Proklamasi menggema ke seluruh dunia. Di tengah kekacauan Pertempuran Perang Dunia Kedua Bangsa Indonesia dengan berani mengumumkan kemerdekaannya. Beberapa negara di dunia menyambut dengan baik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi Belanda memandang dengan hati dipenuhi kejahatan. Merasa menjadi pemilik Hindia Belanda, Kerajaan Belanda berulah. Lemahnya logika kerajaan Belanda, dan jiwa tamak, iri dan dengki membuat Belanda memandang dengan penuh nafsu pada negeri yang baru saja bangkit menyongsong mimpi yang telah menjadi nyata.
Buku Kisah Nyata Perang Kemerdekaan ini menceritakan kisah utama dari seorang prajurit Soepii yang ikut berjuang mempertahankan Negara Proklamasi Kemerdekaan RI. Buku yang merupakan terbitan ke-2 ini, diterbitkan pertama kali pada tahun 2010, ditulis dengan sangat baik oleh team penulis keluarga Pejuang Perang Kemerdekaan ini, dipandu oleh penulis Senior Rakryan Purwa Wisesa,yang karyanya banyak menghias media Nasional dan beberapa terbitan bernuansa sejarah. Di tengah serbuan informasi dan media asing yang tidak menguntungkan bagi tumbuhnya nilai dan semangat cinta tanah air, maka buku kisah perjuangan prajurit Soepii ini akan menginspirasi banyak pejuang baru dalam suasana pasca Perang Kemerdekaan yang berbeda, seperti saat ini.
Ditulis dari memory seorang Prajurit Pejuang, cara pandang masalah dalam pertempuran sangat berbeda dengan cara pandang Perwira atau bahwa Jenderal Perang yang banyak di angkat oleh media massa lokal selama ini. Nilai nilai kejuangan seorang Prajurit yang jauh lebih murni dari para pejuang yang telah dibebani dengan kepangkatan, menjadi sebuah nilai lebih dalam buku ini. Bagaimana seorang prajurit selalu mampu memberikan perkiraan yang lebih tepat, pertimbangan yang lebih masuk akal, dan pandangan yang jauh lebih murni, dapat dibaca dengan apik pada karya ini. Buku ini mengajak untuk memahami bahwa selain kisah-kisah mainstream yang dibuat oleh para Jenderal besar, ternyata Kemerdekaan Indonesia juga diwarnai lebih dominan oleh perjuangan tanpa mengenal pamrih para prajurit kelas bawah, seperti Soepii dan Merah Putih Hanya Untuk Republiknya.
Untuk kontak pembelian penerbit membuka kesempatan via kontak langsung ke nomor 083820657275 (Bisa Sms/WA, c.q. Cahaya Press)