Buku Terbaru : Gravitational Wave

Sebuah Pola Pikir Tentang Gelombang Gravitasi Yang Mengubah Cara Pandang Pembentukan Alam Semesta

Buku-Buku Terbitan Terbaru Dari Dian Press

Buku Teknik, Non Teknik, Politik, Kajian Ilmiah Populer

Berkendara Dengan Nyaman Di Mancanegara

Tips dan Trik Bagaimana menikmati berkendara di mancanegera. Seru, menikmati lingkungan yang baru dengan pengalaman yang baru, sambil berkendara

Cetakan Kedua : Mobil Untuk Transportasi Atau Bergaya

Memilih Mobil Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan efektivitas bertransportasi, akan tetapi juga memenuhi hajat untuk bergaya dan memposisikan kelas sosial pemiliknya. Bagaimana Tips dan Trik memilih Jenis Mobil yang memenuhi Kebutuhan ini.

Buku Laris : Mobil-Mobil Keluaran terbaru

Memuat Berbagai Trend Terkini Mobil Dengan keluaran Terbaru

Jumat, 28 Desember 2018

Ketika Elektron Berjalan Membalik Waktu Ke Masa Lalu

Sejumlah elektron kemungkinan berjalan kembali ke masa lalu. Berjalan menentang waktu, berbalik membalik waktu kembali ke masa lalu. 

Sebuah penelitian yang berupaya menemukan mekanisme pembalikan dimensi waktu, menemukan bahwa kemungkinan di alam semesta terdapat sejumlah elektron yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. Beberapa peneliti berhasil melakukan perhitungan kemungkinan hal ini terjadi di alam semesta. Dampak besar yang terbayang adalah konsep time travel atau mesin waktu yang sering diangkat dalam film-film science fiction akan bisa direalisasikan oleh ilmu pengetahuan. Film Back To the future atau film Terminator yang menggambarkan dampak yang muncul saat time travel akan segera terwjud.

Penelitian yang dilakukan ini berupaya membalik arah panah waktu konvensional,  dari masa lalu ke masa depan menjadi ke arah sebaliknya, dari masa depan ke masa lalu. Penelitian ini dilakukan, karena untuk semua dimensi yang dikenal dalam ilmu fisika, pembalikan mekanisme biasa terjadi. Dimensi Ruang misalnya mengenal pengembangan dan penciutan ruangan. Ruang bisa diperbesar dan diperkecil. 

Akan tetapi dimensi waktu ternyata tidak pernah mengenal proses pembalikan. Waktu hanya dikenal berjalan ke arah masa depan. Kondisi ini tidak difahami dengan baik oleh para ilmuan. Mengapa dimensi fisik yang lain memiliki kemungkinan pembalikan proses, sementar dimensi waktu tidak berhasil melakukan hal yang sama.

Dalam penelitian ini, sebuah kemungkinan munculnya elektron yang berjalan kembali menentang arah waktu  ditemukan. Probabilitas bahwa sebuah elektron di ruang antar bintang yang kosong akan secara spontan melakukan perjalanan kembali ke masa lalu berhasil dihitung. 

Dalam seluruh usia alam semesta kurang lebih 13,7 miliar tahun, terdapat 10 miliar elektron yang terlokalisasi di sebuah lokasi di alam semesta setiap detik. Dan dari sejumlah elektron tersebut terdapat 1 buah elektron yang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, selama sepersepuluh milyar detik ke masa lalu. 

Pemahaman baru inilah yang kemudian membuat para peneliti membuat model uji cobanya pada sebuah komputer kuantum.Komputer kuantum ini terdiri dari penyusun yang dikenal sebagai qubit superkonduktor.

Qubit superkonduktor inilah yang kemudian diuji dihilangkan ke masa lalu dan dimunculkan kembali ke masa kini.Sebuah program khusus dirancang di komputer kuantum ini untuk melakukan fungsi pembalikan waktu pada qubit.
Para peneliti bergabung dari Institut Fisika dan Teknologi Moskow dengan peneliti Amerika Serikat dan Swissdan mengembalikan keadaan komputer kuantum sepersekian detik ke masa lalu. 
Para peneliti menemukan bahwa 85 persen uji coba, komputer kuantum dua-qubit kembali ke keadaan semula. Ketika komputer kuantum memakai tiga qubit, lebih banyak kesalahan terjadi, tingkat keberhasilan sekitar 50 persen. Hal ini disebabkan oleh buruknya perancangan disain komputer kuantum. Dengan perancangan yang lebih canggih diharapkan, tingkat kesalahan tiga qubit ini diperkirakan akan turun

Melawan Hukum Termodinamika II

Penelian yang dilakukan ini berhasil membuktikan adanya celah dari Hukum Termodinamika II yang sangat terkenal itu.

Dalam Termodinamika dikenal adanya sebuah prinsip alami, bahwa proses alami cenderung akan menuju sebuah ketidakteraturan. Termodinamika menyatakan bahwa proses alami cenderung bergerak menuju ke keadaan ketidakteraturan yang lebih besar. Untuk mengukur ketidakteraturan ini dikenal adanya  perumusan sistem entropi. Entropi merupakan besaran termodinamika yang menyerupai perubahan setiap keadaan, dari keadaan awal hingga keadaan akhir sistem. Semakin tinggi entropi suatu sistem menunjukkan sistem semakin tidak teratur.

Secara sederhana Hukum Termodinamika I menyatakan bahwa energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energi yang lain. Hukum Termodinamika I ini dikenal juga dengan nama Hukum Kekekalan Energi.

Sedangkan Hukum Termodinamika II secara sederhana menyatakan bahwa Hukum Kekekalan Energi memiliki batasan tertentu. Salah satu bentuk Hukum Termodinamika II yang mudah untuk difahami adalah menyatakan bahwa “kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas”. Sehingga secara alami suhu yang tinggi akan mengalir ke suhu yang rendah, dan bersama-sama membentuk level suhu yang sama.

Akan tetapi Jamess Clerk Maxwell Ilmuan Scotlandia, memberikan sebuah usulan alternatif hukum termodinamika II ini. Pada tahun 1867-1871 Maxwell memberikan teori yang dikenal dengan nama Demon Maxwell, melalui tulisannya  Teory Of Heat. Demon Maxwell ini secara praktis melakukan proses pembalikan dari sistem entropi. Sehingga sistem berubah dari proses alami menuju ketidakteraturan menjadi berubah menjadi lebih teratur, Maxwell menggambarkan kejadian ini karena ulah Demon (Iblis) yang membalik sebuah proses alami ini, bagi beberapa orang istilah demon ini tidak terlalu nyaman digunakan.

Penelitian Elektron membalik waktu ke masa lalu ini secara praktis menggunakan pendekatan yang diusulkan oleh Jamess Clerk Maxwell. (VIJ)

Sumber Tulisan 
https://phys.org/news/2019-03-physicists-reverse-quantum.html

https://www.sciencealert.com/physicists-successfully-put-time-into-reverse-on-the-smallest-scale

https://www.nature.com/articles/s41598-019-40765-6





Awas !!! Revolusi 4.0 Menghantam Eksistensi Keluarga

Revolusi 4.0. atau lengkapnya revolusi industri 4.0. adalah sebuah revolusi baru yang saat ini melanda seluruh dunia. Dengan dukungan aplikasi berbasis teknologi informasi seluruh tata kehidupan manusia diatur dan dibentuk hanya dalam hitungan detik. 

Seorang yang miskin di ujung dunia tiba-tiba berubah menjadi kaya raya dan terkenal, begitu produk yang dibuatnya menjadi viral dan populer di seluruh penjuru dunia.Demam menjadi viral dan terkenal mulai menyerang hampir seluruh penjuru dunia, saat ini. 

Itu tak seberapa. Di Indonesia dampak Revolusi 4.0. di bidang politik memecah belah masyarakat Indonesia. Berbagai topik yang berganti dalam hitungan detik, bisa menjadi topik baru yang menggoyang kestabilan.

Kamis, 20 Desember 2018

Iedhul Fitri 1440 H :Jakarta Sepi, Bandung Minim Penjual Makanan


News Informatika
Ruas jalan tol dalam dan luar kota Jakarta terlihat ramai lancar menjelang Iedul Fitri 1440 (5/6/2019). Tol dalam kota terlihat lengang, tak ada kemacetan yang biasa ditemui pada hari-hari biasa.

Deretan kendaraan di Tol luar kota terlihat padat akan tetapi sangat lancar, kecepatan 100 km - 120 km per jam masih bisa ditempuh dalam kondisi padat tersebut. Tol Cikampek arah Jakarta terlihat lengang dan sepi, sementara arah keluar Jakarta terlihat ramai lancar. Demikian juga di persimpangan arah Tol Padeleunyi terlihat lancar. Puncak arus mudik diperkirakan sudah terjadi Hari Sabtu (1/6/2019) dan Minggu (2/6/2019). Para pemudik diperkirakan telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu dan Minggu. Meskipun Kapolri menyatakan bahwa arus puncak mudik akan terjadi pada tanggal 8-9 Juni 2019


Penduduk Kota Jakarta ramai berkumpul di pusat pusat perbelanjaan. Akan tetapi meski ramai, tidaklah seperti keramaian pada hari-hari biasa. Meski demikian dikabarkan pada saat Iedul Fitri (5/6/2019) terjadi kepadatan singkat di beberapa lokasi tol dalam kota Jakarta.

Data dari Kementerian Perhubungan memperkirakan bahwa pada tahun 2019 akan ada 23 juta pemudik, sebanyak 4 juta diantaranya dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat. Sebelumnya pada 2017 yang lalu tercatat ada 20 juta pemudik, dan pada tahun 2018 ada 21,6 juta pemudik. Sebanyak 2,4 juta pemudik akan menaiki kereta api, pesawat terbang mencatat 1,4 juta orang, sebanyak 4,5 juta orang menggunakan mobil pribadi, dan 940 ribu orang akan menggunakan motor. Meski demikian penumpang pesawat terbang diperkirakan akan turun drastis karena naiknya harga tiket pesawat terbang.

Acong (bukan nama sebenarnya) kepada Informatika News menyatakan keheranannya pada kenaikan tiket pesawat terbang yang sangat tinggi.

" Masak bang, tiket menju ke Medan, Garuda kelas bisnis saat ini mencapai 20 juta rupiah... wah gila gilaan ini, bagaimana kita bisa mudik. Tiket yang paling murah ke Medan saat ini 7 juta naik pesawat yang jelak jelak itu...Bandingkan ini dengan sebelumnya yang tiket pesawat hanya berkisar 600-700 ribu atau di kisaran di 1 jutaan lah.... "

Bandung Sulit Cari Penjual Makanan Kaki Lima
Lain lagi kondisi di Bandung. Meski kepadatan lalu lintas tidak seperti biasanya, di beberapa ruas jalan dalam kota, terlihat kendaraan menumpuk dan mulai terlihat macet. Yang menyedihkan buat penduduk luar kota yang sedang berlibur di Bandung adalah sulitnya mencari lokasi makan di rumah makan tradisional kaki lima di pinggir jalan. Di seluruh kota gerobak gerobak penjual makanan terlihat ditinggalkan kosong tanpa barang dagangan.

Bahkan beberapa rumah makan padang yang terkenal dan biasa buka terlihat tutup bahkan beberapa hari sebelum Hari Iedul Fitri.

Rumah makan franchising cepat saji menjadi pilihan mereka yang tidak sempat memasak sendiri di rumah. Di beberapa lokasi dekat sentra pasar tradisional terdapat beberapa penjual makanan, akan tetapi jumlahnya hanya terlihat beberapa saja. Beberapa penjual Nasi goreng, batagor, baso tahu, masih terlihat satu dua berjualan di sudut kota, tapi jumlahnya hanya satu dua penjual saja. Jumlah ini terlihat menyolok jika dibandingkan dengan data resmi yang dimiliki oleh Pemkot Bandung. Menurut data pemerintah kota Bandung, pada tahun 2019 terdapat hampir 22.350 pedagang kaki lima yang tercatat.

Lokasi Sholat Iedul Fitri Tersebar di Kota Bandung 
Pelaksanaan sholat Iedul Fitri di Kota Bandung terbilang lancar. Banyak lokasi sholat yang dikoordinir oleh warga RW setempat atau oleh takmir pengurus masjid di lokasi lapangan sekitar masjid.  Meski demikian beberapa lokasi yang memiliki halaman luas terlihat tidak melaksanakan kegiatan sholat Iedul Fitri ini. Lokasi Bapenda (Badan Pendapatan Provinsi) Jawa Barat ex SAMSAT misalnya terlihat sepi dari acara sholat Iedul Fitri.

Meski baru saja membangun masjid baru yang megah akan tetapi sangat disayangkan Bapenda Jabar tidak melaksanakan kegiatan sholat Iedhul Fitri. Beberapa Satpam Petugas keamanan yang diminta menjaga sekitar masjid, terlihat duduk-duduk santai.

" Mohon maaf kita masih belum diijinkan untuk melaksanakan kegiatan sholat Iedul Fitri di lokasi Badan Pendapatan  Provinsi Jawa Barat..." kata salah satu penjaga saat ditanya oleh Informatika News.

Puluhan orang yang datang ke lokasi terpaksa berjalan  ke arah Uninus (Universitas Islam Nusantara) yang ada di samping Bapenda Jabar, untuk melaksanakan sholat Iedul Fitri di Uninus. Uninus sendiri tidak tampak terlihat siap menerima limpahan mereka yang ingin sholat Iedul Fitri di lokasi Universitas tua di Bandung itu. Sebuah back drop besar di depan Uninus mengucapkan selamat karena keberhasilan Uninus meraih Akreditasi B untuk pengelolaan Lembaga dari BAN PT, tampak mendominasi informasi di Kampus tersebut.

Kebahagiaan Majasi Dan Kebahagiaan Hakiki
Warga Bandung yang melakukan sholat di sekitar wilayah Kiara Condong (5/6/2019) mendengarkan khotib Aep yang meminta agar seluruh umat muslim  tetap menikmati dan mensyukuri apa yang diberikan oleh Allah.

" Kebahagiaan yang saat ini diberikan kepada kita adalah kebahagiaan Majasi, Kebahagiaan yang mudah berubah... Karena begitulah alam dunia ini diciptakan oleh Allah...."

"Berbeda dengan kebahagiaan Hakiki di alam akhirat...Kita harus berjuang mempertahankan semua nikmat  Allah yang Majasi ini di 7 hari yang diulang-ulang oleh Allah dalam hidup kita. Hanya ada 7 hari yang terus menerus diulang-ulang dari Ahad sampai Sabtu, oleh Allah selama berpuluh tahun, bahkan beratus tahun. Kita hanya diminta bertahan, mensyukuri apapun dalam 7 hari itu...

" Berdaganglah dengan Allah untuk mendapatkan syurga Allah, dengan apa saja yang baik yang bisa diperdagangkan dengan Allah. Allah akan membeli semua dan menggantikan dengan syurga. ....Akan tetapi jangan salah memperdagangan sesuatu yang pembayarannya adalah neraka...." kata khotib Aep menutup kutbahnya. (VIJAY)

Baca Lebih Lanjut : Berita Dari Sudut Kota Bandung

 Indeks Berita
Parade Foto Informatika


  

ANCAMAN GLOBAL : Serangan Mematikan Candida Auris


Sebuah jamur mikroskopik yang berbahaya bagi kesehatan manusia, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Penyebaran sangat cepat dalam waktu 5 tahun terakhir ini membuat kalang kabut instansi kesehatan di seluruh dunia. Pasalnya jamur dengan nama Candida Auris ini sangat kuat, berbagai obat anti jamur dan beragam antibiotik konvensional gagal mengobati tubuh manusia yang sudah terkena serangan.

Sebanyak 10 juta manusia di seluruh dunia, diperkirakan akan tewas oleh C. Auris dalam beberapa tahun yang akan datang. Mengalahkan jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia, dalam periode waktu yang sama, yang mencapai 8 juta korban.

Selama lima tahun terakhir ini, C Auris menyerang berbagai unit kesehatan di seluruh dunia dan membunuh puluhan pasien yang terinfeksi parah.

Serangan di rumah sakit layanan bagi Ibu hamil dan melahirkan di Venezuela, disusul teror beruntun di rumah sakit-rumah sakit di seluruh Spanyol, memaksa pusat medis Inggris eksklusif yang bergengsi  menutup unit perawatan intensifnya selama beberapa hari, dan membuat heboh India, Pakistan dan Afrika Selatan. Bahkan dalam beberapa pekan terakhir (April 2019) ini C. Auris mencapai New York, New Jersey dan Illinois, Amerika Serikat.

C Auris tidak bisa diobati, bahkan secara mengejutkan melawan balik efek antibiotik dan menewaskan pasiennya.

"Ini masalah serius yang sangat besar," kata Matthew Fisher, seorang profesor epidemiologi jamur di Imperial College London “Kami sukses mengobati serangan jamur pada tubuh manusia dengan obat anti jamur.”  Akan tetapi jamur C. Auris kebal dari seluruh obat anti jamur dan antibiotik yang dikenal.

Seorang Pria di Gunung Sinai Israel meninggal setelah 90 hari dirawat di rumah sakit. Tes pihak rumah sakit menunjukkan jamur mikroskopis C Auris ini ada di mana-mana menyebar di seluruh bagian kamar rumah sakit, tempat korban tewas tersebut.

C Auris berkembang sangat invasif sehingga rumah sakit membutuhkan peralatan pembersih khusus dan harus merobek beberapa bagian langit-langit dan ubin lantai yang tidak bisa dibersihkan untuk membasmi jamur tersebut.

"Semua bagian ruangan kamar positif terkena C Auris - dinding, tempat tidur, pintu, tirai, telepon, wastafel, papan tulis, tiang, pompa," kata Dr. Scott Lorin, Direktur rumah sakit Israel. "Kasur, rel tempat tidur, lubang tabung, bagian jendela kamar, langit-langit, semua yang ada di ruangan itu positif mengandung C Auris." Sangat mengerikan.

Penelitian mencatat hampir setengah dari pasien yang tertular C. Auris meninggal dalam waktu 90 hari. Namun para ahli dunia belum menemukan dari mana asal jamur ini.

"Ini adalah makhluk dari dunia hitam yang tidak kita kenal," kata Dr. Tom Chiller,  yang mempelopori upaya deteksi global untuk menemukan perawatan dan menghentikan penyebaran. Jamur ini sekarang mengancam pasien sakit infeksi di rumah sakit dan panti jompo di seluruh dunia.

Selama beberapa dekade, para ahli kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa penggunaan antibiotik yang berlebihan akan mengurangi efektivitas obat-obatan  menyembuhkan infeksi.

Majelis Umum PBB pada 2016 yang lalu meminta semua praktisi dan pemimpin instansi kesehatan di seluruh dunia agar lebih menahan diri dalam memberikan resep obat antimikroba untuk memerangi bakteri dan jamur.

Akan tetapi seruan PBB ini tak dihiraukan, penggunaan berlebihan dan rakus antibiotik dan antimicroba di rumah sakit, klinik dan bahkan dunia pertanian terus berlanjut. Ada alasan bisnis, produsen obat yang menyebabkan fenomena ini terjadi. Konsumsi obat anti mikroba ini terus meningkat. Pasien sakit ringan yang tidak perlu mendapat asupan obat ini dipaksa membeli obat dan meminumnya oleh dokter. Keberhasilan dokter memaksa pasien membeli obat antibiotik ini berpengaruh pada prosentase keuntungan yang diberikan sebagai bonus industri obat secara langsung kepada dokter.

Praktek koruptif di dunia kesehatan ini telah berlangsung berpuluh puluh tahun di seluruh dunia. Bukan hanya terjadi di negara berkembang seperti di Indonesia saja. Akan tertapi praktek kotor dan koruptif ini terjadi juga di negara-negara maju di seluruh dunia.

Mantan pejabat Biofarma yang dilengserkan paksa akibat perseteruan politik dalam negeri yang keras, menceritakan kepada Informatika semua praktek kotor dunia kesehatan ini. Trilyunan dana uang dari pasien dan pemerintah mengalir ke saku industri dan praktisi kesehatan paling ujung, dokter.

Kuman yang resisten sering disebut "super," tetapi tidak semua orang yang diserang berhasil dibunuh. Serangan paling mematikan terjadi pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang belum matang atau terganggu, termasuk bayi baru lahir dan orang tua, perokok, penderita diabetes dan orang-orang dengan gangguan autoimun yang biasa menggunakan steroid yang membantu meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

10 JUTA MANUSIA JADI KORBAN

Sebuah studi yang didanai pemerintah Inggris menyatakan bahwa jika kebijakan tidak diberlakukan untuk memperlambat peningkatan resistensi obat, 10 juta orang dapat meninggal di seluruh dunia dari semua ancaman infeksi semacam itu pada tahun 2050. Jumlah ini akan melampaui kematian akibat serangan kanker. Sebanyak delapan juta orang diperkirakan meninggal pada tahun 2050 karena kanker.

Di Amerika Serikat, dua juta orang tertular infeksi yang resisten terhadap antibiotik setiap tahun, dan 23 ribu pasien meninggal akibat fenomena infeksi ini. Angka itu berdasarkan studi dan perkiraan yang dibuat pada tahun 2010 yang lalu.

Bahkan perkiraan terbaru yang dibuat oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Washington menyebutkan bahwa korban jiwa telah mencapai 162 ribu. Sementara angka ini telah mencapai 700 ribu kematian. Kematian di seluruh dunia akibat infeksi yang resisten terhadap antibiotik dan semacamnya diperkirakan telah mencapai 700 ribu orang. Jumlah ini melebihi korban perang bertahun tahun di beberapa wilayah peperangan di Timur Tengah.

Peta Serangan C Auris Di Seluruh Dunia
AMERIKA SERIKAT mencatat 587 infeksi Candida auris di negaranya sejak tahun 2013.

AMERIKA SELATAN mencatat munculnya C Auris dari tahun 2012/2013 dari sebuah pusat medis di Venezuela. Lima dari 18 pasien yang terinfeksi meninggal.

EROPA Wabah besar pertama di Eropa melibatkan 72 kasus di rumah sakit London pada tahun 2015/2016.

AFRIKA SELATAN. Jenis yang berbeda secara genetik dari Candida auris di Afrika Selatan menginfeksi setidaknya 451 pasien dari 2012-2016

INDIA DAN PAKISTAN.
Kedua negara memiliki beberapa jumlah kasus tertinggi di dunia. Ketegangan yang berbeda muncul di Pakistan pada awal 2008 dan di Delhi pada 2009.

JEPANG.
Candida auris ditemukan pada 2009 di telinga seorang wanita Jepang berusia 70 tahun yang terinfeksi.

Belum  ada catatan kasus di negara lain, termasuk Indonesia. Akan tetapi perilaku protokol informasi yang ketat dari seluruh instansi kesehatan dunia menghalangi data yang sebenarnya muncul ke publik.

Disembunyikan Dari Publik

Pada akhir tahun 2015, Dr. Johanna Rhodes, seorang ahli penyakit menular di Imperial College London, mendapat telepon panik dari RS Royal Brompton, sebuah pusat medis Inggris di London. C. auris telah muncul selama beberapa bulan sebelum di RS Royal Brompton dan rumah sakit tidak dapat membersihkannya.

"Kami tidak tahu dari mana asalnya. Kami belum pernah mendengarnya. Dan jamur ini menyebar sangat cepat seperti api, '' kata Dr. Rhodes. Dia setuju untuk membantu rumah sakit mengidentifikasi profil genetik jamur dan membersihkannya dari kamar.

Di bawah arahannya, para pekerja rumah sakit menggunakan alat khusus yang menyemprotkan hidrogen peroksida berbentuk aerosol di sekitar ruangan bekas digunakan oleh pasien dengan C. Auris. Menurut perhitungan uap aerosol akan menjelajahi setiap sudut dan celah ruangan dan memberantas habis C. Auris. Mereka membiarkan mekanisme pembersihan ini berjalan selama seminggu. Hasilnya memang membuat semua organisme mati. Hanya satu organisme yang tumbuh kembal,  C. Auris. Mengerikan C. Auris tumbuh kembali bahkan setelah operasi pembersihan besar-besaran.

Sebuah rumah sakit, pusat paru-paru dan jantung khusus di Inggris yang menarik pasien kaya dari Timur Tengah dan sekitar Eropa, memperingatkan pemerintah Inggris serangan ini dan memberi tahu pasien yang terinfeksi, akan tetapi RS tidak membuat pengumuman publik.

"Tidak perlu mengeluarkan siaran berita selama wabah," kata Oliver Wilkinson, juru bicara rumah sakit.

Kepanikan yang hening ini terjadi di rumah sakit di seluruh dunia. Masing-masing lembaga dan pemerintah nasional, negara bagian dan lokal enggan mempublikasikan berjangkitnya infeksi ini, dengan alasan tidak ada gunanya membuat takut pasien dan menyebarkan kepanikan global.

Pada akhir Juni 2016, enam bulan kemudian, sebuah makalah ilmiah melaporkan " 50 kasus wabah C. Auris yang sedang berlangsung" di Royal Brompton. Laporan ilmiah itu menyatakan pihak RS mengambil langkah darurat luar biasa. Layanan ICU dimatikan selama 11 hari, dan seluruh pasien dipindahkan ke lantai lain,  dengan diam diam tanpa pengumuman.

Beberapa hari kemudian rumah sakit akhirnya mengakui kepada sebuah surat kabar bahwa memang ada masalah. Sebuah tajuk utama di The Daily Telegraph memperingatkan, “Unit Perawatan Intensif Ditutup Setelah Superbug Baru Maut Muncul di UK” (Penelitian kemudian mengatakan akhirnya ada 72 total kasus, meskipun beberapa pasien hanya pembawa dan tidak terinfeksi oleh jamur).

Namun masalah ini belum diketahui secara internasional. Sementara itu wabah yang lebih besar telah dimulai di Valencia, Spanyol, di Hospital Universitari i Politecnic La Fe yang memiliki 992 tempat tidur.

Tanpa diketahui publik atau pasien, 372 orang tertulari,  mereka memiliki C. Auris di tubuh mereka tetapi tidak sakit dengan itu, sementara 85 lainnya terkena infeksi di aliran darahnya. Sebuah makalah dalam jurnal Mycoses melaporkan bahwa 41 persen pasien yang terinfeksi meninggal dalam 30 hari.

Akan tetapi sebuah pernyataan dari pihak RS mengatakan bahwa belum tentu C. Auris yang membunuh mereka.

"Sangat sulit untuk membedakan apakah pasien meninggal karena patogen atau dengan itu, karena mereka adalah pasien dengan banyak penyakit dan dalam kondisi sakit umum yang sangat serius," kata pernyataan itu.

Seperti halnya Royal Brompton, RS di Spanyol ini tidak membuat pengumuman publik.

Salah satu penulis artikel di Mycoses, seorang dokter di rumah sakit, mengatakan dalam sebuah email bahwa rumah sakit tidak ingin dia berbicara dengan wartawan karena "prihatin akan mempengaruhi citra publik layanan rumah sakit."

"Mengapa kita membaca tentang wabah hampir satu setengah tahun kemudian - dan tidak menemukan headline berita di halaman depan media sehari setelah itu terjadi? Benar benar aneh " Kata Dr Kevin Kavanagh, seorang dokter di Kentucky dan ketua dewan Health Watch USA, sebuah kelompok advokasi pasien nirlaba.

Pejabat di London memberi tahu C.D.C. wabah di Royal Brompton saat itu sedang terjadi. Dan C.D.C. menyampaikannya ke seluruh rumah sakit Amerika. Pada 24 Juni 2016, C.D.C. memberi peringatan nasional ke rumah sakit dan kelompok medis dan mengatur alamat email, candidaauris@cdc.gov, untuk berbagai pertanyaan. Dr. Snigdha Vallabhaneni, yang mengira respons emai akan lambat, menjadi terkejut karena dalam beberapa minggu, box email dipenuhi pertayaan yang beragam.

CDC (Centres For Disease Control And Preventionis) adalah organisasi pemerintah Amerika Serikat yang didirikan sejak tahun 1946 dengan 50 ribu staf pekerja dari berbagai latar belakang professional.

CDC bekerja 24 jam penuh memantau kondisi kesehatan, keselamatan, dan beragam isu keamanan yang mengancam Amerika. CDC melaksanakan fungsi utama dari Departemen Kesehatan (Department of Health and Human Services).

Menyerbu Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, 587 kasus orang yang telah diserang C. Auris dilaporkan, 309 di New York, 104 di New Jersey dan 144 di Illinois, menurut C.D.C.

Gejalanya - demam, pegal-pegal, dan kelelahan - tampak seperti gejala kelelahan biasa, tetapi ketika seseorang telah terinfeksi, terutama seseorang yang sudah tidak sehat, gejala yang biasa terjadi ini bisa berakibat fatal.

Kasus paling awal yang diketahui di Amerika Serikat melibatkan seorang wanita yang tiba di rumah sakit New York pada 6 Mei 2013, mencari perawatan untuk gagal pernapasan. Pasien berusia 61 tahun dan baru pulang dari Uni Emirat Arab, meninggal seminggu kemudian, setelah dinyatakan positif terserang jamur. Pada saat itu, rumah sakit tidak terlalu memikirkannya, tetapi tiga tahun kemudian, ia mengirim kasus tersebut ke C.D.C. setelah membaca saran agensi pada Juni 2016. Sebagian besar kasus lain di Amerika Serikat terjadi di panti jompo di New York City, Chicago dan New Jersey.

Wanita kedua yang tewas membawa strain C Auris yang berbeda dari Asia Selatan. Wanita berusia 56 tahun ini melakukan perjalanan ke India pada Maret 2017 untuk operasi perut elektif. Setelah terkena C Auris dia diterbangkan kembali ke rumah sakit di Connecticut yang gagal mengenali C. Auris. Kemdian sang wanita dipindahkan ke rumah sakit Texas dan meninggal.

Kuman juga menyebar ke fasilitas perawatan jangka panjang di Chicago. Sebanyak 50 persen dari penghuni di beberapa panti jompo telah dites dan positif terkena serangan. Jamur dapat tumbuh pada jalur intravena dan ventilator.

Pekerja yang merawat pasien yang terinfeksi C. Auris khawatir akan keselamatan mereka sendiri. Matthew McCarthy, yang telah merawat beberapa pasien C. Auris di Weill Cornell Medical Center di New York, mengalami ketakutan yang tidak biasa ketika merawat seorang pria berusia 30 tahun.

"Aku mendapati diriku tidak ingin menyentuh pria itu," katanya. "Aku tidak mau tertular dari orang itu dan menularkannya ke orang lain." Dia melakukan pekerjaannya dan memeriksa pasien dengan saksama, tetapi berkata, "Ada perasaan yang luar biasa ketakutan karena bisa saja terkena jamur secara tidak sengaja dari kaus kaki, dasi atau gaun. "

Pertama kali para dokter mengetahui C. Auris ada di telinga seorang wanita di Jepang pada tahun 2009 (auris adalah bahasa Latin untuk telinga). Tampaknya tidak berbahaya pada waktu itu, infeksi jamur yang mudah diobati.

Tiga tahun kemudian,  C Auris muncul dalam hasil tes yang tidak biasa di laboratorium Dr. Jacques Meis, seorang ahli mikrobiologi di Nijmegen, Belanda, yang menganalisis infeksi aliran darah pada 18 pasien dari empat rumah sakit di India. Segera setelah itu, varian baru C. Auris muncul setiap bulan susul menyusul di berbagai belahan dunia.




Serial Al Hikmah : Pria Dan Wanita

Sebuah buku yang membongkar berbagai pemahaman mendasar yang selama ini telah salah dan secara terus menerus dipraktekkan dalam relasi antara pria dan wanita. Wanita bukan laki-laki dan laki-laki bukan wanita, adalah sebuah firman dari Allah yang dua ribu tahun yang lalu disampaikan oleh Allah kepada Ibu dari Siti Mariam, Perawan Suci. 

Penghulu wanita suci di dunia dan akhirat ini melahirkan Isa a.s. atau yang dipercaya sebagai Yesus oleh Nasrani Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Akan tetapi sejarah kelahiran Siti Mariam adalah sebuah kisah yang membuka perbedaan mendasar antara pria dan wanita. Allah berfirman pada Ibu Siti Mariam yang "mengeluhkan" anak yang akan dia berikan pada Baitul Maqdis ternyata bukan laki-laki akan tetapi wanita. 

Sebuah rahasia besar perbedaan anatara Wanita dan Pria, yang coba diabaikan oleh begitu banyak manusia, yang berujung pada duka cita, pertengkaran, pertikaian, bahkan peperangan besar yang dahsyat di sepanjang sejarah manusia. Wanita ribuan tahun tersiksa oleh perilaku pria dan pria tak kalah sengsaranya karena gagal memahami wanita. Dan salah persepsi, kesalahan pemahaman ini diturunkan terus dari generasi ke generasi.

(Lihat Petikan Tausiah Dari Penulis Buku Dalam : Renungan Sang Pengantin)

Sebuah buku yang ditulis oleh Syeikh lokal dari Pulau Jawa, Al Syarif Al Jalal, yang membantu kita memahami dari mana segala kekacauan kehidupan yang ada di sekitar kita. Dengan memahami mata air kerumitan, maka di mana lokasi kehidupan Kingdom Of Heaven atau Syurga Allah di muka bumi ini akan terlihat jalannya. Sebuah buku dahsyat yang wajib dimiliki oleh mereka yang berjenis kelamin Wanita, dan juga berjenis kelamin Pria, bahkan buku ini adalah buku yang sangat inspiratif bagi kaum pendukung LGBT. Masing-masing kaum berjenis kelamin berbeda, dan berperilaku berbeda ini akan tahu rahasia terbesar yang selama ini memperbudak kehidupan mereka. 

Judul Buku : LAKI-LAKI BUKAN WANITA   
Penulis : Al Syarif Al Jalal Al Huseini
Harga : 50.000 (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit, Harga Sewaktu-waktu bisa berubah, kontak penerbit)
Terbitan : Tahun 2016

FAST RESPONSE Kontak Pembelian/Layanan Pelanggan 
Telepon/SMS/WA, Untuk WA : +6283820657275 or 083820657275 (Cahaya Press)
Untuk sms/telepon : +6283156631122 or 083156631122 (Cahaya Press)
E-mail : infoonline999@gmail.com

Senin, 03 Desember 2018

EDI WITJARA, DARAH BARU DIREKSI TELKOM


Jakarta, Informatika News
RUPS PT Telkom Jumat (24/5/2019) yang lalu mencatat perubahan besar pada jajaran direksi dan Komisaris PT Telkom. Ririek Adriansyah ditunjuk menjadi Dirut PT Telkom menggantikan Alex J. Sinaga. Sebelumnya Ririek adalah Dirut PT Telkomsel menggantikan Alex J. Sinaga yang sebelumnya Dirut Telkomsel (01/2015).

Sebagai komisaris utama ditunjuk pebisnis kawakan Rhenald Kasali mendampingi 7 komisaris Telkom yang lain. Yang cukup menarik untuk dicermati dalam komposisi BOD (board of director) Telkom yang baru ini adalah munculnya wajah baru Direksi dari STT Telkom (Telkom University) Angkatan IV/1991, Edi Witjara (Pendidikan Terakhir Studi Doktoral UNPAD). Pemberian posisi Direksi Telkom kepada lulusan PTS STT Telkom ini menjadi sejarah baru penghargaan jalur pendidikan khusus telekomunikasi yang didirikan oleh Telkom hampir 30 tahun yang lalu.

Centre Exelence Telekomunikasi yang diprakarsai oleh Dirut Telkom waktu itu Cacuk Sudarijanto (almarhum), berhasil mendudukkan lulusan angkatan pertamanya (Angkatan IV/1991) di jajaran Direksi Direksi PT Telkom. Tidak mudah mengambil posisi di lingkungan Direksi, karena seperti telah menjadi tradisi bahwa lingkungan Direksi, hanya akan diduduki alumni alumni Perguruan Tinggi Negeri Teknik (ITB, ITS) yang ada di Indonesia. Ririek Adriansyah sendiri adalah alumnus dari ITB.

Beberapa lulusan STT Telkom (Telkom University) selama beberapa tahun terakhir telah berhasil menduduki beberapa jabatan strategis di lingkungan BUMN, Kementerian dan juga politik. Akan tetapi RUPS kali ini berhasil menghapus tradisi Direksi Telkom yang selalu didominasi lulusan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.

Susunan Baru Direksi PT Telkom
Direktur Utama  : Ririek Adriansyah
Direktur Keuangan Harry M Zain
Direktur Comsumer Siti Choiriana
Direktur Enterprises Bogi Witjaksono
Direktur Wholesale Edwin Aristiawan
Direktur Human Capital Management Edi Witjara
Direktur Digital Bussiness Faisal Djoemadi
Direktur Strategic Portofolio Achmad Sugiarto
Direktur Network and IT Solution Zulhelfi Abidin

Susunan Komisaris PT Telkom 
Komisaris Utama Dan Komisaris Independen Rhenald Kasali
Komisaris Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris Isa Rachmatarwata
Komisaris Ismail
Komisaris Marcelino Pandin
Komisaris Independen Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen Margiyono Darsasumarja