RICKY NURHIDAYAT : SARJANA PENGUBAH TAKDIR DAN
HOBBY ANEKA BURUNG RAGAM SUARA NYA

Kang Ricky begitu begitu serius meracik sesuatu di tangannya.
"Ini untuk makanan burung, ada yang mengandung nectar. Kalau burung-burung ini tidak diberi nectar, mereka tidak mau lagi berkicau bersuara...."
Di sebuah lokasi Kompleks Perumahan di Kota Bandung, Kang Ricky mulai menghitung jumlah burung yang sekarang harus dirawat nya setiap hari. Ada sekitar 32 burung besar dan kecil beraneka jenis di depan kamar Kang Ricky.
"Masing masing burung harus diberi makan, dibersihkan sarangnya, dimandikan, agar sehat kalau tidak dirawat mereka bisa sakit dan mati ...."
Ada juga burung yang masih bayi dan harus dirawat setiap waktu. Burung ini mungkin diambil dari sarang saat masih baru menetas dari telurnya. Dijual di pasar burung dan dibeli oleh Kang Ricky.
Memelihara burung memang hobby Kang Ricky dan dari ceritanya terbayangkan ternyata jaring-jaring bisnis jual beli dan pemeliharaan burung adalah bisnis yang serius digeluti oleh para peminat dan hobby burung. Bisnis ini melibatkan putaran uang yang tidak kecil.
"Untuk makanan burung ini saja bisa habis 75 ribu sehari...",Kata kang Ricky, Bayangkan kalau setiap hari harus keluar 75 ribu, Dalam 1 bulan sudah lebih dari 2 juta untuk makanan burung saja. "
Makanan burung ternyata sangat beragam. Jangkrik (jengkerik) adalah salah satu makanan favorit burung, atau kroto dari semut merah (semut rangrang) adalah makanan yang tidak murah. Para penjual makanan burung menjual aneka makanan burung ini dengan harga yang beragam. Semakin alami makanan burung, akan semakin mahal harganya.
Terdapat juga makanan burung buatan dengan campuran bahan kimia. Akan tetapi kata Kang Ricky jenis makanan seperti ini kalau terlalu banyak diberikan akan membuat burung berhenti berkicau berhenti bernyanyi. Burung yang suka bernyanyi adalah yang paling banyak makan dosis makanan alami.
Selain hewan, larva, dan jenis serangga lain. Kang Ricky juga banyak memberikan makanan burung dengan aneka jenis pisang-pisangan.
Suatu hari ada seekor burung yang sakit karena salah makan, yang tidak sengaja dicampur tempatnya dengan beberapa burung lain yang sehat. Yang mengejutkan semua burung yang ada dalam satu tempat itu mati bersama-sama.
Yayasan Walungan Dan Pelestarian Alam Lembang

" Beberapa burung terpaksa sarangnya saya masukkan kamar. Dan saya menikmati tidur bersama mereka. Lokasi sarang di luar kamar untuk beberapa burung tidak aman. Salah satu predator burung adalah kucing. Itu kemarin ada dua ekor burung yang mati di makan oleh kucing. Seekor kucing kecil memasukkan cakar dan menangkap burung di dalam sangkar. Sangkarnya dirusak dan dua ekor burungnya di makan oleh kucing. "
Serangan oleh Kucing yang masih kecil saja bisa sangat fatal buat burung. Apalagi kucing dewasa, mereka bahkan bisa merusak sarang lebih parah. Tenaga kucing dewasa yang lebih besarjauh lebuh kuat,
" Untungnya yang dimakan oleh Kucing hutam kecil kemarin, adalah burung koleksi pribadi saya, bukan burung punya Walungan yang dititipkan di sini. "
Ricky Nurhidayat memang hobby burung, dan beberapa waktu yang lalu dia diajak bergabung untuk ikut membuat penangkaran burung di sebuah lokasi perkemahan di sekitar daerah Pasir Angling Lembang. Sebuah lokasi penangkaran burung dibuat untuk membuat burung-burung yang sebelumnya ada di lokasi kembali ada. Inisiatif itu dibuat oleh Yayasan Walungan yang sangat peduli pada kelestarian alam termasuk konsep menghidupkan kembali komunitas di sekitar hutan. Inisiatif Walungan ini didukung oleh salah satu BUMN Kehutanan yang memiliki lahan di sekitar Pasir Angling Lembang.
Melihat hobby burung yang dimiliki oleh Kang Ricky, membuat Yayasan Walungan mempercayakan "penghidupan" komunitas burung di sekitar lokasi perkemahan oleh Ricky Nurhidayat.
Inisiatif menghidupkan kembali komunitas burung di suatu tempat itu termasuk yang bagus, Akan tetapi, menurut Kang Ricky, kalau tidak ada pohon buah-buahan, bahkan di sekitar lokasi hutan pun, tidak akan pernah ada burung. Untuk membuat sebuah lokasi tempat berkumpul burung, maka yang pertama kali harus dibuat adalah adanya pohon buah-buahan yang menjadi sumber makanan mereka terlebih dahulu.
Mengapa komunitas banyak burung jadi hilang di beberapa lokasi di Lembang ? Karena tidak adanya lagi tumbuhan buah-buahan yang jadi pasokan makanan buat burung-burung tersebut.
Gerakan mengembalikan komponen alam ini memang harus dilakukan dengan integral, bukan hanya setengah-setengah atau sepotong sepotong. Lokasi yang akan dihidupkan kembali, bagi kumpulan burung-burung ini pun harus disiapkan secara detil. Lokasi penangkaran awal, lokasi untuk melepaskan burung di lokasi alam, dan yang paling penting pasokan makanan mereka di lokasi.
MENGUBAH TAKDIR Dengan Goresan Kaligrafi

Saat ditanya soal pengubahan takdir dan perjalanan hidup manusia Kang Ricky hanya tampak bermain mata saja, tersenyum dan setengah tertawa. Mungkin tidak percaya dengan pertanyaan yang dilemparkan oleh Informatika Newsline.
Kang Ricky menekuni kemampuan lain dalam seni menulis kaligrafi Tulisan Al Qur'an. Keahliannya dalam menulis Kaligrafi ini, membuatnya diminta mengajar Seni Kaligtafi di Sekolah SMP Al Kautsar Pelita Insani. Kang Ricky mengajarkan bagaimana kaidah menuliskan huruf Al Qur'an dengan benar kepada siswa-siswa SMP Al Kautsar Labschool tersebut.
Penulisan huruf Al Qur'an itu ada kaidahnya. Di Indonesia, saat ini, baru saja selesai dilaunching dan ditulis Mushaf Al Qur'an Indonesia oleh penulis Kaligrafi terbaik di Indonesia.
Butuh waktu 3,5 tahun bagi beliau untuk menyelesaikan menulis seluruh Al Qur'an ala Indonesia. Maksudnya penulisan huruf Arab Al Qur'annya oleh seorang penulis kaligrafi Indonesia. Hal yang memang berbeda dengan Mushaf Al Quran biasa yang berkembang di dunia.
Kang Ricky menunjukkan peralatan kaligrafi nya yang saat ini sedang dipersiapkan untuk membuat sebuah proyek penulisan Mushaf Al Qur'an juga.
Mungkin butuh waktu 4 tahun atau bahkan mungkin lebih untuk menuliskan seluruh Mushaf Al Qur'an. Tinta untuk menuliskannya saja tidak murah. Ini tinta khusus kata Kang Ricky.
Bukan hanya tinta semata-mata yang khusus, akan tetapi media kertas yang digunakan untuk penulisan Kaligrafi juga khusus.
Kertas yang digunakan untuk menulis juga kertas yang harus diolah dengan pendekatan khusus. Kang Ricky menunjukkan lembaran-lembaran kertas yang dibuat khusus untuk menulis kaligrafi. Kertas yang kelihatan putih itu ternyata diberi lapisan khusus yang dibuat dari zat putih telur. Bagian putih dari telur ayam dipisahkan dan dijadikan lapisan di atas kertas yang akan dijadikan tempat penulisan Kaligrafi. Kertas yang sudah dilapisi putih telur itu kemudian dikeringkan dan di press dalam tekanan yang cukup untuk membuatnya menjadi lapisan yang lebih menyatu dengan kertas.
Lapisan putih telut ini akan membantu saat ada koreksi terhadap tulisan Kaligrafi yang dibuat. Dengan mengikis permukaan putih telur yang ada di kertas, maka sebuah tulisan yang salah atau kurang bagus dapat diperbaiki.
"Saya sedang mencoba mempelajari dan memahani bagimana gaya dan kaidah yang digunakan oleh Master Kaligrafi Al Qur'an Indonesia ini untuk nanti saya tuliskan dalam bentuk Mushaf juga. Saya sedang terus menerus mencoba mempelajari penulisan yang paling tepat...
" Selain unsur keindahan penulisan, yang jauh lebih penting lagi adalah unsur jiwa Al Qur'an dalam penulisan kaligrafi itu sendiri..."
Menghadirkan jiwa dalam sebuah tulisan kaligrafi Al Qur'an adalah hal lain yang harus didalami lebih jauh, kata Kang Ricky.
Beberapa Aliran Thariqot di Indonesia ini menggunakan kaligrafi Al Qur'an untuk mengubah nasib para pengikutnya atau mereka yang datang meminta bantuan kepada mereka. Dengan menuliskan deretan huruf Al Qur'an maka mereka yang bermasalah dengan takdir kehidupannya, meyakini takdir dapat diperbaiki, takdir kehidupannya dapat berubah dengan ijin Allah. Beberapa Thariqoh yang ditemui oleh Informatika News line di Ploso, Jombang, Jawa Timur misalnya, mempraktekkan kebiasaan ini.
Tentu saja tidak secara gamblang dikatakan oleh mereka tulisan Kaligrafi akan mengubah takdir, akan tetapi mereka yang datang konsultasi ke mereka, meminta bantuan pemecahan berbagai permasalahan kehidupan yang sedang melanda mereka. Dan sebuah tulisan coretan kaligrafi pun dibuat diukir untuk menghadapi masalah yang sedang melanda mereka itu,
Kang Ricky yang masih single ini hanya tersenyum tak banyak berkomentar soal fenomena mengubah nasib dan jalannya takdir dengan goresan-goresan Kaligrafi Al Qur'an.
Mungkin bagi pria single yang tampan ini, praktek-praktek itu, hanyalah sebuah konsep saja, tanpa arah yang jelas. Meskipun skripsi yang dia tulis mendiskusikan lagi lebih lanjut metode dan perumusan takdir dalam beberapa aliran agama yang ada di dunia, akan tetapi dalam implementasinya konsep itu sungguh masih jauh dari pemahaman.
Ditanya lebih jauh soal tambatan hati Kang Ricky juga diam dan tersenyum.
Tenang saja nanti dia akan datang sendiri.., Tidak perlu khawatir... begitu nasihat yang didapat oleh Kang Ricky. Jodoh sejati akan datang dengan sendirinya saat kita melakukan sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Sang Pencipta Kehidupan (VIJAY).