Kamis, 05 September 2019

Candrayaan-3 : Menunggu India Menguasai Rembulan

Bangalore, India, Informatika Newsline
Expedisi Penjelajahan Rembulan dimulai lagi oleh India dengan rencana peluncuran Candrayaan-3. Indian Space Research Organisation(Isro) sebelumnya telah gagal mendaratkan kapsul ke bulan dalam uji coba pertama peluncuran September lalu (09/2019).Tugas pendaratan yang gagal dilaksanakan oleh Chandrayaan 2 akan dilanjutkan oleh Chandrayaan 3 dan diberikan tenggat waktu terakhir November 2020. Isro menyusun beberapa komite panel dan 3 sub komite yang mulai melakukan pertemuan serius sejak Oktober lalu. Sebanyak 4 kali pertemuan tingkat tinggi telah dilakukan sejak Oktober lalu. Misi baru ke bulan akan membawa perangkat lander (pendarat) dan penjelajah (rover) setelah fungsi orbiter Chandrayaan 2 berfungsi dengan baik. Berbeda dengan misi Apollo Amerika dan Soviet beberapa puluh tahun yang lalu. Chandrayaan akan didaratkan di dekat kutub bulan. Lokasi ini adalah lokasi yang sangat berbeda dengan ekspedisi ke Bulan sebelumnya.

Komite Overview telah menentukan agenda review konfigurasi Chandrayaan 3.
Komite ini juga mencoba mempertimbangkan rekomendasi dari sub-sub komite, meliputi masukan soal roket/propulsi, sensor, aspek teknik enggineering. navigasi dan arahan petunjuk atau guidance. Paling tidak ada 10 aspek khusus dalam misi ke  bulan yang harus dikerjakan dengan secepat cepatnya, termasuk pemilihan lokasi pendaratan, navigasi absolut dan lokal. Analisis perubahan detil dilaksanakan untuk meningkatkan ketepatan sistem pendaratan berdasarkan rekomendasi dari komite expert dan rekomendasi yang tidak dapat direalisasikan. Beberapa ahli yang lain mengusulkan penguatan kaki kaki dari perangkat pendaratan (lander). Jadi pendaratan tetap dapat dilakukan meskipun dalam kondisi kecepatan tinggi.Isro juga akan membangun pendarat lander baru dan rover penjelajah permukaan bulan. Belum ada keputusan akhir yang diambil mengenai junlah beban yang dipasang di lander pendarat. Sebuah modul khusus didisain membawa sejumlah bahan bakar.Modul khusus ini juga disebut modul peluncur propeler dan modul pendaratan meluncur ke orbit bulan (di dalam modul pendaratan akan diletakkan penjelajah rover). Di Candrayaan 2. bahan bakar yang di bawa sampai orbit bulan telah habis dipakai untuk berbagai manuver dalam mempersiapkan post peluncuran sebelum masuk menuju ke bulan. Bahan bakar juga habis hanya sampai pada pemisahan modul pendaratan.

Propultion modul atau modul peluncur baru yang akan dikirimkan akan membantu proses lanjutan yang gagal diteruskan oleh Chandrayaan 2. ISRO  juga memutuskan mengurangi jumlah manuver keliling bumi dan juga mengurangi manuver di orbit bulan.

Sebanyak 6 manuver yang akan dikurangi menjadi hanya tiga atau empat manuver saja. Pengurangan jumlah manuver akan sangat menghemat bahan bakar (ANN/Indian News Network/Vijay)

Baca Lebih Lanjut Rubrik Teknologi