12.000 Trilyun Lebih APBN Jepang 2024, 4700 Trilyun Lebih Untuk Belanja Militer
Bandung, Informatika News Line (23/12/2023)
Jepang mengumumkan APBN tahun 2024 sebesar 780 Billiun USD atau setara dengan 12.000 Trilyun rupiah.
Laporan CNA Asia (Singapura) Jum at (22/12) mengangkat naiknya APBN Jepang yang gila-gilaan, meskipun terpantau lebih rendah beberapa ribu Trilyun dari APBN tahun ini.
Sebanyak 4700 Trilyun Rupiah (304 Billiun USD) digunakan untuk untuk budget persenjataan militer.
Bandingkan APBN Jepang sebesar 12.000 Trilyun per tahun dengan APBN Indonesia yang hanya sebesar 3000 Trilyun rupiah atau empat kali lipat APBN Indonesia.
.jpeg)
Senjata perlindungan serangan udara dan juga rudal penembak Tomahowk yang sangat mahal dari Amerika Serikat dibeli oleh Jepang untuk melengkapi perlindungan negeri itu dari serangan negara luar.
Meski tidak memiliki tentara akibat hukuman pasca Perang Dunia II, Jepang memiliki Pasukan Bela Diri yang memiliki fungsi sangat terbatas pada perlindungan internal negeri dalam kondisi darurat.
Budget militer Jepang ini diketahui berlipat dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Ketegangan dengan beberapa negara tetangga Korea Selatan, Korea Utara, menimbulkan ketakutan pecahnya konflik akibat dampak dendam masa lalu Perang Dunia II dan juga sejarah invasi Jepang pada masa lalu di kawasan Asia Timur Jauh (Vijay)
Index News Informatika/Informatika News Line
