News Informatika, Bandung
Petikan Cerita Lucu dari Majalah Jaya Baya ini berbahasa Jawa. Menceritakan betapa konyolnya Orang Jawa yang baru pertama kali sampai di Kota Besar Bandung. Kebingungan melihat pintu kereta api yang ada dua (pintu Selatan dan Utara) dan takut makan makanan yang aneh-aneh karena lugu.
Hoka-hoka Bento adalah merek makanan waralaba dari Jepang. Dhasar Orang Jawa melihat kata-kata Bento menjadi ragu-ragu makan (BENTO dalam bahasa Jawa artinya GOBLOK). Ogah makan, karena bentuknya yang aneh, dan takut kalau-kalau sudah makan bisa menjadi BENTO BETULAN (Menjadi Benar-benar Goblog).
Kisah Hoka-hoka Bento ini ditulis oleh penulis bahasa Jawa Sri Utami (lulusan IKIP Malang) dengan gaya bahasa Jawa yang lucu dan menarik. Kisah lucu gaya orang Jawa yang lugu dan sedikit lucu ini sering menghiasi rubrik "Ana-ana Bae" (Ada-ada saja) Di Majalah Jaya Baya. Rubrik yang banyak mengisahkan konyolnya orang Jawa menghadapi keragaman budaya dan kebiasaan yang ada di Indonesia (SJH).
Hoka-hoka Bento adalah merek makanan waralaba dari Jepang. Dhasar Orang Jawa melihat kata-kata Bento menjadi ragu-ragu makan (BENTO dalam bahasa Jawa artinya GOBLOK). Ogah makan, karena bentuknya yang aneh, dan takut kalau-kalau sudah makan bisa menjadi BENTO BETULAN (Menjadi Benar-benar Goblog).
Kisah Hoka-hoka Bento ini ditulis oleh penulis bahasa Jawa Sri Utami (lulusan IKIP Malang) dengan gaya bahasa Jawa yang lucu dan menarik. Kisah lucu gaya orang Jawa yang lugu dan sedikit lucu ini sering menghiasi rubrik "Ana-ana Bae" (Ada-ada saja) Di Majalah Jaya Baya. Rubrik yang banyak mengisahkan konyolnya orang Jawa menghadapi keragaman budaya dan kebiasaan yang ada di Indonesia (SJH).