Buku Terbaru : Gravitational Wave

Sebuah Pola Pikir Tentang Gelombang Gravitasi Yang Mengubah Cara Pandang Pembentukan Alam Semesta

Buku-Buku Terbitan Terbaru Dari Dian Press

Buku Teknik, Non Teknik, Politik, Kajian Ilmiah Populer

Berkendara Dengan Nyaman Di Mancanegara

Tips dan Trik Bagaimana menikmati berkendara di mancanegera. Seru, menikmati lingkungan yang baru dengan pengalaman yang baru, sambil berkendara

Cetakan Kedua : Mobil Untuk Transportasi Atau Bergaya

Memilih Mobil Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan efektivitas bertransportasi, akan tetapi juga memenuhi hajat untuk bergaya dan memposisikan kelas sosial pemiliknya. Bagaimana Tips dan Trik memilih Jenis Mobil yang memenuhi Kebutuhan ini.

Buku Laris : Mobil-Mobil Keluaran terbaru

Memuat Berbagai Trend Terkini Mobil Dengan keluaran Terbaru

Rabu, 31 Januari 2018

Industri Ketel Uap Indonesia Meningkat Tajam, Undang-Undang Ketel Uap Masih Memakai UU Jaman Belanda

Jakarta, Informatika
Industri yang menggunakan Ketel Uap di Indonesia berkembang dengan pesat. Akan tetapi anehnya Undang-Undang yang mengatur Eksistensi Operasional Ketel Uap Di Indonesia Masih menggunakan Undang-Undang Stoom Ordonnantie jaman Belanda tahun 1930. Undang-Undang usang ini bahkan telah berusia 86 tahun lebih sejak diundangan pada tahun 1931.

Pernyataan ini diungkapkan oleh salah satu Pembina Industri terkait dengan Operasional Ketel Uap dari Departemen Tenaga Kerja yang ditemui oleh Polkrim, Informatika di Jakarta (13/3/2017).

Pembina di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi yang menolak disebutkan namanya tersebut menyatakan bahwa pihak Kementerian sendiri telah mempersiapkan draft perbaikan Undang-Undang jaman Belanda tersebut. Akan tetapi dia menyatakan ketidakmengertiannya mengapa Ordonanntie 1930 itu masih juga belum direvisi.

Salah satu pasal aneh dalam Ordonantie 1930 itu misalnya telihat pada pasal 5 yang menyatakan bahwa seseorang yang merencanakan suatu pesawat uap untuk dipergunakan di Indonesia dapat mengajukan gambar ontwerp nya ke alamat Westerdeksdijk No.2, Amsterdam, di Den Haag. Undang-undang yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1931, dipastikan menjadi salah satu Undang-Undang paling lama yang berlaku di Indonesia.

Stoom Ordonanntie Verordening Stoom 1930 yang berisi 32 pasal ini bahkan memiliki aturan detil tambahan Peraturan Pemerintah (PP) Stoomverordening 1930 (Staatsblad Van Nederlandsche Indie Lodwit Tegangan Van Hiet Gebruik Van Droegloodwit, Loodwit ordonanntie 1931 No.509) yang mencakup 52 pasal.

Salah satu pasal aneh dalam peraturan ini adalah pasal 41. Dalam Pasal 41 PP tentang Undang-Undang Uap ini menyatakan bahwa tiap ketel uap harus membayar kepada Negara untuk pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan sebesar 10 sen rupiah setiap tahun untuk setiap ketel uap, ditambah 10 sen rupiah untuk setiap meter persegi pemanasannya, Dan tambahan 5 rupiah untuk setiap pesawat uap lainnya. Pembaharuan ijin akte dibayar dari range harga 25 rupiah sampai 50 rupiah saja.

Meskipun telah kedaluwarsa, anehnya Undang-Undang ini masih juga dipertahankan dan tidak ada inisiatif revisi baik dari DPR ataupun Pemerintah. Padahal nilai industri ketel uap di dalam negeri sangat lah besar, dan menjadi salah satu pilar industri Nasional.

Nilai industri dalam negeri yang menggunakan teknologi pesawat uap termasuk ketel uap dan teknologi turunannya, sangatlah besar pada saat ini. Salah satu industri yang menggunakan teknologi pesawat uap/ketel uap adalah industri pengolahan sawit. 

Sebagai gambaran betapa besarnya industri yang terkait menggunakan Ketel Uap adalah Industri pengolahan Sawit. Pertengahan Maret 2017 Bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri mengucurkan pembiayaan lebih dari 50 Trilyun rupiah untuk sektor industri kelapa sawit. Kepada Media di Jakarta, Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kontribusi Bank Mandiri ini bernilai kurang lebih 10 % dari total portofolio kredit Bank Mandiri.

Menurut catatan Bank Mandiri ekspor minyak sawit Indonesia dan turunannya mencapai lebih dari US$ 18,1 miliar dengan volume 25,1 juta ton sepanjang 2016.

Selain di industri Sawit, ketel uap juga dimanfaatkan di industri pembangkit tenaga listrik dalam negeri. Asosiasi Industri Ketel Uap dan Bejana Bertekanan Indonesia (AKUBBI) dalam salah satu release nya kepada media menyatakan bahwa kemampuan industri ketel uap dan bejana bertekanan sudah terbukti. Kemampuan industri lokal dalam pembangunan listrik berbasis teknologi ketel uap sudah cukup bagus. Kapasitas industri lokal dinilai sudah memadai untuk berkontribusi dalam pembangunan.

Dari sisi kualitas, teknologi ketel uap Indonesia sudah mampu bersaing dengan produk dari negara lain. Produk buatan dalam negeri menurut AKUBBI sudah mengacu pada standar internasional ASME yang merupakan standar ekspor. (Vijay)



Kamis, 18 Januari 2018

Puisi Untuk Rasulullah

PUISI UNTUK RASULULLAH : karya tulisan puisi dari Syeh Al Syarif Al Jalal Al Huseini. Berisi puisi-puisi kado dan kerinduan hati kepada Rasulullah. Buku kumpulan puisi ini adalah pernyataan kasih sayang, cinta, sekaligus ungkapan hati Sang Syeh kepada Sang Rasul 

Buku kumpulan puisi ini, selain memiliki nilai karya seni, juga sangat tepat bagi yang sedang ingin mendorong proses kontemplasi kehidupannya menuju Sang Maha Cahaya. Imaji dan rasa penulisnya yang diungkapkan dalam deretan kata sangat mendalam, mengungkapkan kepada Sang Rasul seluruh perkembangan kemanusiaan dan potret ummat Sang Rasul di masa kini.

Petikan Puisi Untuk Rasulullullah

Judul Buku : PUISI UNTUK RASULULLAH 
Penulis : Al Syarif Al Jalal Al Huseini
Harga : 60.000 (Sudah dengan Ongkos Kirim Ke Seluruh Indonesia, untuk pemesanan Luar Negeri Kontak Penerbit, Harga Sewaktu-waktu bisa berubah, kontak penerbit)
Terbitan : Tahun 2017

Lihat Lebih Lanjut : Buku Agama Dan Serial Al Hikmah

FAST RESPONSE Kontak Pembelian/Layanan Pelanggan 
Telepon/SMS/WA : +6283820657275 or 083820657275 (Cahaya Press) 
E-mail : infoonline999@gmail.com. 



Jumat, 05 Januari 2018

Rubrik Seni Dan Budaya


Meriah, Gelar Pengantin Nusantara 2018

News Informatika, Bandung
Gelar Pengantin Nusantara yang didukung oleh Ikatan Ahli Rias Pengantin Sekar Tanjung berlangsung meriah (4/1/2018) di Ballroom Hotel Grandia, Jalan Cihampelas Bandung. Diikuti oleh puluhan ahli tata rias Indonesia, Gelar Pengantin Nusantara ini dimeriahkan dengan kehadiran nama-nama besar perias Indonesia.

Kurang lebih 300 ahli rias pengantin juga ikut menikmati "urun" ilmu yang dilakukan oleh perias kawakan Dewi Tian.

Ikatan Ahli Rias Pengantin Indonesia Sekar Tanjung adalah ikatan ahli rias yang pertama kali berdiri di Indonesia, didirikan di Bandung lebih dari 30 tahun yang lalu. Eksistensi Ikatan Ahli Rias Pengantin Sekar Tanjung ini menjadi cikal bakal dan inspirasi berdirinya berbagai ikatan dan perkumpulan rias lain di Indonesia (VIJ).

Baca Lebih Lanjut : Rubrik Seni Dan Budaya




Makan Siang Bersama Si Cantik, Widya Permata

Purwakarta, Informatika Online
Widya Permata bukan saja cantik, tapi juga memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang bagus. Lulusan S2 Teknik Industri ITB ini baru saja menyelesaikan shooting iklan di Bangkok.

” Dua bulan lagi Iklan produk alat kecantikan nya akan segera tayang di Indonesia….. sekarang sedang menunggu keluar dari badan sensor ..,” kata Widya sambil tersenyum manis.

Widya mengatakan kepada Informtika, iklan produk mengharuskannya selalu berjilbab dan tidak menggunakan make up. Dalam pengambilan video iklan itu, hijab selalu harus dipakai dan wajah nya tidak boleh disentuh make up sama sekali, untuk menunjukkan keaslian kecantikannya.

Wajah Widya memang cantik sekali. Pantas menjadi duta kecantikan wanita Indonesia di Asia. Kepada Informatika Widya mengaku hanya sedikit sekali makan nasi.

” Kalau bakso, wah tidak menolak kalau diberi dua mangkok juga…. tapi kalau nasi ya sekedarnya saja….”

Karir Widya memang sedang bersinar terang. Selama 2 tahun terakhir Widya yang sebelumnya bergabung dengan sebuah management artis di Bandung berhasil digaet oleh berbagai produk iklan fashion dan kecantikan. Karirnya semakin menanjak, setelah sebuah produk kecantikan internasional, memilihnya untuk menjadi ambassador produk dan menayangkan iklan cantiknya di seluruh Asia.

Meski sukses dalam karir internasionalnya Widya selalu menjaga sikapnya yang rendah hati. Widya menjadi jauh lebih ramah lagi setelah mengetahui tamunya adalah jurnalis awak media. Widya mengatakan bahwa para jurnalis itu berarti sesuatu banget bagi dirinya.

Sembari tersenyum manis Widya menjamu Informatika dalam makan siang yang dipenuhi keceriaan di sebuah rumah makan di dekat obyek wisata Jatiluhur Purwakarta Sabtu (28/5/2016) yang lalu (Vijay).



Lihat Lebih Lanjut : Tabloid Informatika

 Indeks Berita
Parade Foto Informatika

Hikmah Jum'at

Hikmah Jum'at bersama Syech Al Syarif Al Jalal Al Huseiny

Mulai Jum'at 17 Rabiul Akhir 1439. Ustadz Syeh Al Syarif Al Jalal Al Huseiny akan memberikan petikan dan resume hikmah Jum'at. Rubrik khusus Al Hikmah Al Syarif Al Huseiny diberikan khusus oleh Cahaya Press kepada Ustadz Syeh Al Syarif. Untuk Jum'at petama ini ulasan Syeh Al Syarif dipadukan dengan backgroud karya batik Nusantara, untuk memberikan juga wawasan ke Nusantaraan dalam kajian hikmah Jum'at (Redaksi News Informatika)

Lihat juga : Buku Agama Dan Serial Al Hikmah Cahaya Press