Data Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah Base Transceiver Station (BTS) 3G masih mendominasi sebanyak 162.769 BTS adalah BTS 3G. Dari total 384.881 BTS yang beroperasi pada periode tersebut (Semester 1 2018)
SMN------------50,5 %--------SAI---------- Kel. Hartono Djarum Group
(TOWR)
fiber optic sepanjang 36.000 kilometer
i
i
Protelindo ------- XL Axiata----------PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CMI).
1.728 Rp 4,05 triliun 1054
Rp 2,25 triliun. 2.782 Rp 1,62 triliun
akhir 2019, masih ada sekitar 2.000
sites atau menara XL
Axiata yang belum didukung oleh jaringan 4G.
BTS XL Axiata mencapai sekitar 118 ribu BTS termasuk
lebih dari 81 ribu BTS data (3G & 4G).
Info memo XL menyatakan jumlah BTS 3G yang dioperasikan
anak usaha Axiata tersebut bertambah 7.234 unit pada
semester 1/2018 dibandingkan dengan semester 1/2017.
Pada periode yang sama, XL menambah 11.094 BTS 4G baru.
Namun, BTS 3G masih dominan mendukung jaringan XL.
Jumlah BTS 3G yang beroperasi pada akhir
semester 1/2018 adalah 49.401 unit dibanding 24.685 BTS 4G.
Dia menyebut dari total 24.685 BTS 4G, lebih
dari 4.000 unit di antaranya sudah naik menjadi
4,5G dan mulai mengembangkan 4,9G melalui kerja sama dengan
Huawei di Palembang, Sumatra Selatan.
"Kami punya lebih dari 4.000 yang 4,5G. Bersama partner
kami Huawei, sudah bisa 323, 321 sudah
ada Hiv di Palembang," kata Yessie.
Pada tahun gtELKOMSEL
2015 jumlah BTS 2G sebanyak 48.4 ribu unit, lebih sedikit jika
dibanding BTS 3G/4G sebanyak 54.9 ribu unit.
Telkomsel mengoperasikan 43.149 BTS 4G per
semester 1/2018 dibandingkan dengan 132.534 BTS 3G
yang beroperasi.
Tri sudah menargetkan untuk membangun
8.000 base transciever station
(BTS) 4G tahun ini.
Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia
Danny Buldansyah mengatakan bahwa tahun
depan perseroan menggalakan kampanye mengenai
peningkatan jaringan yang jauh lebih baik, salah
satunya dengan cara membangun 6.000 BTS 4G baru.
BTS Tri pada akhir tahun 2019 nanti jika rencana itu
bisa direalisasikan menjadi sekitar 25.000 BTS 4G.
Kemudian PT Indosat Tbk (ISAT) juga masih
berkomitmen untuk meningkatkan jumlah BTS
sebanyak 4.300 yang seluruhnya juga sudah 4G.
Sementara itu, PT Indosat Tbk. berencana mengembangkan fasilitas
jaringan tulang punggung atau fiberisasi backbone sepanjang 22.000 Km.
pembangunan jaringan di 2020.
Smartfren berencana menambah 6.000 BTS 4G pada 2020.
Adapun 2.000 BTS sisanya, lanjut Djoko, akan