Kebutuhan Pilot di Indonesia Masih Sangat Besar
Minggu, 9 Oktober 2016 | 21:01 WIB
Feriawan Hidayat / FER
Jakarta - Kebutuhan tenaga penerbang (pilot) di Indonesia dinilai masih sangat besar. Sehingga lulusan sekolah penerbang dinilai masih memiliki prospek yang sangat cerah, bahkan sampai tahun 2025. Karenanya, sebagai salah satu akademi penerbangan terbaik di tanah air, Genesa Flight Academy (GFA) telah meluluskan 90 persen siswa yang terserap di maskapai ternama.
Chief Instructor Genesa, Capt Nursolichin, mengatakan, akademi penerbangan yang berdiri di tahun 2012 ini, kembali merayakan kelulusan siswa penerbang dari Batch 6 dan 7.
"Siswa yang lulus Batch 6 berjumlah 7 orang dan Batch 7 meluluskan 11 siswa. Mereka adalah angkatan yang solid dan cukup mengutamakan rasa kekeluargaan selama pendidikan di Cilacap," kata Capt Nursolichin, saat ditemui di Jakarta, Minggu (9/10/2016).
Genesa Flight Academy, lanjut dia, merupakan sekolah penerbangan yang mengutamakan kecakapan tinggi bagi siswa-siswanya. "Karena itu, dalam pendidikan dan pelatihannya diutamakan memberikan yang terbaik dan sesuai dengan regulasi, melalui instruktur yang handal dan berpengalaman," tambahnya.
Sementara itu, Principal Genesa Flight School, Rubijanto Adisarwono, mengatakan, pihaknya sangat puas dengan segala aspek, termasuk kualitas dari siswa penerbang. "Di atas semua itu, kita bisa sukses menerapkan kedisiplinan kepada mereka," kata Rubijanto.
Seluruh siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di Genesa Flight Academy, lanjut dia, diharapkan bisa mengisi kebutuhan pilot di Indonesia. "Namun, harus ada penyelesaian masalah lain di luar dunia pendidikan itu sendiri, seperti airline-nya, regulasi, dan segala macam," jelasnya.
Menurut Ruby, pihak regulator juga sudah memfasilitasi lulusan dalam negeri untuk masuk ke dunia kerja. Caranya, lanjut dia, dengan membatasi jangka waktu lamanya pekerja. Dalam hal ini, kata dia, pilot diminta untuk lebih lama bekerja di Indonesia.
"Tentunya ini adalah industri komprehensif. Namun, kalau kondisi ekonomi di dalam negeri juga belum baik, maka kebutuhan akan penunjang industri transportasi udara juga belum bisa menyerap," tandasnya.
Genesa Flight Academy (GFA) merayakan kelulusan siswa penerbang dari batch 6 dan 7.
Lihat Link :
https://www.beritasatu.com/ekonomi/391567/kebutuhan-pilot-di-indonesia-masih-sangat-besar/amp