Boeing 737 Ethiopia, Oleh David Kerley, Jeffrey Cook, Morgan Winsor, 4 Apr 2019, 6:23 ET

Kerusakan yang terjadi pada saat lepas landas menyebabkan kecelakaan Boeing 737 Max 8. Kecelakaan ini adalah kecelakaan kedua dalam lima bulan terakhir. menurut laporan awal dari pejabat Ethiopia.

Pilot dan co pilot Ethiopian Airlines 737 Max, telah mengikuti prosedur resmi kendali pesawat yang direkomendasikan akan tetapi mereka gagal mendapatkan kembali kendali pesawat. Beberapa detik kemudian pesawat hancur menabrak bumi. Demikian kesimpulan para penyelidik kecelakaan Ethiopian Airlines.

Ethiopian Airlines dengan Boeing 737 Max 8 nya jatuh Maret lalu dan menewaskan 157 orang di dalamnya.

" Pilot kami sudah mengikuti semua prosedur yang direkomendasikan tetapi tidak bisa mendapatkan kembali kendali atas penerbangan yang terkutuk itu, " kata para penyelidik Ethiopia kepada wartawan Kamis pagi (4/4/2019)

Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges mengatakan temuan pendahuluan dari penyelidikan atas kecelakaan mematikan itu menunjukkan bahwa semua aspek legal sudah terpenuhi. Pesawat memiliki sertifikat kelaikan udara yang sah, pilot berlisensi dan memenuhi syarat untuk melakukan penerbangan, dan proses lepas landas pesawat tampaknya "sangat normal."

Akan tetapi saat jet mulai menukik aneh, pilot "berulang kali" melakukan semua prosedur darurat yang disediakan oleh Boeing. Tetapi mereka "tidak dapat mengendalikan pesawat," Moges mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers di ibukota Ethiopia, Addis Ababa.

Ethiopian Airlines Penerbangan 302 jatuh dalam cuaca cerah di pagi hari pada 10 Maret, enam menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Addis Ababa Bole. Jet buatan Amerika, yang membawa 149 penumpang dan 8 awak, itu terbang menuju Nairobi, Kenya.

Berdasarkan laporan awal ini, penyelidik keselamatan penerbangan Ethiopia merekomendasikan Boeing agar segera meninjau kembali sistem kontrol penerbangan pesawat model 737 Max 8 yang baru.  Selanjutnya Menteri menyatakan bahwa menurut dokumen laporan, Otoritas penerbangan telah memverifikasi bahwa proses teknis kendali terbang telah ditangani secara memadai oleh Boeing sebelum mengijinkan melanjutkan operasi jet ini.

Temuan ini membantah laporan kerusakan akibat adanya benda asing, yang disebut sebagai FOD (foreign object damage) oleh peneliti Ethiopia.

"Kami tidak menemukan informasi mengenai FOD di pesawat," Amdye Andualem, ketua Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers. "Data yang disediakan oleh FDR (flight data recorder / perekam data penerbangan) tidak menunjukkan bahwa ada FOD."

CEO Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam, mengatakan temuan dalam laporan itu "jelas" menunjukkan bahwa pilot mengikuti instruksi yang direkomendasikan oleh Boeing dan disetujui oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat.

"Kami semua di Ethiopian Airlines masih mengalami duka mendalam atas kehilangan orang-orang yang kami cintai dan kami ingin menyampaikan simpati dan belasungkawa mendalam kami kepada keluarga, kerabat dan teman-teman para korban," kata GebreMariam dalam pernyataan Kamis pagi. . "Sementara itu, kami sangat bangga dengan kepatuhan pilot kami untuk mengikuti prosedur darurat dan kinerja profesional tingkat tinggi dalam situasi yang sangat sulit."

Dua sumber penerbangan yang akrab dengan penyelidikan itu mengatakan kepada jurnalis, bahwa penerbangan Ethiopian Airlines mengalami kerusakan sensor serangan saat lepas landas dari burung atau benda asing. Serangan itu memicu data yang salah dan mengaktifkan sistem anti-kios - yang disebut MCAS - mengirim pitch pesawat kembali ke ground dan akhirnya menabrak tanah.

Menurut sumber tersebut, pilot tidak mencoba menarik hidung pesawat secara elektronik, sebelum mengikuti prosedur darurat Boeing untuk melepaskan daya ke stabilizer horizontal di bagian belakang pesawat.

Salah satu sumber mengatakan bahwa mereka secara manual berusaha membawa hidung pesawat kembali dengan menggunakan roda trim. Segera setelah itu, pilot memulihkan daya ke stabilizer horisontal.

"Dengan pulihnya daya, MCAS diaktifkan kembali, " kata sumber itu, " akan tetapi pilot gagal mendapatkan kembali kendali sebelum kecelakaan."

Namun, pernyataan sumbet anonim ini dibantah oleh temuan awal dari penyelidik Ethiopia yang membantah bahwa ada kerusakan benda asing, atau FOD, pada jet tersebut.

"Kami tidak menemukan informasi mengenai FOD di pesawat," Amdye Andualem, ketua Biro Investigasi Kecelakaan Ethiopia mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers hari Kamis. "Data yang disediakan oleh FDR (perekam data penerbangan) tidak menunjukkan bahwa ada FOD."

Peneliti Perancis dan Amerika membantu para penyelidik Ethiopia dari pusat sistem keamanan anti-kios otomatis pada Boeing 737 Max 8. Mereka mencoba mencari kemungkinan kaitannya antara masalah dalam Kecelakaan penerbangan Ethiopian Airlines dengan pesawat Lion Air di Indonesia akhir tahun 2018 yang lalu.

Dalam kedua kecelakaan itu, pesawat Boeing 737 Max 8 terlihat berupaya mempertahankan jalur penerbangan yang stabil. Pesawat berulang kali turun dan naik ketinggian sebelum akhirnya jatuh dan hancur. Dalam dua insiden, sistem keamanan anti-kios baru pada Max yang mengontrol trim pesawat - MCAS - terlihat diaktifkan, menurut sumber anonim pada jurnalis.

Pilot maskapai komersial dilatih untuk melepaskan sistem jika terjadi anomali di runaway, ketika pesawat membuat gerakan pitch yang tidak terduga. Tidak diketahui apa yang membuat pilot penerbangan Lion Air tidak melepaskan sistem dan membiarkan pesawat. Akan tetapi pihak Lion Air di Indonesia membela pelatihan para pilotnya.

Setelah jatuhnya Ethiopian Airlines Penerbangan 302, maskapai penerbangan dan otoritas penerbangan di seluruh dunia melarang menerbangkan Boeing 737 Max 8. Amerika Serikat adalah yang terakhir melakukannya pada 13 Maret yang lalu, setelah FAA menyimpulkan data data yang dikumpulkan dari satelit.

Pekan lalu, penjabat administrator FAA Daniel Elwell pergi ke Capitol Hill untuk menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap dua kecelakaan itu. Elwell mengatakan kepada para senator pada hari Rabu (3/4) bahwa FAA menjadi salah satu regulator penerbangan terakhir di dunia yang melarang terbang
 Boeing 737 Max 8. Amerika Serikat dan Kanada adalah yang pertama membuat keputusan berdasarkan data yang kuat dari pesawat, bukan sekedar dugaan saja.

Boeing mengatakan sedang mengerjakan pembaruan aplikasi (peranti lunak) untuk sistem keselamatan otomatis dan diharapkan akan disetujui oleh FAA dan ditawarkan kepada maskapai dalam beberapa minggu ke depan.

Pabrik pesawat yang berbasis di Chicago ini telah memasok lebih dari 370 jet Boeing 737 Max 8 ke 47 maskapai sejak model tersebut dilaunching pada Mei 2017. Sebanyak 72 pesawat di antaranya saat ini terbang di Amerika Serikat.

"Kami mendesak agar jangan berspekulasi dan menarik kesimpulan pada temuan sebelum rilis data penerbangan dan laporan pendahuluan," kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

2. CNBC.com: Boeing akan memangkas produksi 737 Max dimulai pada pertengahan April 2019, Oleh :Phil LeBeau | @Lebeaucarnewsi, Lindsey Wasson | Reuters

Boeing memangkas produksi jet 737 Max-nya sebesar 20 persen dari 52 sebulan menjadi 42 sebulan.

CEO Dennis Muilenburg mengatakan perusahaan mengalihkan sumber daya untuk memperbaiki perangkat lunak yang banyak dicurigai berkontribusi pada dua kecelakaan fatal sejak Oktober 2018. Saham Boeing mengalami kejatuhan di pasar saham.(Pabrik Boeing di Renton, Washington, 27 Maret 2019.)

Boeing memangkas produksi 737 Max jet bersamaan dengan upaya cepat untuk menyelesaikan perbaikan yang akan membuat pesawat terbang terbang lagi.

Produksi bulanan pesawat Boeing, yang terlibat dalam dua kecelakaan sejak Oktober, turun 20 persen dari level saat ini yaitu 52 per bulan menjadi 42 per bulan, kata perusahaan itu Jumat.

"Kami sedang menyesuaikan sistem produksi 737 sementara, mengakomodasi jeda dalam pengiriman MAX, dan memungkinkan kami memprioritaskan sumber daya tambahan untuk fokus pada sertifikasi perangkat lunak dan mengembalikan MAX ke penerbangan," kata Ketua dan CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam sebuah pernyataan.

 Muilenburg mengatakan raksasa kedirgantaraan itu sudah bekerja dengan para pemasok untuk, "meminimalkan gangguan operasional dan dampak finansial dari perubahan tingkat produksi."

Pemotongan produksi kemungkinan akan membebani saham Boeing yang telah bertahan relatif baik setelah awalnya turun lebih dari 10% pada pertengahan Maret setelah jatuhnya Ethiopian Airlines 737 Max 8. Itu adalah kecelakaan kedua dari 737 Max di enam bulan terakhir dan memicu negara-negara di seluruh dunia untuk mendaratkan pesawat atau melarang Boeing terbang di wilayah udara mereka.

FAA, setelah sempat menyebut pesawat itu "layak terbang," akhirnya memutuskan bergabung dengan seluruh dunia pada 13 Maret melarang terbang Boeing Max.

Pada saat itu, Boeing mengatakan tidak memiliki rencana untuk memangkas produksi dan banyak analis setuju dengan keputusan tersebut. Jose Caiado, analis maskapai di Credit Suisse, mengatakan pada pertengahan Maret bahwa ia berharap Boeing akan tetap mempertahankan jalur perakitan pada level saat ini sehingga tidak mengganggu rantai pasokan.

"Mereka hanya perlu membawa persediaan itu di neraca mereka sebentar lagi," katanya kepada CNBC.

Boeing mengatakan pihaknya berharap untuk memiliki perbaikan perangkat lunak untuk 737 Max dalam beberapa minggu mendatang yang akan diserahkan kepada FAA dan regulator internasional untuk persetujuan. Tinjauan mereka dan sertifikasi potensial dapat memakan waktu beberapa minggu lagi, bahkan berbulan-bulan, yang berarti 737 Ma akan di-grounded sampai dengan Juni.

Akan tetapi Boeing dengan cerdas memutuskan memproduksi lebih sedikit 737 dari pabriknya di Renton, Washington.

Secara terpisah, Muilenburg mengatakan dewan direksi Boeing telah membentuk komite untuk "meninjau kebijakan dan proses di seluruh perusahaan kami untuk desain dan pengembangan pesawat terbang yang kami bangun."

3. Aeroflot Rusia Terbakar : 41 Tewas (6/5/2019).
Setelah dihantam serangan petir hebat. Aeroflot yang terbakar dan mendarat 45 menit setelah insiden, membuat 41 penumpangnya tewas terbakar.

ANALYSIS :


News Analysis
Boeing melakukan pengurangan bahkan penghentian produksi tipe 737, setelah dua Kali kecelakaan fatal menewaskan seluruh penumpangnya di Indonesia Dan Ethiopia dalam jarak kurang dari 10 bulan terakhir.

Kejadian ini merupakan kejadian yang terjadi ke sekian kali dalam dunia penerbangan komersial. Hal yang seharusnya dianggap aneh, di saat Teknologi pesawat semakin canggih, akan tetapi tetap gagal melindungi keselamatan penumpang yang bahkan telah rela membeli tiket dengan harga mahal.

Bahkan kejadian ini terjadi menimpa pesawat produksi dari Boeing, kampiun dalam pembuatan pesawat komersial.

Ejekan yang menyakitkan hati pernah disampaikan pada saat pesawat buatan Indonesia N250 tipe pembawa barang gagal dan jatuh. Sebuah  komedi sandiwara industri buatan yang mengubah Peta pengembangan industri dirgantara nasional. Komedi yang kejam ini menghapus mimpi N 2130 jet komersial yang pernah menjadi sasaran pengembangan industri Nasional 20 tahun yang lalu.Blue print N2130 dibangun berdasarkan studi panjang di pusat Boeing di Amerika Serikat.

Bukan bermaksud mengatakan bahwa sandiwara industri buatan akan dibalas oleh sandiwara industri lain yang lebih kejam, yang dilakukan oleh mekanisme cakra waktu, akan tetapi fokus yang lebih penting lagi adalah adanya kemandegan pada teknologi yang ada di dunia penerbangan global.

Teknologi dunia penerbangan global selama puluhan tahun berkembang pesat, akan tetapi melupakan satu hal yang penting, teknologi penyelamatan penumpang pesawat komersial. Teknologi yang satu ini telah dilupakan selama puluhan tahun perkembangan dunia penerbangan.

Untuk mudahnya bandingkan dengan teknologi penyelamatan penumpang pesawat tempur non komersial. Pesawat jutaan dollar boleh hancur dalam penerbangan, akan tetapi penumpang nya harus bisa selamat.

Apa yang dilakukan oleh otoritas penerbangan global pada saat terjadi kecelakaan pesawat komersial ? Pertama dan utama adalah menemukan black box pesawat. Upaya besar besaran pasca tragedi kecelakaan dilakukan hanya untuk hal sepele, menemukan black box. Sekedar upaya mengalihkan rasa bersalah, kata mereka yang pesimis.

FAA, Amerika hanya meminta dan mengeluarkan perintah larangan terbang. Bukan hal yang terlalu esensial. Menunggu waktu reda saja.

Pada saat peristiwa WTC New York, FAA sempat mengeluarkan  beberapa rekomendasi penting yang bagus. Akan tetapi setelah lama berlalu organisasi gaek itu mulai memperlihatkan betapa telah sepuhnya organisasi otoritas penerbangan ini.

Korban terus berjatuhan, tapi semua hanya ribut dengan black box. Tak pernah ada yang berpikir lebih lanjut pada upaya perlindungan penumpang pesawat dan awak kabin.

Mengapa hanya Boeing tipe 737 yang di grounded. Mengapa bukan semua jenis pesawat ? Apakah memang kelangsungan industri lebih penting dari nyawa penumpang pesawat ? Penumpang pesawat hanya salah satu unsur saja. Tidak terlalu dipikirkan, dibuat nyaman saja, yang penting industri tetap berjalan ? Tidak perlu diperpanjang apakah kenyamanan tidak selalu identik dengan savety, atau bahkan berlawanan.

Mencari model Dan teknologi pengamanan penumpang

Kursi pelontar, adalah teknologi konyol  yang didisain untuk menyelamatkan penumpang pesawat tempur. Konyol tapi efektif. Pada saat belum ada solusi lain, maka ide kursi pelontar berhasil menyelamatkan puluhan bahkan ratusan nyawa.

Mengapa teknologi serupa tidak dikembangkan di penerbangan komersial ? Sebuah jaket pelampung di bawah kursi penumpang selalu menjadi andalan seluruh maskapai. Apakah para perancang teknologi keselamatan penerbangan lupa faktor kecepatan pesawat jet ? Jaket pelampung hanya pantas untuk kapal laut. Apakah tidak lebih baik membicarakan parasut dibandingkan dengan jaket pelampung.

Media udara adalah unsur zat tumpuan dari teknologi penerbangan. Media air adalah zat tumpuan untuk jalan teknologi alat transportasi laut. Mungkin parasut lebih pantas dibicarakan daripada jaket pelampung.

Tapi teknologi sejati keselamatan penumpang pesawat pasti bukan itu. Kita perlu melakukan kajian serius untuk bisa menemukan teknologi yang tepat, lalu menguji nya dan menyerahkan ke seluruh otoritas penerbangan global agar menjadi sebuah standar baru teknologi untuk keselamatan penumpang pesawat terbang. Bukan teknik kuno yang berbasis jaket pelampung yang menggelikan (Vij, Staf Pengajar, Jurusan Avionika, Teknik Penerbangan, PT Di Bandung)

IKUTI AEROBIC FIESTA 12 MARET




Lihat Link Baru : Buku Elektronika Analog, Pengantar Memahani Elektrikal Enggineering