BHS vs Gus Muhdlor :Saling Klaim Kemenangan, Bupati Kembar Untuk Sidoarjo
Sidoarjo, Informatika News Line (10/12/2020)
Dua pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada langsung Kabupaten Sidoarjo saling klaim kemenangan.
Dalam konferensi pers Rabu (9/12) di posko pemenangan, Paslon nomer 1 BHS-Taufiq menyatakan kemenangan nya, berdasarkan perhitungan internal yang dilakukan oleh team BHS- Taufiq.
Akan tetapi pernyataan kemenangan BHS-Taufiq ini berhadapan dengan pernyataan yang sama yang dilakukan oleh paslon nomer 2 Muhdlor Ali-Subandi.
BHS mengatakan ada empat lembaga quick count yang menghitung perolehan suara seluruh paslon.
’’Keempat lembaga itu menghitung kemenangan ada di kami. Kami optimistis meraih 41,17 persen; paslon nomor 2 di 37,71 persen; dan nomor 3 di 21,13 persen. Kami yakin ini hasil terbaik,’’ kata BHS.
Data tersebut juga dihitung berdasar hasil C1 yang dilaporkan kepada timnya. Dia menyebut jumlah itu sudah 100 persen suara masuk.
’’Ini real yang quick, sumber datanya dari saksi di tiap TPS. Tim saksi dipimpin langsung oleh semua partai pengusung. Mereka sudah jago jadi tim saksi sehingga menghitungnya riil,’’ ucap BHS.
Sementara itu team paslon 2 memberikan data yang berbeda dengan hasil perhitungan team paslon 1.
Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Muhdlor-Subandi, , memberikan hasil perhitungan real count yang berbeda.
"Hasil perhitungan dari PKB menghitung bahwa Ahmad Muhdlor Ali mendapat 387.604 suara atau 39,83 persen. Sementara itu, BHS mendapat 373.559 suara atau 38,38 persen dan Kelana memperoleh 212.042 suara atau 21,79 persen. ’’Paslon nomor 2 unggul 14.045,’’ kata Hadi Nurwaman.
Gus Muhdlor mengatakan sangat bersyukur dengan hasil real count internal itu. Acuannya, C1, koleksi semuanya.
’’Semua paslon juga memiliki itu,’’ terang dia.
Muhdlor akan terus menghormati seluruh paslon dalam pilkada Sidoarjo sebagai lawan yang cukup kompetitif. Demikian halnya dengan Subandi. Dia sangat berterima kasih kepada relawan, tim, serta seluruh kiai dan ulama yang telah bekerja keras. ’
’Basis kemenangan ada di Sedati, kemudian Tulangan, Candi, Sukodono, dan Porong,’’ tuturnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menghitung suara dengan memanfaatkan sistem informasi rekapitulasi (sirekap). Hingga pukul 18.00 (10/12), data yang masuk baru 45,85 persen. Paslon yang diusung PKB unggul dengan perolehan 40,5 persen. Disusul BHS-M. Taufiqulbar dengan perolehan 38,7 persen dan pasangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik 20,8 persen. Data masih berubah terus karena belum semua masuk.
Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM, dan Parmas Fauzan Adim mengungkapkan, hasil final pilkada Sidoarjo tetap mengacu pada penghitungan manual dan pleno yang akan dilakukan KPU. Sirekap bersifat sebagai pendamping.
’’Jadwal pengumuman masih diplenokan internal. Saat ini masih proses penghitungan,’’ jelasnya (MIG)