Kabinet Indonesia Maju

Jakarta, Informatika Newsline (25/10/2019)

Presiden Jokowi Rabu (23/10/2019) mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju, setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019).

Selain melantik para menteri, para hari Jum'at (25/10/2019) Presiden kembali melantik 12 Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Berikut ini nama-nama Menteri/Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024:

1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Mahfud Md
2. Menteri Koordinator Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
4. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
5. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
6. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian (Jend (Pol) Purn)

7. Menteri Luar Negeri: Retno LP Marsudi
    Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar

8. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
    Wakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti Trenggono

9. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly

10. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
      Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara

11. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
12. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

13. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
      Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga

14. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo

15. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya Bakar

      Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan
      Kehutanan: Alue Dohong

16. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
17. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
18. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah

19. Menteri Desa dan Pembangunan
      Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
      (PDTT): Abdul Halim  Iskandar
   
      Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budi Arie
      Setiadi

20. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Basuki Hadimuljono
     Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetimpo

21. Menteri Kesehatan: dr Terawan
22. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
23. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
24. Menteri Sosial: Juliari Batubara

25. Menteri Agama: Fachrul Razi
      Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi

26. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
      Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo


27. Menkominfo: Johnny G Plate
28. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
29. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmavati
30. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo
31. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa

32. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN: Sofyan Djalil
      Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Surya Tjandra

33. Menteri BUMN: Erick Thohir
      Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo

      Wakil Menteri BUMN: Budi Gunadi Sadikin

34. Menpora: Zainudin Amali


Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia

Mengenal Makna Tangis Bayi Dengan Madsaz

Konon menangis adalah sebuah bahasa luapan emosi dan bahasa universal dari seorang bayi, terkadang sebagai orang tua baru, banyak yang bingung tidak memahami bahasa tangisan atau keinginan dari bayi.

Dalam sebuah riwayat di dunia ini hanya ada beberapa bayi yang bisa berbicara langsung,bahkan saat masih di buaian. Ada yang meriwayatkan 3 bayi, 7 bayi, bahkan ada yang meriwayatkan 11 bayi sepanjang sejarah yang bisa berbicara. Salah satunya adalah Nabi Isa, a.s.

Akan tetapi tentu saja sebagian besar bayi tidak bisa berbicara. Selain menangis, mengoceh, atau yang lainnya.

Namun di era digital seperti sekarang ini banyak penemuan unik yang ternyata berhasil mengidentifikasi berbagai gaya bayi berkomunikasi.

Salah satu penelitian itu kemudian dikemas dalam bentuk aplikasi. Penemuan aplikasi madsaz ini ditujukan untuk mengenali jenis tangisan si buah hati, aplikasi ini sangat membantu sekali untuk memberikan solusi praktis menenangkan bayi


Aplikasi ini di temukan oleh seorang peneliti dari IPB, Medhanika Dewi Renanti (36 tahun), (sekarang adalah dosen manajement informatika Institut Pertanian Bogor). Wanita asal Banyuwangi ini menjelaskan bahwa aplikasi yg dikembangkan nya selama 8 tahun dapat mendeteksi jenis tangisan bayi secara universal walaupun  berbeda negara bahasa, suku bangsa dan jenis kelamin

Ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut sudah sejak tahun 2010, saat Medha hamil anak pertama.
Saat itu, Medha mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak. Salah satu pembicaranya menjelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi yang ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia Priscilla Dunstan.

Baru tahun 2013 berhasil direalisasikan dalam versi desktop, dijalankan dengan laptop.

Saat seminar tesis S2, Medha tidak menyangka jika banyak rekan-rekannya yang antusias terhadap aplikasi tersebut.

Pengujian aplikasi software dilakukan  pada keponakan dan anak rekannya yang masih bayi.

Setelah lulus S2, aplikasi berbasis android selesai  pada awal November 2018.

Sampai pertengahan Januari 2019, aplikasi sudah di-download sebanyak 7.190 dari 98 negara.

Negara yang mendownload mulai dari Afganistan, Jepang, Suriah, Portugal, dan juga negara di Asia. Tangis bayi ternyatabersifat universal tidak melihat perberbedaan negara, suku, bangsa dan bahasa.

Aplikasi Madsaz diharapkan dapat membantu orangtua yang baru mempunyai anak agar lebih cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi. Hal itu akan membuat orang tua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya dan mengurangi tingkat stress orangtua

Aplikasi Madsaz digarap bersama dengan tim Sekolah Vokasi IPB. Tujuannya untuk membantu para orangtua lebih percaya diri dan mengurangi rasa stress ketika bayi rewel atau menangis.


Salah satu contoh bahasa tangisan yg dapat di kenali yaitu "neh" ketika lapar, "owh"ketika lelah atau mengantuk, "eairh" berarti nyeri atau masuk angin  (ada angin di perut) atau ingin bersendawa, dan bayi rewel karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin.

Aplikasi serupa juga dikembangkan di beberapa negara salah satunya di Taiwan meskipun masih perlu banyak penyempurnaan.

Secara praktis interaksi secara langsung dengan bayi dapat memberikan informasi lebih banyak dan akurat tentang bahasa bahasa universal si bayi.


Cara kerja aplikasi Madsaz

Cara kerja aplikasi Madsaz yaitu dengan menekan tombol "rekam" (IN) atau "record" (EN), ketika bayi menangis.

Output atau arti tangisan bayi akan ditampilkan di layar ponsel dalam waktu 2-20 detik setelah proses perekaman.

Jika yang keluar tulisan 'owh', bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk. 'Neh' berarti bayi merasa lapar, 'Eh' berarti bayi ingin bersendawa, 'Eairh', bayi sedang masuk angin atau perut kembung dan 'heh' yang berarti bayi merasa tidak nyaman.

Dari data uji 35 tangis bayi, akurasinya 94 persen, hampir 100 persen. Kekurangannya adalah kalau ada suara lain atau noise tapi tetap akan dikembangkan menjadi lebih baik. Data latih suara bayi yang digunakan aplikasi ini meliputi 140 tangis bayi


Selain menampilkan arti tangisan bayi, aplikasi ini juga menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya.


Berikut adalah aplikasi Penting Lain terkait
Ibu dan Bayi

1 .The Wonder Weeks
Masukkan due date kelahiran bayi pada saat USG di aplikasi ini. Yup, benar... Tanggal perkiraan lahir saat USG ya, bukan tanggal lahir bayi. Alasannya karena waktu due date bisa menjadi perkiraan perkembangan otak bayi. Secara otomatis The Wonder Weeks akan memberikan sebuah chart kira-kira kapan si kecil akan rewel dan mengapa ia rewel. Selain itu juga terdapat sebuah kalender yang membantu Anda untuk mengetahui perkembangan bayi dari minggu ke minggu.



2. Relax and Sleep
Memiliki kesulitan untuk menidurkan bayi Anda? Relax and sleep memiliki lebih dari 35 pilihan bunyi di antaranya suara hujan, burung, jangkrik, suara alam, dan masih banyak lagi. Pasang suara yang menenangkan untuk membuat bayi lebih tenang dan nyaman sehingga mudah untuk tertidur.



3" Mydlink Baby Camera Monitor

Memonitor bayi kapanpun dan dari manapun. Yang dibutuhkan hanya sebuah kamera yang bisa Anda pasang di sekitar boks bayi Anda dan koneksi internet. Tak perlu khawatir saat Anda harus meninggalkanya untuk mandi atau memasak di dapur (ESW/G)


Baca Lebih Lanjut Rubrik Teknologi

Deklarasi Bandung Damai

Bandung, Informatika Newsline (18/10/2019)

Deklarasi Bandung damai diadakan di Hotel El Royale di bilangan Jalan Merdeka Bandung. Dalam acara ini berbagai ormas serta LSM dan komunitas Kota Bandung ikut serta menghadiri Deklarasi Bandung Damai. Uniknya dalam acaranya ini beberapa club motor juga terlihat ikut serta mondar-mandir keluar masuk ke dalam acara tersebut. Salah satu yang terlihat menyolok adalah club motor Brigez. Anggota Brigez Indonesia ikut serta juga dalam penandatanganan Deklarasi Bandung Damai. Dalam acara tersebut hadir juga Kapolrestabes Kota Bandung, Dandim dan aparat TNI, serta Walikota Bandung, Oded Muhammd Danial.

Acara Deklarasi Bandung Damai diselenggarakan untuk aksi damai dan menolak tindak anarkisme menjelang acara  Pelantikan Presiden pada tanggal 20 Oktober besok (20/10/2019).  Acara ditutup dengan aksi damai organisasi LSM, Ormas, dan Perkumpulan, menandatangani deklarasi aksi damai tersebut. (AKW/EShaktiWijaya)

Inspektorat Jatim Buka Klinik Kades Lawas Di Kabupaten Magetan

Inspektorat Jatim Buka Klinik Kades Lawas Di Kabupaten Magetan

Magetan, Informatika News Line (8/10/2019)

Inspektorat Provinsi Jawa Timur Membuka pelatihan Klinik Kades Lawas Di Kabupaten Magetan.

Plt. Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Timur Helmy Perdana Putra mengatakan, klinik program Kades Lawas akan dibuka di setiap kecamatan.

“Enggak bisa apa dia (kades) tentang dana desa? Enggak bisa bikin SPJ? Kita ajari semua. Jadi begitu masuk, keluar sudah ada gambaran paling tidak pengetahuan tentang dana desa,” ujar Helmy saat ditemui di Magetan, Senin (8/10)

Helmy menambahkan, Inspektorat Jatim mencatat, sebanyak 50 kepala desa terjerat kasus hukum terkait pengelolaan dana desa sejak diluncurkan pada 2015 lalu.

Belum adanya aturan terkait pengelolaan dana desa yang membuat puluhan kepala desa di Jatim terjerat hukum.

"Sementara lembaga-lembaga pusat tidak menyiapkan sarana prasarananya, belum dirumuskan apa, akhirnya kami turun ke lapangan melakukan penyelematan,” kata Helmy.

Melalui program Kades Lawas, selain memberikan pendampingan kepala desa, Inspektorat Jatim juga akan memberikan pendampingan hukum kepada perangkat desa yang tersandung kasus hukum.

Melalui klinik Kades Lawas, para kepala desa akan membuat berita acara dengan Inspektorat Jawa timur sebagai jaminan.

“Ada berita acara yang kami kasih nanti, dan itu jaminanya nanti. Ketika nanti yang sudah mengisi berita acara ada permasalahan hukum, kami yang nanti yang akan menghadapi,” ucap Helmy.

Klinik Kades Lawas nantinya akan dibuka di 666 kecamatan dan akan memberikan layanan konsultasi dan pengawasan di hampir 8.000 desa di Provinsi Jawa Timur. (ESW/TNTW)

Baca Juga :

Kades Lawas Di Probolinggo

Klinik Kades Lawas Inspektorat Provinsi Jawa Timur 

Gubernur Lantik Kepala Inspektorat Baru

Inspektorat Jatim Buka Klinik Kades Lawas Di Kabupaten Magetan

Kades Lawas Inspektorat Provinsi, Rambah Lamongan

Reza Alvisa Hadiri Acara Penghargaan SPIP level  3

Peta Bisnis BTS Indonesia

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika, jumlah Base Transceiver Station (BTS) 3G masih mendominasi sebanyak 162.769 BTS adalah BTS 3G. Dari total 384.881 BTS yang beroperasi pada periode tersebut (Semester 1 2018) 

SMN------------50,5 %--------SAI---------- Kel. Hartono   Djarum Group
(TOWR)
fiber optic sepanjang 36.000 kilometer
  i
    i
   Protelindo ------- XL Axiata----------PT Centratama Menara Indonesia Tbk (CMI).
    1.728             Rp 4,05 triliun        1054
  Rp 2,25 triliun.    2.782                  Rp 1,62 triliun


                  akhir 2019, masih ada sekitar 2.000
                   sites atau menara XL
                  Axiata yang belum didukung oleh jaringan 4G.

BTS XL Axiata mencapai sekitar 118 ribu BTS termasuk
lebih dari 81 ribu BTS data (3G & 4G).

Info memo XL menyatakan jumlah BTS 3G yang dioperasikan
anak usaha Axiata tersebut bertambah 7.234 unit pada
semester 1/2018 dibandingkan dengan semester 1/2017.
Pada periode yang sama, XL menambah 11.094 BTS 4G baru.

Namun, BTS 3G masih dominan mendukung jaringan XL.
Jumlah BTS 3G yang beroperasi pada akhir
semester 1/2018 adalah 49.401 unit dibanding 24.685 BTS 4G.

Dia menyebut dari total 24.685 BTS 4G, lebih
dari 4.000 unit di antaranya sudah naik menjadi
4,5G dan mulai mengembangkan 4,9G melalui kerja sama dengan
Huawei di Palembang, Sumatra Selatan.

"Kami punya lebih dari 4.000 yang 4,5G. Bersama partner
kami Huawei, sudah bisa 323, 321 sudah
ada Hiv di Palembang," kata Yessie.




Pada tahun gtELKOMSEL
2015 jumlah BTS 2G sebanyak 48.4 ribu unit, lebih sedikit jika
dibanding BTS 3G/4G sebanyak 54.9 ribu unit.

Telkomsel mengoperasikan 43.149 BTS 4G per
semester 1/2018 dibandingkan dengan 132.534 BTS 3G
yang beroperasi.

Tri sudah menargetkan untuk membangun
8.000 base transciever station
(BTS) 4G tahun ini.
Wakil Direktur PT Hutchison 3 Indonesia
Danny Buldansyah mengatakan bahwa tahun
depan perseroan menggalakan kampanye mengenai
peningkatan jaringan yang jauh lebih baik, salah
satunya dengan cara membangun 6.000 BTS 4G baru.

BTS Tri pada akhir tahun 2019 nanti jika rencana itu
bisa direalisasikan menjadi sekitar 25.000 BTS 4G.


Kemudian PT Indosat Tbk (ISAT) juga masih
berkomitmen untuk meningkatkan jumlah BTS
sebanyak 4.300 yang seluruhnya juga sudah 4G.
Sementara itu, PT Indosat Tbk. berencana mengembangkan fasilitas
jaringan tulang punggung atau fiberisasi backbone sepanjang 22.000 Km.


pembangunan jaringan di 2020.
Smartfren  berencana menambah 6.000 BTS 4G pada 2020.
Adapun 2.000 BTS sisanya, lanjut Djoko, akan